Agnes Monica

5 2 0
                                    

Agnes monica Siahaan, itu lah nama lengkapnya.
Di tamatan dari SMP N 1 balige, dan melanjut ke SMA N 1 Balige. Pertama kali masuk, dia hanya akrab dengan dua orang saja yaitu, Natalia dan Johanna.

Fakta pertama:
Kalo bicara soal Agnes, dia itu orang nya super duper nyebelin, kalo ngomong tu ya gak bisa kalah. So kalau mau debat sama dia perlu membaca buku-buku tebal, plus dengan argumen yang kuat, gak cuma itu kiya harus punya kosa kata yang banyak. Karna gue udah pengalaman,kalo soal debat huhhft gue selalu kalah.

Cerita belum berakhir sekarang kita bicara soal ciri-ciri.
Agnes adalah perempuan tertinggi di kelas ku. Ejekan nya tiang listri atau tiang bendera, silahkan dipilih nama panggilannya.
Dia itu termasuk tomboy, rambut nya sepunggung, diikat bebas dan sedikit longgar, wajahnya oval kulitnya yang putih namun sedikit jerawat dibagian pipinya.
Orangnya kurus kayak lidi lagi jalan broo.

Fakta kedua:
Dia itu anak kepala sekolah, wih kebayang lah dia itu anak sultan broo. Tapi kenyataan nya, dia itu orang nya pas-pasan kalo ke sekolah. Orang nya yang simple membuat kesan tomboy nya semakin terlihat. Orang nya gak terlalu ribet soal pakaian, asalkan nyaman gak ada masalah ye kan. Gak cuma itu, dia orang nya rada-rada garing, kalau bercanda sama dia tolong dihargain ye.

Fakta ketiga:
Dia itu anak paskibra, sekarang ini dia lagi sibuk pelatihan. Soalnyaakan ada ajang pemilihan Paskibra tingkat Kabupaten.
So dia harus bekerja keras untuk hal itu. Semoga dia masuk ya guys... Doain aja yang terbaik.

Ok kalo udah bicarain soal Agnes ada cerita gokil tentang dia.
Selamat membaca ---

Pagi berembun,cuaca yang dingin membuat semua siswa harus menggigil kedinginan.
Sedikit gerimis turun menyapa dunia.
Jam pelajaran pertama akan dimulai. Ini adalah waktu untuk wali kelas kami masuk.  Dan bisa ditebak,kalau kali ini pasti omelan, plus nasihat-nasihat akan diberikan untuk siraman pagi.
Kadang kalau berfikir, kelas kami adalah warning class dengan semua kenakalan yang ada.
Salah satunya cabut jam pelajaran.

Setelah menunggu,sepertinya tidak ada tanda-tanda kalau guru akan datang.
Saat nya warning class beraksi...

Seluruh siswa mulai ricuh, kadang terlihat siswa yang saling kejar-kejaran. Posisi ku belum berubah, kali ini rasanya sungguh membosankan. Tak ada topik yang harus dibicarakan kemudian di debatkan di kelas.
Huftt aku menarik nafas panjang kemudian berpangku tangan mengambil posisi yang bagus untuk berkelana di dunia mimpi.

Sedikit wajah mulai buram, tandanya mataku sudah mulai memejam.

"mey bagi minum yah... " suara itu tidak membangunkan ku dari alam tidurku.
Aku masih fokus dan melanjutkan hayalan ku.

"mey...! " karna tak ada respons dariku, berulang kali ia membangunkan tapi hasilnya nihil. Sepertinya dia mulai kesal dan mengguncang tubuhku dengan hebat.

"humm.. Apa? " balasku mengerjapkan mata,menyesuaikan sinar yang masuk ke mataku.

" bagi minum! "~ Agnes
"hum.iya....!" ~ aku

Kali ini tanpa menghiraukan perkataan nya, aku langsung kembali melanjutkan mimpi yang tanggung itu.

Walaupun suara sedikit demi sedikit mengeras, keributan sudah tercipta.  Kini mimpiku buyar entah kemana, mata ku terbelalak kaget ketika seorang perempuan tinggi berjalan di depan mejaku. Ya Agnes yang tadi meminta minum dari ku.

Kali ini aku memutuskan untuk bangkit dan mencari celah agar bisa merasakan embun pagi yang menyejukkan sekaligus membuat badan ku sedikit merinding akibat dinginnya cuaca.

Sedikit kantuk menyerang, namun semuanya kalah akibat keributan yang tercipta di kelas kami.
Tak bisa ku pungkiri kalau sempat sekali saja kelas kami hening cipta, mungkin itu tanda kiamat telah tiba di kelas.
Buahaha...

Setelah kantuk itu mulai menghilang, aku memutuskan untuk menjalani rutinitas ku di kelas, seoerti gabung dengan komplotan begal pulprn ataupun gabung dengan anggota admin gosip.

Tapi kali ini seperti nya aku tertarik untuk ikut dalan komplotan orang-orang pendiem.
Yah.. Disitu ada Agnes, duma, anzaly juga suryani.
Kali ini mereka bercerita dengan nada yang sedikit di kecilkan. Seakan mirip suara bisikan. Aku terhanyut dalam cerita panjang, sehingga menimbulkan efek bosan.

"nes.. Gangguin orang yuk! " ajakku sambil tersenyum jail.
Agbes pun mengangguk dan bangkut dari tempat duduknya.
Terkadang sasaran kami adalah orang yang sok rajin ngerjain tugas, ada juga yang ketiduran di kelas, sampe yang lagi ngegosip juga. Dan pastinya respon aldari korban agak ekstrem.
Sampe-sampe kita dikejar terus dipukul-pukul kecil oleh mereka.

*******

Hari ini cukup berbeda... Tak ada cuaca panas atau dingin seperti hari-hari sebelumnya.
Seluruh siswa kelas 10 ips 2 menunggu diluar.
Dikarrnakan petugas piket sedang mengepel lantai kelas.
Kadang salah satu murid iseng menginjak lantai yang basah, sehibgga menimbulkan jejak kaki dan terkesan sangat kotor.
Tak terima dengan itu petugas piket langsung membentak keras namun percuma tak ada respons selain tertawa kecil.

Detik detik menunggu telah usai, siswa acuh tak acuh mengenai petugas piket marah atau apalah itu, yang penting sudah waktunya masuk kelas.
Kelas Ips terkenal dengan keseringan adanya jam kosong atau free les.
Itu merupakan suatu hadiah menarik bagi kami. Walaupun hanya 1 atau 2 les, setidaknya kami bisa tertawa lepas.

Aku berjalan seiringan dengan temanku Agnes. Kadang aku gengsi berjalan disamping nya, seakan-akan aku berjalan dengan kakak kelasku.
Tapi apa boleh buat itu adalah sebuah takdir yang tak bisa di hindari.
Ubin demi ubin kami lewati, menerobos dengan tak hati-hati.
Sampai teman ku yang satu lagi sengaja menyenggol dan menimbulkan respon geram dari kami. Rumahku yang searah dengan temanku duma membuat beberapa ejekan tentang sikap ku dan duma yang nyaris sama. Tentunya akau tidak terima dengan hal itu, karena aku dan agnes sama sama menjadi korban.

Usilnya, kegaringan nya dan suara cemprengnya.

" ohoo... Selo bang..! " ucap angnes merasa terganggu akibat senggolan dari duma.
"ih siapa ya? " jawab duma singkat.
" inilah kebiasaan orang yang tinggal searah!"  balasnya sambil menunjuk ke asarh ku.
"gak tuh... Gak gak.. !" aku dan duma membalas nya dengan kompak.
"hhh...! " agnes terlihat geram, dan muncullah ide jail dari kami berdua. Akhirnya terjadilah adu mulut 2 vs 1..
So dia merasa kewalahan dengan hal itu. Baru kali ini akhirnya kami bisa memenangkan debat dengan sangat mudah.
"hahahaha..! " tawa senang dan bangga muncul di seling debat kami.
"stop jangan main keroyokan napa? " tampak agnes sudah menyerah pasrah dengan kekalahannya.
"bodo amat! "~ serentak lagi.

Fakta keempat:

Fakta terunik yang pernah ada, bahwa yang bisa mengalahkan kemahirannya dalam beradu mulut adalah keroyokan....
So lawan dia dengan patner yang kompak dengan anda.
Dan orang pertama yang mengalahkan dia adalah mey and duma...

Sorry banyak ke gajean..
Typo bertebaran -_-
Salam author ~yuli~

WinSwagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang