01

10.3K 501 49
                                    

Chou Tzuyu adalah mahasiswa jurusan Hukum angkatan 2015 di Universitas Swasta Ternama di Jakarta.
Pendiam Ramah Asik semua sifat baik sepertinya ada didalam dirinya
Tzuyu merupakan anak satu-satunya dari pasangan pengusaha sekaligus pendiri jasa kontruksi yang sering sekali mengerjakan proyek besar di Indonesia dan bundanya adalah pengusaha di bidang property

Sebagai anak kuliahan jurusan Hukum tidak asing lagi kalo harus punya buku -buku tebal entah itu kumpulan kitab,pasal ataupun buku lainnya

Maka dari itu hari ini Tzuyu berniat untuk pergi ke bookstore terdekat...terjauh... ter apapun lah yang pasti sampai buku yang ia butuhkan dapat ditemukan.
Sudah beberapa bulan ini Tzuyu tidak membawa mobilnya ke kampus kemacetan kota Jakarta membuat dia beralih ke transportasi umum

"Lelah menyetir saat macet..." Pikirnya

. . . . . .

"Ketemu juga nih buku hampir seharian gue muter-muter Jakarta.."

RING..RING..

"Dahyun?.."

"TTTZZZUUUYUUUUU..... "

"Asatagaa bisa pelan-pelan ga ngegreet-nya?"

"Hahaha lagi dimana?di kampus kok ga ketemuu"

"Lagi cari bahan skripsi nih. ada apa?"

"Nongkrong yuuk gue lagi bareng Chaeng otw ke Sency..."

"Hmm Lain kali deh belum dapet nih buku yang gue cari.. "

"Ga asikk loe mentang-mentang mau cumlaude..."

"Hahaha kuliah dong yang rajin.Jangan Flow sama dragonfly teruss.."

"Duhh mulai deh suddenly nyeramahin guee. Udah ah BYE! "

Setelah menutup telfon dari Dahyun. Tzuyu melanjutkan langkahnya untuk menaiki bus yang sudah tiba.
Waktu menunjukan pukul 9pm tidak terasa waktu berlalu cepat.
Namun saat Tzuyu mengantre untuk tapping kartunya. Ia melihat dari kejauhan ada seorang perempuan yang berjalan tidak seimbang

"Mabukk?? Atau sakit?? Ah bukan urusan kuu"

TAP!!

kartu tzuyu sudah tertempel dimesin sensor halte. Sesekali Ia curi pandang untuk melihat perempuan tadi

"Is she okay?"

"ASTAGAA!!"

"MAU NGAPAIN COBA KETENGAH JALAN!!!"

Tzuyu yang sudah siap melangkahkan kaki ke bus tiba-tiba membalikan badannya dan lari menghampiri perempuan di sebrang jalan

BRUKK....

Tzuyu menarik badan perempuan itu dengan sekuat tenaga ke bahu jalan.
Sebagian wajah perempuan itu tertutupi oleh beberapa helai rambut.
Sambil membersihkan kedua tangan tzuyu yang kotor dengan tanah Ia bergegas memeriksa kondisi perempuan tersebut

"Hei... Sadar..." mengoyangkan badan perempuan tadi

"Woi... " sambil membersihkan beberapa helai rambut di wajahnya

"Cantik...."

*geleng-geleng

"Apa sih gue "

Tzuyu pun mencoba membangunkan perempuan tersebut. Sepertinya masih ada kesempatan untuk mengajaknya bicara.Ia tak sepenuhnya tak sadar diri

"Mba... mba mau kemana? Saya anter kedalam club lagi ya mungkin teman-teman mba masih didalam..."

She is [ ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang