CHAPTER 3 ~SESUATU YANG BERHARGA~

17 1 1
                                    

Sebenernya gue hampir tiap hari nyatakan perasaan gue ke Misya, walaupun hanya sekedar lewat candaan, ya sekali lagi Misya tetap tak menanggapi perasaan gue ke dia. Mungkin, gue harus ngebuktiin ini lewat turnamen bulan depan. Kebetulan gue sewaktu seleksi ngalahin senior gue namanya kak jaka., Dan itu buat gue lolos seleksi dan membuat gue senengnya bukan main.

Ditempat latihan......

"Lo kenapa Vin? Kepikiran sesuatu?"

"Oh gak kok Misya, gue cuma kepikiran soal turnamen bulan depan".

"Loh, bukannya bagus ya? Jarang jarang anak baru bisa ikut turnamen besar kayak gitu".

"Padahal kan gue gak sengaja menang dari kak jaka, aduh...gue jadi kepikiran nih Misya".

"Lo hebat kok! Udah positif thinking ajalah Vin! Oh iya gue mau keluar bentar ya".

"Tunggu Misya!ada satu lagi" sambil narik tangannya Misya.

"Kenapa lagi Vin?".

"Gue suka sama Lo sya...kenapa sih Lo gak pernah peka?".

"Gue tau kok! Gue cuma belum yakin aja sama Lo Vin!"sambil mukul tangan gue.

"Jadi gimana? Kalo sekarang?"
"Gue mau Nerima Lo,asal..".

"Asal apa? Gue lakuin itu semua"
"Lo menangin turnamen ini minimal juara 2, bisa?".

"Oke gua Nerima syarat dari Lo misya".

Hmm...oke gue keluar bentar ya!bye Vin".

Entah kenapa gue tiba-tiba ngerasa bahagia sekaligus takut.jujur, walaupun gue dah sering pindah-pindah perguruan, tetap aja untuk taekwondo ini kali pertama gue ikut pertandingan. Tapi yang terpenting gue dapetin Misya!!"

Disekolah, 1 hari sebelum pertandingan...

"Vin Lo Nerima tantangannya Misya ya?".

"Kok Lo bisa tau Fik?".

"Oh iya...dari vinola, diakan dekat banget sama Misya".

"Lo lagi Deket ya sama vinola?".

"Hmm.. sebenernya gue udah pacaran Vin" .

"Kok bisa? Bukannya Lo sama vinola gak pernah akur ya?".

"Itulah yang buat gue bingung Vin. tapi yang mau gimana lagi dah terjadi".

"Baguslah, sekarang doain gue menang ya!! Gue doain Lo menanging turnamen Lo juga deh".

"Oke bro!!"jawab Fikri seperti ada yang di pikirannya.

Turnamen dimulai......

"Tiap orang, jika menang totalnya ada 4 match, mengerti ?".

"Ya sabam"jawab serentak.

"Vin kamu main pertama, jangan grogi".

"Oh oke bam".

"Semangat ya Vin! Gue juga main pertama, semoga menang".

"Oke Misya ..... selamat berjuang!!".

Tak sampai 2 menit waktu berselang, pertandingan gue di hentikan lantaran lawan gue cidera akibat terkena tendangan gue di bagian vital lengan nya.

Setelah selesai Misya nyamperin gue..

"Lo hebat Vin! sukses ya!".

"Makasih Misya, Lo juga kok!".

"Oke 3 kli lagi Vin! pertahanin!"sambil mengedipkan mata...

Pertandingan kedua gue lolos karena lawan gue gak bisa hadir...lantaran cideranya pada pertandingan sebelumnya, sedangkan Misya? Masih tetap lolos melaju ke babak semi final, tiba - tiba terdengar pengumuman " pertandingan ketiga kelas remaja Alvin G.Putra sudut merah dan Fikri Taflul Salam sudut biru harap mempersiapkan diri".

"Apa?".

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 12, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

KARNA AKU LELAKIWhere stories live. Discover now