YAOM || Chapter 22

6.2K 258 19
                                    

Hai😂
Semuanya

Hai Hai Hai
Akhirnya yah udah lanjut update lagi , Btw sorry atas keterlambatannya yah ,
Nih aku cuman mau bilang kalau nanti part selanjutnya bakalan slow update ya , soalnya Minggu depan Uda ujian semester nih ...... , Ujian sudah semakin dekat , libur juga Uda semakin dekat yeayyyyyyy !!!!

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang Berpuasa Guys 🤗🤗🤗.

Selamat membacaaaaaaaaa!!!

Enjoy guys !!!!! 👍👍👍

Rexander Max Leonard

Suasana di dalam mobil sangat menegangkan , tidak ada percakapan diantara Rex dan Robert .

Robert yang sedang menyetir mobilnya sedangkan Rex berada di samping Robert menatap ke luar kaca mobilnya.

Tampak wajah Rex memancarkan emosi yang meluap-luap , Robert bingung harus menghadapi tuannya bagaimana , dirinya saja tidak tau apa yang terjadi tadi.

Satu jam berlalu , mereka sudah sampai di Mansion , Rex langsung berjalan masuk ke dalam mansion menuju ruang kerjanya.

Brakkkkkkkkk

Semua barang di dalam sana di lempar ke bawah ,sampai terkena cermin yang besar hingga pecah .

Para pengawal yang ada di depan termasuk Robert SD i buat terkejut oleh suara pecahan tersebut mereka langsung berlarian menuju ruang kantor Rex.

"Tu-tuan Anda Baik-baik saja? " Ucap Robert yang sedang berada di depan ruang Rex .

"Tinggalkan aku sendiri Robert." Ucap Rex pelan hampir tidak terdengar.

"Baiklah tuan " Ucap Robert , kemudian mereka langsung pergi dari ruangan Rex .


"AKU BUKAN MILIKMU , BAGI KU KAU HANYALAH SEORANG PRIA KURANG AJAR YANG BERANI MELECEHKAN GADIS SEPERTI KU !!! , TURUNKAN AKU SEKARANG J-U-G-A !!! Aku sangat jijik melihat mu "
Ucapan There masih terngiang di telinga Rex.

"SIALANNNNNN !!! " Ucap Rex sambil meminum wine yang sudah di tuangkan olehnya sedari tadi .

Merasa tidak terima dengan Kenyataan yang ada sekarang , Bagaimana bisa Gadis itu berbicara seperti itu?? Gadis itu salah sangka , Rex tidak berniat melecehkan dirinya , tetapi Rex sepertinya sudah mulai mencintai gadis itu , tetapi hasratnya terlalu besar sehingga ia tidak bisa mengendalikan hasratnya itu.
(Terbelit Belit , ngerti gak sih??? 😂)

Karena merasa frustasi , gelas yang tadinya sudah kosong , ia genggam seerat - eratnya , sampai gelas tersebut pecah , mengenai telapak tangan hingga beling tersebut tertancap di telapak tangannya.

Rasa sakitnya tidak sebanding dengan luka di tangannya , Rex mencabut paksa beling tersebut yang tertancap di tangannya.

Benar-benar dirinya sangat frustasi , hingga sepanjang malam Rex tidak bisa tidur kalau tidak menghabiskan beberapa botol wine miliknya , hanya dengan keadaan mabuk saja dia bisa mengurangi sakit di hatinya.

"Kumohon padamu , kembalilah " Ucapnya yang sedang tak sadarkan diri , karena pengaruh alkohol.




Theresia Wilona

There dan Rich sedang dalam perjalanan pulang menuju rumah There , tak terasa hari sudah malam . Sebenarnya There ingin sekali cepat-cepat pulang ke rumah , tetapi Rich malah mengundur waktu mengajaknya makan di restoran.

You Are Only MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang