*
*
Happy reading ;-)
*
*
*
'Sebenarnya aku sudah lama ingin merencanakan ini,tapi aku takut melakukan nya, akhirnya aku melakukan nya juga'*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
POV
~station Seoul
Setibanya di stasiun aku membeli tiket dan menunggu kereta selanjutnya, setelah menunggu kurang lebih 15 menit,akhirnya kereta selanjutnya datang aku segera memasuki nya, aku duduk dibangku kosong dekat pintu disitu mengambil earphone dan mendengarkan lagu,tak lama kemudian aku pun terlelap dengan musik yg masih menyalahingga akhirnya kereta berhenti di pemberhentian terakhir itu adalah tujuan ke osaka-jepang, setelah turun dan mengambil tas aku pergi meninggalkan stasiun itu, aku kembali mengecek apa yang tertinggal,ternyata benar saja yang tertinggal adalah barang berharga yaitu ATM ayah, siapa yg tidak panik dengan keadaan ini,itu adalah uang untuk tinggal di Jepang aku panik setengah mati
(Author:makanya para pembaca jangan pelupa yaa inilah akibatnya :v)
(Soora:Awas lu Thor -_- )
Oke balik ke cerita,disitu aku kembali lagi ke stasiun untuk mencari ATM ayah,ku dengar kereta yg tadi aku naiki sudah berangkat ke stasiun selanjutnya,aku mencari kemanapun tetap saja hasilnya tidak berbuah, hingga ada pria dengan tampang preman dan wajah tampan menghampiri ku dan memberikan ATM milik ayah,aku langsung mengambil nya
"Ternyata kau yg mencuri ATM ku (sebenarnya ATM ayah :v)". kataku
"Aku tidak mencurinya".ujar pria itu dengan nada ketus nya
"Benarkah? Apa kau berusaha menipuku?".kataku dgn tatapan curiga
"Tentu saja tidak,kenapa kau menuduhku!?"ucap nya sedikit kesal
Akhirnya adu mulut pun di mulai dari situ aku dan dia membuat keributan di stasiun itu,kami berdua tidak berhenti hingga security datang menghampiri dan memarahi kami, kami berdua tidak terima apa yg dikatakan oleh security,dan kami pun di usir dari stasiun itu untungnya ATM ayah tidak hilang,
di luar stasiun kami mendadak canggung dan dia langsung pergi meninggalkan ku begitu saja aku hanya heran Dengan sikap nya dan berjalan mencari taksi,
Setelah menemukan taksi,aku bertujuan untuk ke rumah kakek dan nenek,asal kalian tau aku sudah bisa bahasa Jepang karena setiap aku ke Osaka pasti nenek akan mengajariku bahasa Jepang,aku belajar mati²an untuk bisa bahasa Jepang,tp aku senang bisa bahasa Jepang hehe
(author: gaje lu soora -_- )
~di rumah kakek dan nenek
Aku merasa senang plus takut, senang karena bisa bertemu dengan mereka dan takut karena mereka menghawatirkanku dan memberi tahu bahwa aku ada disini,Aku mengetuk pintu rumah
"Tadaima baa-san jii-san".soora"Okaeri.... Soo-chan".ucap nenek sambil membuka pintu,
Nenek terkejut melihat ku yg masih memakai seragam sekolah
"kenapa soo-chan masih memakai Seragam sekolah?".nenek
"Aku akan ceritakan nanti Obaa-san".Soora
"yasudah silahkan masuk"
"Ha'i Obaa-san".soora
"Soo-chan... Sebaiknya kita makan malam dulu,perjalanan dari Korea ke Osaka itu kan jauh pasti soo-chan lelah".ucap nenek sambil menyiapkan makan malam
"Ha'i...".soora,aku duduk dan menyantap makanan tersebut disusul dengan nenek yg juga duduk di sebelah ku
"coba ceritakan apa yang sebenarnya terjadi". ucapan nenek mulai serius aku menceritakan kepada nenek kejadian tadi
"Apa!? orang tua mu tidak ingin mengurus mu!? Mereka memang egois tidak ingin mengurus anaknya sendiri,yg mereka pikirkan hanyalah uang, sebaiknya soo-chan tinggal disini bersama Obaa-san mu ini".ucap nenek
"Ha'i Obaa-san... Aku yakin ayah dan ibu tidak akan mencariku,mana mungkin mereka peduli padaku".soora
"Iya... Obaa-san mengerti"
Setelah mengobrol dengan Obaa-san aku keluar rumah untuk melihat², aku sudah lama tidak ke Osaka terakhir kali sekitar 5 tahun lalu,aku melihat sekeliling dengan berjalan kaki menyusuri Osaka setelah lama berkeliling aku pun kembali ke rumah nenek
Tok..tok..tok... "Tadaima".soora
Tidak ada suara dari dlm rumah aku pun masuk ke dlm rumah dan tidur di ranjang ku.*
*
*
-Happy reading-
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVAL WITH LUV @hikaru_V15 @berly966
Romance'aku tidak akan kalah darimu!' Bkn begitulah kalimat yg sering terlantarkan tp begitu lah keseharian Soora dan ken dua orang yang berbeda negara. Bagaimana jadinya kah bila si cantik tomboi bertemu dgn si tampan yg sangat menyukai tawuran? * * * * ...