UNGKAPAN'2

71 6 0
                                    

Salsa terbangun, ia menyamakan penglihatan nya dengan cahaya matahari yang masuk kedalam rumahnya.

Salsa pun bergegas mandi, karna waktu menunjukan pukul 06:10.
Setelah sudah rapih, Salsa turun dari kamarnya, Lalu sarapan.

******

Salsa pun mulai menaiki tangga untuk ke kelas. Tiba² Kevin memberhentikan langkahnya, dan menarik Salsa ke taman belakang.

"Kenapa si vin narik²?" Kata Salsa.
"G-gua ma-mau ngomong sesuatu sama lu" kata Kevin gugup.
"Lho lho, kenapa lu jadi gugup gitu? " tanya Salsa.
"Gpp"
"Cepetan lu mau ngomong aph? Udah mau bel ni" kata Salsa.
"Gua hm... Anu,itu Sal" kata Kevin dengan gugup.
"Lu mau ngomong aph si vin?" geram Salsa.
"Gua suk.... "

*Kriinngggg

Belum sempat Kevin  mengatakannya bel pun berbunyi.

'Ah ganggu ajh si! ' umpat Kevin dalam hati.

"Udah bel tuh, nanti ajh kalo mau ngomong. Gua ke kelas duluan ya" kata Salsa.

"Eh iya deh" kata Kevin sambil garuk² belakang kepalanya yang tak gatal.

******

"Vin, gimana? Lu udah nembak Salsa? " Tanya Geral.
"Belum"Jawab Kevin.
"Lu gimana si?Aph perlu gua yang ngomong sama Salsa? " kata Geral.
"Gatau ah,pusing gua lama². Liat nanti ajh" jawab Kevin kesal.
"Udah², jangan debat gini yang ada nanti cuma berantem, mending lu berdua diem. Bu Nurul udah dateng tuh" Kata Alvano, salah satu sahabat Kevin dan Geral.

******

*Krriiiinnngggg

Bel istirahat shalat dzuhur pun mulai berbunyi.
Salsa dkk siap² untuk ke masjid yang ada di sekolahnya.

"Len, udah belum? Ayo nanti keburu antri wudhunya" kata Devi tak sabar.
"Iya iya ini juga udah, ya udah ayo! "ajak Lena.

"Salsaa"

Saat Salsa dkk sedang menuruni anak tangga, ada suara teriakan dari atas. Salsa pun mendongakan kepalanya, melihat sumber suara tersebut. Ternyata orang itu adalah Kevin.

"Kenapa? " Tanya Salsa.
"Mau ke Masjid kan?" kata Kevin.
"Iya"
"Bareng gua!  Gua yang nanti jadi imamnya!" Kata Kevin, yang ditanggapi longoan oleh Salsa.
"...."
"Udah ayo! " Kata Kevin sambik menarik tangan Salsa. Salsa yang kaget atas perkataan Kevin hanya mengikuti tarikan Kevin.

"Eaaaa kan, jadi iri gua Dev" Kata Lena sambil mencengkeram tangan Devi.
"Iya ya, aduh ko gua jadi baper gini ya" Ujar Devi.
"Lu mah enak Dev, bisa kayak gitu sama Gibran. Lah gua? Jones" Kata Lena lesu.
"Haha, ayo masuk udah sampe di masjid ni" kata Devi.

******

*Kriinggggg

Bel pulang sekolah pun bunyi. Semua siswa dan siswi berhamburan menuju pintu gerbang. Lain hal nya dengan Salsa, ia pergi ke taman belakang karena mendapat pesan dari Kevin yang menyuruhnya menunggu ditaman belakang.

"Sal? Udah lama nunggu? " kata Kevin.
"Ga ko, baru ajh duduk, eh lu udah dateng" jawab salsa.
"Eh iya, lu mau ngomong aph sama gua?? " tambahnya.
"Gua mau ngomong sesuatu" kata Kevin.
"Ya udah si ngomong ajh"

Kevin menatap dalam manik² mata Salsa. Salsa yang dilihat seperti itu oleh Kevin hanya bisa menunduk. Jujur saja, baru pertama kali ini Salsa ditatap sedalam itu oleh seorang laki².

"Sal. Monly Clasalsa Varien. Gua mau ngomong serius sama lu. Gua suka sama lu, gua sayang dan cinta sama lu Sal. Gua juga ga tau aph yg bikin gua sayang dan cinta sama lu. Gua selalu ngerasa nyaman kalo ada di samping lu Sal. Gua juga ga tau gimana caranya gua ngungkapin semua perasaan gua ke lu. Gua cuma takut setelah gua bilang kayak gini ke lu, lu bakal ngejauhin gua. Gua gamau sampe itu terjadi Sal. Dan lu tau kan? Ini pertama kali nya gua nembak cewe. Gua harap lu paham sama perasaan gua, gua yakin kalo lu itu yang terbaik buat gua Sal. Sekarang waktu yg tepat buat gua ngomongin semua ini ke lu. Gua harap, lu bisa nerima gua jadi pacar lu Sal. " Ucap Kevin panjang lebar, sambil menyodorkan setangkai bunga yg ia beli tadi, dan sebatang coklat.

Mungkin menurut Kevin itu cara kuno yang dilakukannya, tapi beda hal dengan Salsa. Ia terkejut dengan pelontaran kata kata dari Kevin. Setahu Salsa, Kevin selalu mencari masalah dengannya. Tapi hari ini? Ia malah mengatakan sesuatu yang tak diduga oleh Salsa.

"Sal? Emm gimana? Mau ga? Gua juga gamaksa lu buat jawab sekarang ko. Gua tunggu jawaban lu besok ya" kata Kevin hati hati sambil tersenyum manis ke arah Salsa.

"Eh. Emm k-kalo lus-sa gimana? Gua masih bingung" jawab Salsa ragu.

"Owh iya udah gapapa ko" Jawab Kevin.

"Ya udah deh,gua pulang dulu ya" kata Salsa. Sebelum Salsa melenggang pergi,Kevin lebih dulu mencekal tangan Salsa.

"Pulang bareng gua!" Kata Kevin, lalu  menarik Salsa menuju parkiran.

             

                       ●●●●●●●●●●
    

Hey! Gimana ni ceritanya?
Ada yang kurang di part ini?
Semoga suka sama ceritanya hehe😂

Jangan lupa tinggalin jejak ya para readers

Salam manis, Elsa:)

Me VS Ade Kelas Hits Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang