Kesialan😏

10 3 2
                                    

Minggu, hari yang sangat singkat bagi gue.

Ya allah bantulah hamba untuk bangun dari tempat mewah inii.

"Oh iya! Hari ini kan gue harus balikin utang gue. Auuh mager banget deh, Yaudah deh gue mandi aja."

Abis mandi, gue langsung mengenakan pakaian yang menurut gue nyaman.

gue cuma pake lepis hitam yang sedikit longgar, dan hoodie hitam yang sedikit kebesaran.
Simple kan? Hehehe

Setelah itu, gue jalan sampai kedepan perumahan, dan menunggu taxi yang datang.

Ada satu taxi yang menuju ke arah gue, dan gue liat juga taxi nya kosong.

"Siang mba,mau diantar kemana?"

"Tolong ke perumahan Royal ya pak"

"Perumahan Royal yang mana ya?"
Lahh si bapak nya malah nanya ke gue, kan gue juga jadi bingung_-

"Setau saya, perumahan Royal di daerah sini itu cuma 1 deh pak." Kan bener gue jadi bingung.

"Iyaa neng, setau saya juga cuma satu, dan itu juga letaknya disini neng."
Hah? Beneran pak? Masa iya si pindah?

"Hah? Sejak kapan pindah pak?" Tanya gue histeris

"Bukannya si eneng rumah nya disini ya?"

"Bentar deh pak,emang tujuan kita kemana si?"

"Perumahan Royal."

"Royal? Itu kan perumahan gue?! Berarti rumah tuh cowok disini dong?!"
"Hehehe maap ya pak, saya teh suka pikun."

"Gpp neng, lain kali hati2"

"Iyaa pak."

Nah kan goblok gue keluar, pantes pas kemaren denger nama perumahannya gue langsung kenal, orang itu rumah gue juga.

Sambil jalan balik ke perumahan lagi, gue mengutuk diri gue sendiri.
"Jadi inget kata bpk Einstein."

"Yang tidak terbatas itu adalah alam dan kebodohan."

Jadi gausah heran kalo orang gblk nya unlimited.

"Perumahan Royal A5 no 5?? Hah? Itu kan depan rumah gue!!"
Dengan secepat tupai melompat, gue langsung menuju ke rumah itu.

"Et deh, ni gerbang tinggi amat sii." Apalah daya gue yang pendek begini, karna emang udah penasaran, langsung aja gue pencet bel yang ada di samping gerbang.

Ningnong~

Ceklek anggap aja itu suara gerbang yang di buka.

"Ngapain lo disini?"

"Mo numpang tidur!"
"WHAHAHA nape lu? Kaget? Gue kesini mau balikin kutang, eh typo! maksud gue utang."

"Yaudah ngomong diluar aja."

"Mau kemana?"

"Terserah yang penting ga disini."

"Gua maunya disini, siapa tau gue di sajiin makanan."

"Siapa juga yang mau nyajiin lu makanan, yang ada juga lu di jadiin sesajen! Mau ga?"

Ah serem, yaudah!  mending gue ikutin ni orang aja.
"Selo, gue yang bayar."

"Nahh dari tadi dong, yaudah cuss."

💥💥💥

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagii bu" jawab seluruh siswa-siswi di kelas

"Hari ini, kita kedatangan murid pindahan, silahkan perkenalkan diri."

Hah? Sial! Dia kan cowok itu!

Saat itu, titi langsung mengangkat buku yang sedang ia baca sampai wajahnya tertutup.

"Perkenalkan nama gue eunwoo, gue pindahan dari jerman, semoga kita bisa berteman, terima kasih."

"Baiklah eunwoo, silahkan kamu duduk di belakangnya titi."

"Terima kasih bu."
Pas eunwoo lewat di samping titi, harum yang berasal dari laki2 itu terkesan sangat cool!

"Heh? Lo kenapa si? Sawan kemaren abis maen ML?" Kata ika yang duduk di sebelah gue.

"Ish! Bukan! Gue lupa, tadi pagi abis BAB, trus gue lupa siram! Gue ke wc dulu ya, bye."

"Ibu, saya izin ke toilet ya, perut saya sakit."

"Jangan berulah lagi kamu ti, izinnya ke toilet, sampe toilet malah dugem kamu."

"Ya ampun bu, bawaan nya su'udzon mulu sama saya."

"Yaudah sana."

Gue langsung ngibrit ke toilet, buat ngehindarin laki2 itu.

Kira2 bu daki marah-marah ga ya? Gara-gara gue ke toilet ampe bel istirahat? Biarkan lahh sudah biasa~

Gue lagi nungguin rombongan haji lewat di depan kamar mandi. Siapa lagi kalo bukan lima sekawan.

"Heh usus buntu! Betah amat lu di toilet." -iim

"Berasa di hotel gue kalo ke kamar mandi." Jawaban gue yang diiringin tawa renyah dari mereka.

Habis itu, kita berenam jalan menuju kantin tercintah





















~Bersambung~

"Dia ngehindar?" -eunwoo

"Kupret! Gue kira bakal ga ketemu lagi! Malu2 in ajee" -gue

UnfaedahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang