Chapter #29. "What the--"

3.5K 73 0
                                    

Vote dulu Baru baca! 🌟

PERINGATAN!
Mengandung Adegan 18+ Harap bijak dalam membaca.
Hampir seluruh Chapter berisi Konten Dewasa!!
___________

Aline membantu Camelio turun dari Helikopter itu menuju ke Apartemenya.

"Aku masih bisa berjalan. "
Ujar Camelio.

Mendengar perkataan Camelio seperti tanda larangan, Aline pun perlahan melepas pegangan Tangan nya pada lengan pria itu.

Ada apa dengan Camelio? Kenapa ia seperti menghindari Aline?

Ia menatap Pria itu yang terus berjalan menuju Apartemen nya, meninggalkan dirinya yang masih tenggelam dalam pikirannya.

Kenapa?

Aline menghela napas, lalu menyusul pria itu yang sudah berada didalam apartemen.

Ketika ia baru masuk kedalam kamarnya pria itu sudah melepas Kemejanya dan Celana Jeansnya.

Astaga!

Pria ini hanya menggunakan Boxer Ketat yang menempel begitu pas di Pinggangnya, bahkan Aline bisa melihat dengan jelas Benda yang menggelembung besar itu tercetak dibawah perut Pria itu.

Aline dibuat serangan Jantung. Ia langsung berbalik Hadap membelakangi Pria tersebut.

"Kenapa kau Melepas semua pakaianmu?! Apa kau tidak bisa melakukannya Di Kamar? "
Rutuknya dengan masam, mencoba untuk tidak berbalik.

"Ini juga kamar"
Jawab suara pria itu santai.

"Ini Ruang Tamu, walaupun ini kamar apartemenku, ini tetaplah ruang Tamu. "

"Hm aku terlanjur melepasnya"
Ujarnya Tanpa dosa.

Sialan!

"a-aku mau ke dapur! " Geram Aline, ia jadi Gemetar karna pria itu.

"Pergi saja"

Aline sungguh ingin menusuk pria itu dengan Besi panas, kenapa pria ini sulit sekali memahami nya?

"I-iya, tapi kau pergilah ke kamar! Aku tidak bisa ke dapur jika ada kau disitu. "
Aline berusaha untuk menghadap kebelakang saat berargumen dengan pria itu.

Ia benar benar tersulut emosi jika berdebat dengan Camelio.

"memangnya apa salahku? Aku hanya diam disini"

Aline memejamkan matanya dan mengumpat dalam batin.

Terkutuklah kau Leonard!

"-a... Apa maksudmu Tubuhku mengganggu pandangan mu hm? " Camelio berjalan mendekati gadis itu yang memunggunginya.

Ia mengusap lengan Aline dengan gerakan lembut yang penuh tanda Maksud.

"Katakan Sayang?, Kau sudah sering melihatnya, kenapa harus malu? Lagi pula aku masih memakai Boxer, tidak sampai Telanjang. " bisik nya ditelinga wanita itu.

Aline langsung berbalik dan menatap tajam pada pria itu.
"Shit Jaga bicaramu! Bahasamu terlalu Vulgar ! "
Sedetik kemudian Barulah Aline menyadari jika ia sudah berbalik menghadap pria itu.

Buru-buru ia menutup mata dan hendak berbalik kebelakang.

Namun, Camelio sigap memeluk pinggang Wanita itu mencegahnya berbalik.

Aline terkejut seketika saat ada yang menahan Pinggangnya, ia pun bersiap menolak apapun dihadapannya demi selamat dari pria ini.

"Kau ingin menggodaku ya? Buka matamu, atau aku akan Menciummu"

Excessive TensionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang