9

307 32 2
                                    

Pagi ini Ara sedang bersiap-siap untuk menemani Ana yang ingin menonton basket di SMA Hudverd yang sedang mengadakan pertandingan basket antar sekolah, Ana bahkan terus merengek seperti anak kecil.

Kini Ara sudah rapi dengan rok hitam selutut, baju peach lengan pendek yang di masukan,rambut ikalnya yang di gerai dan sedikit polesan make up, tak lupa tas berwarna peach  yang berada di  sebelah bahunya. Ara menuruni tangga dengan bersenandung ria, "lo mau kemana dek?" tanya vano  melihat adiknya yang baru saja menuruni tangga.

Ara menghampiri vano yang sedang berada di ruang keluarga, "Ehmm Ara mau nonton pertandingan basket" ucap Ara was-was.

Terkadang jika vano sedang dalam mode bad mood akan sangat susah bagi Ara untuk mendapatkan izin dari vano untuk keluar rumah, "Sini duduk di samping abang ra" pinta vano. Ara menuruti permintaan vano dan langsung mengambil tempat di samping vano.

Vano memeluk Ara sambil mengelus-ngelus rambut Ara dengan sayang, "sama siapa?" tanya vano.

"Sama Ana, abang lagi ada masalah ya di kantor?" tanya Ara yang tengah bersender di dada bidang vano, jika Vano sedang ada masalah pasti memeluknya seperti ini, jika di tanya mengapa seperti itu pasti vano akan menjawab "nggak papa, kan abang sayang kamu"  huh memang kakaknya ini sangat aneh, pantas saja sampai sekarang masih jomblo, hihihihi.

"Enggak, mau abang anter?" tawar vano mengambil kunci mobil yang berada di atas nakas.

"Eh nggak usah, Ara bareng sama Ana aja, abang istirahat aja ya ya ya" tolak Ara mendorong vano menuju kamarnya.

Vano memutar bola matanya.

"jangan pulang malem-malem!"

"iya iya"

**********

Kemacetan sangat padat di kota jakarta, Orang-orang sibuk melakukan kegitan masing-masing. Dua  gadis cantik yang sedang duduk di kursi mobil hanya menghela nafas melihat kemacetan yang sudah biasa ini namun sangat merepotkan hanya suara radio yang menemani kebosanan mereka.

Ara yang duduk di kursi penumpang hanya memutar bola matanya melihat  Ana yang terus menggerutu kesal.

"iiih udah tau macet, itu orang segala ngelakson mulu!" gerutu Ana kesal dengan mobil-mobil yang saling beradu membunyikan klakson.

"Emang acaranya di mulai jam berapa si na?" tanya Ara menoleh ke Ana yang sedang menyetir.

"Jam 10 si heheheheh, tapikan gue nggak mau telat!" jawab Ana menyengir tanpa dosa.

Ara hampir saja menjatuhkan rahangnya, pasalnya ini baru jam 8 pagi dan orang di sampingnya ini sangat heboh? Oh astaga, beri Ara kesabaran ya tuhan.

"Kirain gue kita udah telat na" ucap Ara memutar bola matanya malas.

"Hehehehe maaf maaf"

*******

Ara dan Ana sudah sampai di parkiran SMA Hudverd, memang jarak yang cukup jauh dan kemacetan di pagi hari membuat perjalanan memakan waktu yang lama, suasana sudah cukup ramai karena memang jam sudah menunjukan pukul 09.30 dan pertandingan akan di mulai 30 menit lagi. Ara dan Ana memutuskan untuk menuju stand makanan sambil menunggu pertandingan yang akan di mulai.

"Loh,loh itu bukanya Zeno ya na?" tanya Ara mengernyitkan dahinya bingung melihat Zeno yang sedang di jewer oleh seorang perempuan. Aneh

"Hmmm" jawab Ana yang masih melahap sosis bakar yang tadi di belinya.

"Kok dia ada di sini juga?"

"Uhuk uhuk uhuk" Ana tersedak mendengar pertanyaan Ara yang aneh. Ara segera menyodorkan air mineral yang di pegangnya.

I FOUND IT (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang