Ariel's pov
Sejak minggu lalu,aku sibuk membujuk ketiga sahabat lelakiku untuk datang ke acara pertambahan umur Barbara.Tapi,aku selalu mendapat jawaban yang nihil.
"Kau berdua saja dengan Luke.kami tak mau direndahkan lagi"Kata Calum.
Aku tersentak."Maksud kalian?!".
"Sudahlah,Ari,kau tak tau soal itu.Kau kan menggangap Barbara teman,pasti nya kau tak akan percaya pada kami"Tambah Ashton.
"Maksud kalian apaan,sih?!"Tanyaku kembali.
Ashton dan Michael mendengus serta berdecak kesal.
"Sudah,kami putuskan untuk tidak datang.kau tak capek membujuk kami terus,hm? "Tanya Michael.
"Aku tak capai.aku hanya ingin kakakku bahagia karna kalian datang"Jawabku.
Calum mengghela nafas kasar.
"Ariel,kau tak tau soal mereka dan jangan sok tau! Kami tak mau ikut! Kalau kau mau kesana,kesana saja.Tapi jangan salahkan kami.Kau masih sangatlah polos.Kau tak tau soal mereka!"Bentak Calum.
Aku terdiam."Kenapa aku selalu yang salah?!".
"Pikir saja sendiri.Kami pergi.Sampai jumpa!"Kata Ashton yang diikuti Calum serta Michael.
Aku benar-benar tak menggerti jalan pikiran ketiga sahabatku itu.Kenapa mereka tak mau datang ke Acara ulang tahung Barbara? Yaaa,aku tau,kok,aku juga tak menyukai Barbara tapi,kan,ini bisa menjadi suatu perminta maafan mereka yang telah membully Luke. Apalagi,ini merupakan momen yang akan jarang didatangi 5SOS.kesempatan emas bagi mereka.siapa tau,mereka akan terkenal karna hadir diacara itu.
"Hey,sudah jangan sedih terus! Yang penting,kan,aku akan menemanimu"Hibur Luke.Aku mengganguk."iya".
Esoknya...
Malam ini adalah hari dimana ulang tahun Barbara akan diselengarakan.Aku pun sudah siap untuk kesana dengan balutan dress Biru selutut. Make up natural dan sepatu flat.
Tingg...Tong..
Kurasa,itu Luke.siapa lagi kalau bukan dia.aku tak mungkin pergi dengan Niall karna,ya,Niall sudah pergi duluan tadi.yaa,kalian tau lah,posisi Niall sebagai pacar Barbara.
"Hai,Luke!"Sapaku.
Ia tersenyum dengan piercing miliknya yang membuatku ikut tersenyum.
"Jadi kan,kita ke acara ulang tahun Barbara?!"Tanya Luke.aku mengganguk.
Tanpa pikir panjang,Luke langsung menautkan jarinya ke jari-jariku.Ia menggandengku menuju Mobilnya.
"Kau tampak cantik,Ariel"Puji Luke.
Aku terdiam.persetan dengan apapun,kenapa jantungku berdetak lebih cepat.Pipiku juga mulai memanas.ya tuhan,kau kenapa,ari?!
"Haha..masa?! Kau juga tampan,Luke"Tawaku hambar.ya,kubuat hambar.
"Sungguh.Aku tak berbohong,Ariel!"Tegas Luke.
Aku tersenyum."Terserah..".
***
Aku dan Luke pun sampai disebuah Hotel berbintang lima.Aku cukup gugup sekarang.
"Kau kenapa?!"Tanya Luke yang sudah mematikan mesin mobilnya.Tinggal membuka pintu dan keluar.
"Tidak.Aku hanya.."Jawabku terbata.
"Aku tau,karna pakaianku terlalu Casual,kan?! Seharusnya aku memang tak datang,Ari"Balas Luke.
Aku menggeleng."Bukan karna itu.ayo kita keluar,luke!".
"Atau mungkin,kau ragu karna ketentuan di undangan itu? Harus membawa Pacar?!"Tanya Luke kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Youtube Star[LATE EDITING]
FanfictionThis is about YouTube. My Brother. My Crush. My family. and My idiot self. Copyright 2014 All right reserved -Hood5SOS