Hallo!! Thanks yang sudah baca cerita ini wkwk.
Gimana kalau judulnya aku ambil dari lagu-lagu BTS? Wkwk.
Judul cerita ini juga ngambil dari lagu BTS wkwk. 낙원 - BTS.
Selamat membaca, vote dan komen jangan lupa.
***
Pagi ini Yeonjun dengan pakaian yang sudah rapi ingin pergi ke Kampus, pacarnya katanya sudah duluan diantar Papanya jadinya dia gak perlu jemput.Dengan pakaian yang seadanya karena uang juga cuma ada seadanya jadi ya pakaiannya cuma beli sebulan sekali atau kalau gak ada uang sama sekali bisa beli setengah tahun sekali.
Ortunya juga kadang lupa ngasih uang ke anaknya yang di kota ini, padahal gak tau aja anaknya kelaparan disini, jadinya Yeonjun suka kerja jadi tukang cuci piring di sebuah restoran atau ikut orang antar makanan, jadilah gajinya bisa buat makan.
Semoga aja Soobin gak tau kerjaan pacar barunya itu bisa-bisa langsung di putusin.
Yeonjunpun pergi dengan motornya yang baru, iya baru, karena dia dibeliin hadiah dari Ayahnya, katanya kasihan ke kampus jauh.
Eitsss, Ayahnya itu gak miskin lho, Yeonjunnya aja seperti orang susah.
Katanya biar bisa mandiri, padahal suka ngeluh kelaparan.
"Dae!" panggil Yeonjun saat melihat temannya itu sedang turun dari mobilnya.
"Eh Njun, gimana kemarin? Dapat tuh cowok matre?" tanya Dae yang sangat penasaran dengan temannya itu, heran aja dia kenapa bisa suka sama cowok matre macam Soobin.
"Dapat dong! Walaupun dia seperti ragu-ragu gitu, padahal muka gue oke kok," jawab Yeonjun dengan percaya dirinya membuat Dae mendengus.
Iyalah ragu-ragu, gaya pakaian Lo aja ngeraguin dia, batin Dae sambil melihat Yeonjun yang sedang senyum-senyum.
"Yaudah deh, sukses aja sama dia, kalau dia banyak tingkah rasain sendiri ya, gue sudah ngasih tau lo," ucap Dae sambil meninggalkan Yeonjun yang cuma tertawa kecil.
"Ngeremehin banget sih," ucap Yeonjun sambil berjalan menuju kelasnya.
Yeonjun melihat Soobin yang sedang duduk dan bermain Hp di bangku depan perpustakaan.
Yeonjun ragu pengen nyapa nanti dibilang sok deket, tapikan Soobin pacarnya?
"Soobin," panggil Yeonjun membuat Soobin menoleh lalu menatap kearah Hpnya lagi.
"Siapa ya?" tanya Soobin membuat Yeonjun melongo, seriusan? Dia tadi pagi barusan chattan sama pacarnya itu.
"Yeonjun pacar lo, seriusan Lo lupa sama gue?" tanya Yeonjun yang masih tidak percaya dengan pertanyaan Soobin tadi.
"Ah maaf, gue lupa kalau sudah punya pacar baru, ayo duduk ngapain disitu," jawab Soobin sambil tersenyum kecil lalu menepuk bangku di sebelahnya.
Yeonjun masih menatap Soobin kaget, iya masih kaget dia.
Ah iya Yeonjun gak kaget dengan ucapan Soobin yang punya pacar baru lagi, karena Soobin mantannya emang banyak, mungkin sudah 10 kalau Yeonjun ingat, itupun mantannya di kampus, gak tau mantannya di sekolah dulu ada berapa.
"Pulang ini mau jalan-jalan gak?" tanya Yeonjun yang masih gugup, iya dia gugup, dia punya mantan pacar tapi gak semanis Soobin, Soobin ini paket lengkap lah kecuali sifat matrenya.
"Oh boleh, emangnya Lo mau ngajak kemana?" tanya Soobin yang sudah berhenti menatap kearah Hpnya dan mulai memperhatikan Yeonjun yang ada di sebelahnya.
Setelah Soobin pikir-pikir pacar barunya itu lebih tampan dari pacar dia sebelumnya.
Ah Soobin itu sebenarnya gak lupa sama Yeonjun gak mungkinlah.
Dia malah nyari info tentang Yeonjun, dia itu banyak mata-mata apalagi dia anak orang kaya, mudah kalau mencari info.
Dia juga tau kalau Yeonjun itu bukan orang kaya dan dia tau kalau Yeonjun ada pekerjaan sampingan, dia semua tau tentang Yeonjun, tentang keluarga Yeonjun dia tau.
"Gak tau sih, mungkin cuma keliling kota atau ke taman, gapapa kan?" tanya Yeonjun sambil menatap Soobin gak enakan, iyalah dia takut sekarang.
Pacarnya itu kalau jalan dengan mantan pacarnya pasti ke mall atau ke taman bermain.
Soobin cuma menatap kearah Yeonjun dengan tatapan biasa aja dalam hati mah beda tau.
Soobin sebenarnya biasa aja mau diajak kemana-mana asal duit pacarnya bisa dia ambil, tapi sekarang gak bisa, karena pacarnya itu gak mungkin ada uang.
"Gapapa kok, tenang aja, sudah ya aku mau ke kelas, bye," ucap Soobin sambil melambaikan tangannya kearah pacar barunya itu.
Membuat orang yang sedang berjalan di dekat mereka menatap kearah Yeonjun dan Soobin aneh.
Seriusan Soobin berubah tipe? Dari cowok-cowok kaya jadi cowok-cowok biasa aja alias miskin?
Ada juga sebagian orang menatap kearah Yeonjun dengan remeh karena berani sekali dia pacaran sama Soobin.
***
"Bin? Lo serius pacaran sama Yeonjun? Lo gak tau kalau dia itu miskin?" tanya salah satu teman di kelas Soobin saat pelajaran sudah selesai dan Soobin akhirnya bisa pulang eh jalan-jalan maksudnya."Dia miskin emang kenapa? Kan yang pacaran sama dia gue, kenapa Lo yang ribet?" jawab Soobin masih dengan santai dan mulai berjalan kearah pintu kelas karena dia tadi mendapat chat dari pacarnya katanya langsung ke parkir aja.
"Otak Lo sudah retak ya? Dia itu miskin, Soobin!" bentak salah satu temannya yang lain membuat Soobin kesal karena dari tadi dihadang.
"Dia miskin kek, apa kek, itukan pacar gue, kenapa Lo yang repot, minggir sana, pacar gue sudah nunggu gue," jawab Soobin sambil mendorong temannya itu dan langsung berjalan dengan cepat ke arah parkiran.
Temen-temennya masih menatap Soobin kesal lalu langsung berkumpul.
"Kalian lihat? Soobin jadi aneh pacaran sama tuh orang, padahal baru sehari sudah berubah aja dia."
"Ayo buat rencana buat Soobin mau putusin pacarnya."
"Pokoknya dia harus putus sama Yeonjun itu."
Tbc.
Hallo! Aku update nih, wkwk.
Semoga suka ya, Vote dan komen jangan lupa temen-temanQ.
Sampai jumpa di part selanjutnya.
Salam,
Anaknya Taekook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paradise -yeonbin✔
FanfictionYeonjun miskin, Soobin kaya. Lalu, mereka berdua akan membuat sebuah surga bersama, yang isinya cuma mereka berdua. #1 in yeonjun || 050422 #1 in soobin || 130722 #1 in yeonbin || 191019 #1 in txt || 150122 #2 in beomgyu || 241020 #2 in taegyu || 22...