Chapter 17 : Riweh dan Saling Ejek

37 11 1
                                    

Jadwal akad nikah pun segera berlangsung satu jam lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadwal akad nikah pun segera berlangsung satu jam lagi. Shin sudah cantik di depan cermin dengan polesan make up cetar membahana namun tetap terkesan simpel dan elegan.

Sejak tadi, ia tidak berhenti menatap wajahnya yang sok kecantikan itu di depan cermin sehingga membuat Levi dan Irma mendengkus kesal karena wanita itu tidak menghiraukan kedua sahabatnya.

“Sampai kapan kamu memandang wajahmu di cermin itu?” tanya Levi dengan jengah.

Irma terlihat lebih kesal lagi. “Sampai cerminnya retak terus pecah baru dia sadar, Lev. Heran deh ah, apa untungnya dia natap wajahnya sendiri di cermin seperti itu? Toh sama aja, kan? Muka ya muka dia! Nggak mungkin berubah jadi badut.”

“Cantikan juga aku. Natural dan fresh!” kekeh Levi lagi.

Shin melirik tajam ke arah Irma dan Levi yang sejak dulu kedua sahabatnya itu tidak pernah berbicara normal. “Iri ya iri aja kelesss .... Sudah cantik dari lahir, aku bisa apa dong?”

“Uh, cantik dari lahir, ya?” Lagi-lagi Irma
memasang raut wajah sok dramatisnya. “Nyatanya kalau alat make up tertinggal, kamu akan bermuram durja seperti mayat hidup yang sudah-sudah.”

Levi terbahak sambil memegang perutnya. Seharusnya ini akan menjadi momen kegelisahan menuju akad nikah. Tapi Three Sister’s tetaplah Three Sister’s yang lebih suka bercanda untuk menghadapi satu hal agak tidak tegang dan lebih rileks.

Suara orang-orang dan para tamu undangan serta keluarga mempelai pria pun datang. Shin, Irma dan Levi yang mendengar hal itu hanya bisa saling berdoa meskipun sedikit gugup.

Tepat hari ini, Shin resmi menyandang status sebagai istri sah dari Nabil setelah beberapa menit yang lalu pria itu mengucapkan ijab kabul dan Nabil pun segera menjemput Shin yang sedang menunggu di kamar untuk digandeng oleh Nabil ke depan penghulu untuk proses pemasangan cincin nikah.

Irma dan Levi pun menatap haru karena salah satu dari mereka akhirnya sold out menuju halal meskipun berawal dari perjodohan saja. Shin terlihat bahagia apalagi saat ini ia sedang berfoto di depan kamera seorang fotografer untuk mengabadikan momen dirinya bersama Nabil sambil memegang buku nikah.

💄💋


Dua bulan kemudian ….

Meskipun Shin sudah menikah, tetap saja ia mengikuti jejak Three Sister’s yang kali ini sedang berada di Malaysia untuk menghadiri prosesi pernikahan Irma dua hari lagi.

Shin dan Nabil berada di lantai 10 di sebuah hotel yang ada di Malaysia. Di sebelah kamar mereka, Ada Irma dan Levi yang menginap dalam satu kamar yang sama. Bahkan, dilantai 11 dan 12 pun, sudah terisi oleh beberapa pihak keluarga Irma dan Nizar untuk menghadiri acara akad nikah sekaligus resepsi di hotel mewah tersebut.

Shin terlihat tidak mood untuk melakukan suatu hal. Mendapati dirinya yang sedang hamil muda berusia 2 minggu, membuat Shin pada akhirnya memilih diam sambil berselonjoran santai di atas sofa empuk dan memainkan ponselnya.

Three Love One HearthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang