⬅⬅Previous⬅⬅
"Hah? Untuk apa? Memangnya kita akan kemana?," tanyaku terkejut.
"Astaga, kau tidak memberitahukan padanya Tae? Bagaimana bisa kau membawanya seperti ini," ucap pria imut berambut blonde itu.
➡➡Next chapter➡➡
⚠⚠⚠ WARNING! ⚠⚠⚠
Ini part terpanjang yang pernah cha tulis gais. 2200+ word. So, siap-siap ±10 menit ke depan kalian cuma megang hape dan baca chap ini wkwk.Btw, jangan lupa vote dan komennya yaaa seyengggg.
~~~ Happy Reading ~~~
"Dia bilang ingin mengikutiku dan tidak mau sekolah. Ya sudah ku bawa saja, kan lumayan aku punya asisten pribadi hyung! Haha," balasnya sembari tertawa tidak memperdulikanku yang sudah menatapnya sinis.
Ah dia bisa tertawa rupanya. Tapi kenapa denganku ketus sekali?! Keterlaluan!. Dan juga aku akan di bawa kemana ㅠ.ㅠ menyebalkan sekali.
"Kakak-kakak semuanya, tolong dengarkan aku. Tolong bawa Taehyun-ssi untuk makan terlebih dahulu. Ia akan pingsan jika tidak makan. Di rumah ia hanya makan beberapa suap dan juga kekurangan cairan. Kalian bisa melihatnya sendiri bukan kalau ia sangat pucat," jelasku pada mereka berempat.
"Ah ya, tentu saja. Aku membawa roti dan juga air mineral, kau harus memakannya di mobil Tae! Ingat!," ucap si pria berambut abu-abu itu.
"Tap--
"Aku yang akan mengemudikannya, kau tenang saja," ucap si tinggi menginterupsi si manusia es itu.
Aku hanya memperhatikan percakapan mereka kemudian mengikuti mereka yang kini bergegas membawa tasnya. Ya, kini kami menuju ke mobil Taehyun-ssi yang sedang terparkir dengan rapihnya.
"Aku duduk di depan bersama Soobin," ucap si pria berambut abu-abu.
"Kalau begitu aku di tengah ya hyung! Aku mual jika berada di belakang," ucap si bule.
"Baiklah, aku akan bersama Kai di tengah. Taehyun-ah kau duduk di belakang dan makan okay?!," ucap si pria manis berambut blonde itu memperingatkan Taehyun.
"Ah iya, namamu siapa?," tanya si rambut blonde itu kepadaku.
"Ah benar juga, bahkan kita belum berkenalan," lanjut si bule. Sepertinya mereka berdua yang paling easy going disini.
"Namaku Jeon Mi Rae, senang bertemu dengan kalian," ucapku tersenyum lalu membungkuk pada mereka berempat.
"Ah, Mi Rae-ya. Aku Yeonjun, dan yang paling tinggi ini Soobin. Dan di sebelahnya Beomgyu, lalu yang di sampingnya itu Huening kai," Jelas pria berambut abu-abu yang ternyata bernama Yeonjun itu.
"Ne, terimakasih Yeonjun-ssi," balasku kepadanya.
"Kau bisa memanggil kami oppa jika kau mau haha," ucapnya membuat semuanya tertawa kecuali Taehyun-ssi.
"Ayo cepat naik, kita bisa kena macet jika terus berbincang di sini," ucap Soobin-ssi memperingati.
Kami pun memasuki mobil dengan tata tempat yang sudah di atur sebelumnya. Ya, aku duduk di kursi belakang bersama si manusia es.
Di perjalanan aku hanya memperhatikan pemandangan di luar. Mengamati setiap objek yang ada, entah itu orang-orang yang sedang berjalan di trotoar maupun mobil dan motor yang berjalan mengisi setiap ruas jalan.
Sementara orang di sebelahku hanya diam tak berekspresi seperti biasanya. Ia hanya memegangi roti yang di berikan oleh Yeonjun-ssi tanpa terlihat niat untuk memakannya sedikit pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundere • Kang Taehyun [END] ✔
Fanfiction[COMPLETED] "Confirmed. You're mine," bisik Taehyun tepat disamping telinga Mirae. Seberapa besar kesabaran yang Mirae miliki untuk menghadapi lelaki dingin seperti Taehyun? Kira-kira apa yang ia lakukan hingga berhasil membuat Taehyun menghangat...