Kegiatan Hari Pertama tahun ajaran baru pun dimulai. Para pengurus Osis sejak pagi tadi sudah sibuk mempersiapkan penyambutan kedatangan para siswi baru di sekolah kami.
"Nanti ade kelas nya jangan di galakin" Ujar Kak Gita
"Mau digalakin gimana kak? Wali murid nya aja nungguin di depan pintu kelas" Sahut Kirana menggelengkan kepala
"Jaman kita MPLS mana ada wali murid depan pintu kelas kaya gini" Lanjut Risma yang masih bingung
"Ya beda lah, Jaman sekarang ngga boleh ada Perploncoan" Sahut Kak Wahyu
"Tapi kak, kalau kaya gini, bukannya tidak efektif?" Tanya Farizi
"Ya kita mau gimana lagi? Tungguin aja perintah Tio selanjutnya. Sebentar lagi juga di kasih tau" Jawab Kak Yudha
Rara dan Lala hari ini sibuk dengan tugasnya, mengumpulkan data dan membantu para wali murid untuk daftar ulang anak anaknya.
"De, saya mau nanya" Ujar Salah satu wali murid yang mengikuti langkah kaki Rara
Rara yang hendak berkumpul dengan Pengurus Osis lainnya pun menghentikan langkahnya,
"Iya ibu, ada yang bisa saya bantu?""Kelengkapan nya apa lagi ya de? Saya takut, dokumen anak saya ada yang kurang" Tanya Wali murid tersebut
"Maaf ibu, boleh saya cek sebentar dokumen nya?" Tanya Rara dengan senyum lembutnya
Wali murid itu pun memberikan dokumen itu kepada Rara dan Rara pun memeriksa nya
"Sudah lengkap ibu, ibu silahkan menuju ruangan tersebut untuk memproses data lebih lanjut" Ujar Rara yang menunjuk ruangan tersebut dengan ibu jarinya
Wali murid itu pun bergegas menuju ruangan tersebut, sedangkan Rara bergegas menuju barisan Pengurus Osis
"Jadi, nanti anaknya kita barisin, setelah itu, kita bawa ke gedung sekolah kita yang baru. Gedung ini steril hanya untuk daftar ulang peserta didik baru, hanya untuk wali murid, sementara peserta didik baru, kita bawa ke gedung sekolah kita yang baru" Jelas Kak Tio
Seluruh Pengurus Osis pun mengangguk Paham dan membubarkan barisan, mengumpulkan ratusan anak baru di tengah lapangan, lalu membawanya ke gedung sekolah yang baru.
Sementara Rara masih menjadi tawanan para wali murid, dirinya masih mengecek beberapa dokumen siswa baru tersebut.
Di tengah kegiatan memeriksa dokumen, Rara pun menyeka air keringatnya karena kerumunan ibu ibu."Cape ya de jadi panitia MPLS?" Tanya salah satu Wali murid
Rara pun tertawa kecil,
"Ngga bu, kan memang tugas saya membantu semua pelaksanaan kegiatan MPLS, termasuk daftar ulang seperti ini""Ade pengurus Osis?" Tanya salah satu Wali murid tersebut
Rara pun melemparkan senyuman tipisnya,
"Iya ibu""Kelas berapa de?"
"Saya baru aja naik ke kelas 8 bu"
"Saya kira kamu naik ke kelas 9" Ujar wali murid tersebut tertawa kecil
Rara pun ikut tertawa,
"Muka saya lebih tua ya bu?"Ibu tersebut pun tersenyum kepada Rara,
"Pemikiran kamu dewasa, ibu senang melihat anak remaja yang cepat tanggap seperti kamu"Rara pun hanya tersenyum kepada ibu tersebut.
Setelah dokumen tersebut selesai Rara periksa, Rara pun bergegas menuju Gedung Baru sekolah.
Tanpa sengaja, Rara pun bertemu seorang peserta didik baru yang takut bergabung dengan yang lainnya."De! Kakak Osis nya ya?" Tanya orang tuanya
Rara pun tersenyum lembut dan menganggukan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMP { REVISI 1.1 }
Teen FictionKetika perasaan datang di akhir pertemuan, akankah takdir memberikan kesempatan kedua? Maaf kan aku, karena aku masih berada di masa kelabilan. 📌 Di khususkan untuk anak SMP Ganti sampul🙆 Semoga kalian semakin suka😙 Follow ig: @shafavirz.a ‼Insya...