Triangle Love {Why Don't We}

PART 24

"Heyyyy! Jangan lupa di Votee dan Comment yaa. Kalo mau di Share juga gapapa biar makin banyak yang baca jadi aku makin gercep publishnya"

Enjoy ;)

"Hey"  Ucapnya menyeringai

"Hah bukankah kau disana"  Saat aku berbalik ternyata silluet orang tadi sudah tak ada dan dia terkekeh

"Hey Amanda long time no see" Ucapnya lagi

"Untuk apa kau disini? Aku tak punya urusan denganmu" Ucapku berjalan menjauh darinya tapi dia menahannya

"Ku kira kau masih sama ternyata kau sudah berubah yaa" Ucapnya membuatku mengertukan alisku

"Kau sekarang tak tau cara menjawab sapaan orang dengan baik dan benar" Jelasnya

"Manjawab? Sapaanmu? Kau bahkan bukan orang" Jawabku berusaha pergi dari hadapannya dan berhasil

*****

Aku melihat Zach lari kearahku

"Hey hey you fine?" Tanya Zach menghentikanku lalu memelukku

"NO! I mean yes yeah Iʼm fine" Jawabku sedikit gugup

"Really? Kau terlihat em gelisah. Kenapa? Tell me please" Paksa Zach

NO NO..... kalo dia ikut acara ini berarti dia kuliah disini dan pasti Zach kenal dia

"Iʼm sorry I canʼt tell you" Jawabku dengan nada penyesalan

"Huh ya tak masalah" Ucapnya mencoba mengerti 

Dari belakang Zach aku bisa liat dia sedang memandang kearah sini sambil menyeringai. OH GOD notif handphoneku mengagetkanku

TING!

From: unknown number

Kekasih baru? Cukup mengejutkan

Mau dia apa sih?!

"Boom! Kan kau melamun lagi" Kejut Zach

"Hey guys, kalian disini rupanya" Ternyata Elena dan tiga orang lelaki dibelakangnya

"Oh hey Reece, Blake, George long time no see" Jawab Zach memeluk mereka satu persatu

"Zach!" Jawab mereka serentak

"Amanda what happen?" Tanya Elena khawatir

"Hah no no, itʼs okay. Iʼm fine" Jawabku meyakinkannya

"You sure?" Tanyanya lagi yang kujawab anggukan

"Amanda kenalin ini Reece, Blake, George dan kalian ini Amanda" ucap Zach memperkenalkan mereka satu persatu

"Hey Amanda...?" Ucap Blake seakan bertanya nama belakangku

"Styles. Amanda Styles" Jelas Zach 

Okay back to Styles again

"Styles? Are you serious? Adik dari CEO termuda itu? Yang sangat tampan itu?" Tanya Elena tak percaya 

"Sesungguhnya-" Ucapan terpotong 

"Yap, Styles" Potong Zach memberikan kode kepadaku membuatku memutar mata

"Okay Styles you wanna dance with me?" Ajak Reece mengulurkan tangannya 

"Oh sure" Jawabku yakin

"Huh aku ditinggalkan lagi" Ucap Zach yang masih terdengar olehku

Saat aku sedang asik berdansa dengan Reece tiba-tiba pandanganku terfokus pada lelaki diujung sana yang melihat kearah sini. Saat musik berganti

"Kalian bisa berganti pasangan" Ucap host yang sepertinya salah satu senior disini

"See you" Bisik Reece ditelingaku

"Hey" Ucapnya

"You?! Again?!" Huh sabar Amanda

"Why? Why you  hate me?!" Tanyanya mulai emosi

"Seharusnya kau ingat dan berfikir" Ucapku ketus

"Teruslah berdansa jangan diam kau malah akan ditabrak yang lain" Ucapnya santai kembali

"Sorry-" Ucapnya masih terus berdansa

"What? Sorry? Ucapan sorry tidak akan berfungsi ingatan itu akan selalu melintas dibenakku" Potongku yang malau frustasi

"Listen I know but forgive me please. Im so so sorry" Ucapnya

"Tidak akan berguna permintaan maafmu" Ucapku berusaha pergi dari hadapannya tapi dia malah semakin memelukku

"No! please, im sorry Amanda" Ucapnya penuh penyesalan

"Why? Kenapa kau memaksa sekali untuk aku memaafkan mu?" Tanyaku bingung

"Because i love you" ucapnya tepat didepan wajahku

"What? Kau gila!" Ucapku melepaskan diri dan berjalan menjauh

"Amanda! Please aku akan berubah" Ucapnya mengejarku

"Berubah? Itu tidak akan berhasil. Bad boy is you forever and ever" Ucapku meremehkannya

"No! Kau bisa merubahku... aku merasakannya saat kau pergi begitu saja dan aku tau aku salah bahkan sangat salah pada mu so please Iʼm sorry " Ucapnya mendekatiku dan memelukku

AUTHOR POV 

Dari kejauhan dua orang sahabat melihat kearah mereka yang sedang berpelukan itu atau lebih tepatnya lelaki yang memeluk perempuan itu

"Kenapa sakit saat malihat seseorang memeluknya?" Ucapnya

"Maybe you like her bro" Ucap temannya tanpa mengalihkan pandangannya dari dua orang yang sedang berpelukan itu

VOMMENT JANGAN LUPAA.....

Sorry baru lanjut lagi soalnya kemaren-kemaren sibuk sama acara sekolah :)