My Cute Girlfriend

Chapter •24•

~~Happy Reading~~

Sinar matahari mulai menyusup di celah-celah jendela kamar. Seorang gadis masih asik menyelami dunia mimpinya dengan tenang. Tetapi, tiba-tiba ada seseorang yang menggedor-gedor pintu kamarnya seraya meneriaki nama gadis itu.

Dorr dorr dorr

"SHERLYAAA MIFKAAA LESTIAANAAA.... BANGUNN WOII!!!"teriak salah seorang cewek dibalik pintu kamar Mifka.

Mifka yang tadinya masih tidur dengan tenang kini merasa terusik. Mifka menggeliat tak nyaman lalu bergerak menyamping. Mifka menutup kedua telinganya dengan bantal yang menumpu kepalanya. Bukannya berhenti berteriak-teriak dan menggedor-gedor pintu, justru ke empat gadis yang kini berada dibalik pintu kamar Mifka malah semakin kencang meneriaki nama Mifka dan menggedor-gedor pintu kamar Mifka.

"ARRRGGGHHH... KALIAN BERTIGA BISA DIEM GAK SIH?"teriak Mifka dari dalam kamar.

"ENGGAK!"serentak ketiga cewek yang ada dibalik pintu kamar Mifka.

Mifka bangun dari rebahannya lalu sejenak mengucek matanya. Mifka bersiap untuk teriak, "BI IMAH... TOLONG USIR MEREKA BERTIGAAA!!!" Suara Mifka kali ini lebih menggelegar.

"Eh anjir, gila apa, kita udah dateng dari jam setengah 6 pagi main diusir aja pas dia bangun!"kesal salah satu cewek dari balik pintu kamar Mifka.

"Iya Wit. Tega banget kan! Mana ada sahabat yang ngusir dari rumahnya padahal kita udah hampir dua jam disini!"

"Ho'oh Nis, kita udah gedor-gedor pintu sampe telapak tangan kita yang putih mulus ini pada merah-merah. Apalagi suara gue kayak udah mau habis gini,"

Sepertinya yang Mifka dengar dari dalam kamar, ada suara laki-laki yang menyapa teman-temannya. Suara itu sangat familiar di indra pendengarannya.

"Eh ada kalian bertiga, eum.. Mifka-nya ada?"

Sebelum teman-temannya menjawab, Mifka segera turun dari ranjangnya dan mengambil ikat rambutnya di nakas. Mifka mencepol asal rambutnya. Mifka membuka kunci kamarnya dengan susah payah.

Ah, ternyata kebalik!

Mifka mencoba sekali lagi untuk membuka. Dan... Berhasil. Tepat setelah teman-temannya hendak menjawab pertanyaan cowok itu, Mifka memunculkan dirinya dari dalam kamar.

"Ada!"sahut Mifka antusias. Sontak ketiga temannya beserta cowok tadi terpelonjak kaget. Sebelum akhirnya cowok itu mengukir senyum kecil dibibirnya. Cowok itu gemas dengan tingkah Mifka saat ini.

"Cih, giliran ada gebetan yang mau bangunin aja langsung keluar, sedangkan kalo kita yang bertiga bangunin? Sampe ganti hari pun mungkin gak akan keluar dari kamarnya!"cibir Wita.

Mifka baru tersadar lalu menggigit bibir bawahnya. "Ya... Sorry. Tapi gue udah bangun kok, sebelum tuh cowok kesini."

"Halah udah bangun pale lu!"kata Wita.

Mifka berdecak malas, "Ya ya ya. Kalian berempat mau ngapain ke rumah gue?"

"JOGGING!"serentak Daven, Nissa, Gitta, dan juga Wita.

"Oh."balas Mifka singkat. Tanpa mengatakan sepatah kata pun lagi, Mifka masuk kembali ke dalam kamarnya.

Mifka bergegas ke kamar mandi. Mifka hanya mencuci mukanya dan sikat gigi. Setelah itu ia langsung mengambil celana trainning-nya dan kaus oblong berwarna putih bergambar minnie mouse.

Setelah berganti pakaian, Mifka menyisir rambutnya dan mengikatnya seperti pony style. Mifka menyemprotkan berkali-kali parfume-nya ke seluruh bagian inti. Tak lupa ia memakai lip balm pada bibirnya agar tidak pucat. Mifka langsung membuka kamarnya. Masih ada empat orang yang berdiri di depan kamarnya. Namun sepertinya ada yang bertambah, yaitu dua orang laki-laki.