Satu bulan kemudian.
Wendy duduk dikursi roda menunggu irene datang.
"Irene ssi?" Panggil seseorg.
Irene berbalik dari arah kamar rawat wendy.
"Oo? Bogum oppa.!" Ucp irene tersenyum.
"Bagaimana kabarmu?"
"Baik oppa. Oppa bagaimana?"
"Beginilah. Hm, kenapa kau berada disini?"
"Ah, temanku masuk rumah sakit. Sudah satu bulan ini"
"Ah, begitu, aku pikir keluargamu yg dirawat"
"Oppa kenapa disini?"
"Aku memeriksa kesehatanku sendiri. Sepertinya menurun" ucp bogum
"Ah, apa sudah? Hm, apa mau ikut aku?" Tny irene
"Hm, apa boleh?"
Irene hny mengangguk. Menarik tangan bogum.
Krekk!!
Wendy lgs berbalik dn menoleh kearah dgn tersentum.
"Wendy, mian. Aku lama" ucp irene
Tiba2 wendy memudarkan senyumannya. Melihat ada laki2 bersama irene dgn tersenyum.
"Gwinchana." Ucp wendy pelan. Tersenyum kecil.
"Kenalkan, ini bogum oppa. Sonbae ku dikampus" ucp irene.
Bogum memberikan tangannya. Berkenalan dgn wendy. Wendy tersenyum kecil.
"Bogum" ucp bogum
"Wendy" ucp wendy.
Irene tersenyum.
"Kaa kita kehalaman rumah sakit." Ajak irene mendorong kursi roda wendy.
"Biar aku saja yg mendorongnya irene." Ucp bogum.
Wendy sedikit tidak nyaman.
Irene dan bogum sedari kamar hingga menuju pintu keluar mengobrol. Wendy semakin bingung apa yg mau ia katakan. Wendy diam menunduk.
"Kondisiku seperti ini, bagaimana bisa aku melindunginya? Aku lemah, aku benar2 laki2 lemah" batin wendy.
Pikiran wendy berkecambuk.
"Bagaimana kabar keluargamu di daegu irene?" Tny bogum.
"Ah, semua baik oppa."
"Hm, sukurlah." Bogum tersenyum.
Wendy sedikit sedih.
"Mereka sangat dekat. Keberadaanku mengganggu mereka sepertinya" batin wendy.
Mereka hampir sampai dibangku taman.
"Wendy!!!" Panggil sejeong.
Irene, bogum dan wendy melihat kearah sejeong.
Ekspresi wajah irene berubah. Ia teringat akan perkataan dr. Yoo.
"Sejeong ah!!" Ucp wendy
"Yaa, gwinchana? Mianhae, aku baru bisa menemuimu. Aku mencarimu" ucp sejeong sedih.
"Gwinchana, aku baik2 saja. Apa mau jalan denganku?" Tny wendy pda sejeong.
Sejeong melihat kearah irene dan bogum.
"Keurae," ucp sejeong mengerti.
"Aku akan menjaga wendy.." ucp sejeong pda irene. Irene ragu hendak mengangguk nmn ia masih menganggukan kepala menatap wendy yg melihatnya sekilas.
Sejeong dan wendy pergi.
Irene diam menunduk. Sesekali memperhatikan wendy.
"Apa dia kekasihnya?" Tny bogum.
"Anni, dia juga teman wendy" ucp irene.
"Apa sudah lama kalian berteman, sepertinya bukan gayamu mengenal laki2 dgn sedekat ini" goda bogum.
"Mwo?"
"Anni, mian. Kkaja, kita duduk" ajak bogum.
Wendy sesekali melihat kearah irene yg juga ternyata memperhatikannya.
"Wendy, wae? Kenapa kau sampai seperti ini. Sebelumnya kau sangat tdk mau jika berhubungan dgn rumah sakit" Tny sejeong
