08. Serendipity

583 57 28
                                    

Inilah hari yang ditunggu-tunggu. Seluruh siswa-siswi sudah merapat menuju panggung dengan riuh rendam, rasa lelah tidak mengurangi antusiasme mereka mengingat inilah momen semua kerja keras dan kekompakan mereka akan diganjar. Terjejer beberapa buah piala disisi kiri panggung yang akan diberikan kepada para pemenang. Semua yang bertugas telah bersiap untuk membuka acara hari ini.

"Selamat Pagi. Salam sejahtera bagi kita semua. Yang saya hormati, seluruh guru beserta staff dan jajarannya. Yang saya banggakan, murid-murid SMA Gita Bahari. Kini, kita sudah sampai di penghujung agenda Dies Natalis SMA Gita Bahari yang ke - 20. Kami semua berharap, agar SMA Gita Bahari dapat semakin melebarkan sayap di dunia pendidikan dengan cara memberikan pengajaran yang baik, mendidik, membina dan mengutamakan tenggang rasa yang akan mewujudkan harmonisasi dan solidaritas antar sesama," ucap Pak Darto memberi jeda.

"Selain itu, kami akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan murid lulusan SMA Gita Bahari ini kelak dapat mengharumkan nama keluarga, negara dan agama," Lanjutnya dalam rangka memberi sambutan agenda penutupan Dies Natalis.

"Aamiin!!" jawab seluruh murid, guru serta jajarannya dengan kompak, membuat seisi aula terdengar menggema.

Pak Darto mundur dua langkah dan mengangguk ke arah Shanum selaku moderator untuk mengambil alih acara tersebut.

"Baik, itu tadi sambutan dari Bapak Darto selaku kepala sekolah SMA Gita Bahari. Selanjutnya kita akan memasuki acara inti yaitu pengumuman pemenang lomba serta pembagian piala yang akan diserahkan langsung oleh Pak Darto."

Semua murid bertepuk tangan. Riuh. Begitu pula bagi para peserta lomba dengan detak jantung yang terasa berdebar-debar. Berharap mereka dapat memenangkan perlombaan yang telah mereka ikuti kemarin.

"Lomba pertama, yaitu lomba pidato. Saya akan menyebutkan urut dari juara 3, 2 dan 1. Selamat kepada Bhagawanta dari kelas XII IS-1, Doni dari kelas XI IA-3 dan Ahmad dari kelas X IS-2. Mohon masing-masing perwakilan untuk maju ke atas panggung!"

"Gila lu! Bangga banget gue ama lu, Wan!" ucap Senja sambil merangkul bahu Awan yang terlihat kebingungan ketika namanya dipanggil sebagai pemenang -- masih tak percaya jika dirinya dapat menjadi juara.

Semua bertepuk tangan sambil melontarkan ucapan selamat pada Awan dan kedua pemenang lainnya yang berjalan maju ke depan.

Jendra selaku ketua Osis menyerahkan tiga buah piala yang diletakkan di atas nampan yang dibawakan oleh Diana kepada Pak Darto. Awan menerima piala yang diserahkan Pak Darto kemudian menyalimi kepsek yang sangat dia cintai itu lalu tersenyum bangga saat prosesi pengambilan foto para pemenang lomba pidato.

"Selamat untuk para pemenang. Lomba selanjutnya adalah lomba olah raga yang terdiri dari beberapa cabang olah raga yaitu futsal, voli dan juga basket..."

Shanum membacakan pengumuman para pemenang lomba satu persatu. Membuat suasana terdengar makin gaduh ketika mengetahui kelas mereka menjadi juara di ajang perlombaan itu.

"Yang terakhir, lomba basket. Pemenang yang menduduki peringkat pertama adalah.... Kelas XII IS-1 yang diwakili oleh Agam Senja Dewandanu, peringkat kedua diraih oleh Gama Nalandra dari kelas XII IA-2, yang terakhir diraih oleh Kevin dari kelas XI IS-5. Mohon masing-masing perwakilan maju ke atas panggung!"

Senja maju, mengerlingkan sebelah mata pada sosok Shanum.

"Selamat, ya!" kata Pak Darto memberi ucapan setelah menyerahkan piala lalu menjabat tangan ketiganya dengan bergantian.

"Terima kasih, Pak," jawab Senja,  Gama, dan Kevin serempak.

Lalu ketiganya turun dengan membawa piala masing-masing. Senja kembali bergabung pada kelompoknya sedangkan Gama berjalan keluar, menghilang dari kerumunan.

TMS [4] - SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang