Ice#7

132 13 4
                                    

Tiba tiba...

"Tenang aja gua gak bakalan apa apain lu."-darel

"I itu ngapain?"-putri

"Gua cuma mauuu.. "Darel yang tiba tiba tangan nya meyentuh wajah putri seperti mengambil sesuati disudut mata putri.

Tanpa sengaja mereka saling bertatapan. Muka putri mulai merona jantung nya berdetak kencang. Sedangkan darel hanya menatap mata putri lekat dan hangat seperti sudah masuk ke dalam mata nya

"A a apa liat liat?"-tanya putri gelagapan

"Cantik"ucap darel

"Hah!" terkejut putri lalu mandorong darel agar jarak mereka jauh, tapi naas saat putri mendorong darel seketika darel memegang tangan putri saat darel jatuh putripun ikutan jatuh karena tangan nya ditarik oleh darel, jika untuk menceritakan posisi jatuh mereka saat ini putri berada diatas darel, sedangkan darel berada dibawah putri.

"Eh maaf maaf"sadar putri lalu berdiri

"Gak papa, nih bulu matalu ada yang jatuh sehelai" ucap darel lalu memberikan bulu mata putri

"Makasih"ucap putri

"Iya"ucap darel lalu pergi menuju ranjang rs

Suasana kembali hening
'Bang ricccc cepet balik kesini donk'batin putri gelisah

"Kenapa kek gelisah" tanya darel

"Sapa gua?"tanya putri balik

"Iya lah sapa lagi kalo bukan lu"-darel

"O. Gak papa" jawab putri. Tiba tiba saja rico membuka pintu tanpa salam

"Hay hay hay Guys cogan seoul datanggg... "Teriak rico

"Njir bang lu lama bet dah"protes putri

"Wih zen dateng"ucap putri yang berjalan mendekati zen

"Iya. Kangen lu sama gua?"tanya zen kegeeran

"Njir kagak og. Napa dateng lu"tanya putri

"Karena ada cecan disini"ucap zen sambil menatap rika.rika yang ditatap zen merasa tak enak

"Njir. Zen tu orang ogah ma elu napa dikejar mulusih"-putri

"Cinta itu harus diperjuangkan sampai didapatkan"ucap zen seperti pakar cinta

"Iya tu betul, kata zen cinta harus diperjuangkan sampai didapatkan"-risa

"Hhhmmm.kode kode nih"goda putri kerisa

"Paan sih kak"elak risa

"Kamu mau? Aku bisa kok"ucap rico sambil tersenyum pasa risa

"Oh gitu sekarang gua dikacangin gitu?  Terus pada goda godan gitu? Oke fix. "Sela darel yang memutuskan pembicaraan diantara mereka beredarel

"Terus lu zen kesini cuma mau godain rika?"lanjut darel

"iya tapi gua juga mau jenguk lu juga kali lu kab pren gua yang ter baek"jawab zen meyakinkan darel

"O"-darel

"put, pulang yuk dah malem nih"ajak rico pada putri

"Yuk"

"Darel, risa, rika, zen gua pamit dulu ya salam buat mama kamu ris"lanjut putri disertai anggukan risa lalu keluar dari ruangan itu. Tak lama kemudian zen pun pamit untuk pulang.

Keesokan harinya

Pagi yang cerah di thailand. Putri sedang memasak didapur niat nya dia akan menjenguk darel yang masih dirumah sakit, masakan yang ia buat kali ini adalah kao pad . Setelah memasak ia bergegas mandi lalu bersiap siap. Setelah bersiap siap ia segera menuju kamar abang nya untuk minta diantar ke rumah sakit

"Bang anterin gua ke tempat darel yuk"ajak putri pada darel yang masih tidur dikamarnya

"Sendiri aja napa. Kan pake mobil sendiri aja bisa percuma bisa pake mobil kalo gak pake mobil sendiri"jawab rico masih tidur

"bang plis lah"rengek putri

"Iya iya"rico

23menit kemudian

"Dah cepetan"-rico

"Iya, tapi samperin nesha sama bang rafel dulu mereka juga pen nengok darel"-putri

"Iya"-rico

———skip———

"Nesha! "-panggil putri

"Putriiii..."-nesha

"Rafel mana nesh?"tanya rico

"Noh baru makan permen"jawab nesha lalu menunjuk ke arah rafel yang sedang makan permen di warung pinggir jalan.

Lalu rico menghampiri rafel yang sedang asik makan permen

"Woy!"panggil rico yang mengagetkan rafel

"Eh kuda manak ayam"ucap rafel yang membuat rico tertawa. Bagaimana bisa kuda manak ayam

"Woy anjir lu kagetin gua aja, hiks hiks hiks permen gua jatuh satu hiks gara gara elu nih permen gua jatuh hiks hiks permennn.. "Tangis rafel

"Elah permen kek gitu aja ditangisin"ucap rico merasa takbersalah

"Woy! Udah belom"teriak putri

"Udah, bentar gua ke dalem dulu"ucap rafel

"Napa?"-tanya rico. Setelah rafel keluar dari warung tersebut rafel berjalan menuju arah mobil rico. Setelah selesai mereka pun berangakt ke rs

———skip———rs

"Permisi"salam putri

"Iya kak put"jawab risa

"Darel nih buat lu. Cepet sembuh ya"-putri sambil memberikan makanan yang telah ia buat tadi

"Makasih"ucap darel disertai anggukan putri

"Ris gua mau bilang sesuatu sama lu"-rafel

"Paan bang?"tanya risa

"Berdua aja ya bicaranya gak enak disini"rafel lalu risa meminta ijin bicara berdua diluar

'ada apa ya?'batin rico. Setelah
Meminta ijin risa dan rafel pun keluar  ruangan

Taman rumah sakit

"Paan bang?"tanya risa

"Gua mau bilang  kalo gua suka sama lu ris"ucap rafel yang membuat risa kaget setengah mati

"Maksud nya apa ya?"tanya risa

"Lo mau gak jadiii pacar gua"tanya rafel

"Gimana ya."-risa

"gua bakalan kasih lu waktu buat pikir pikir dulu"ucap rafel

"makasih"-risa. Saat mereka berdua berbicara ada orang yang memperhatikan mereka berdua berbicara dari kehajauhan

Selamat menunaikan ibadah puasa bulan ramadhan para readers

Cerita berlanjut

😘😘😘😘

iCE BoY ❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang