Pagi haripun menjelang sekarang mereka akan sarapan dan memutuskan untuk mengajak rose untuk pergi berlibur kepantai. Sekarang jennie dan jisoo sedang memasak sarapan didapur dan lisa sedang membangunkan sehun dari tidurnya."sebaiknya kita buat omlete aja ya"ujar jennie dan dibalas anggukan oleh jisoo.
Tak lama dari situ para namja pun datang kemeja makan rose terkecuali chanyeol karna pria itu masih tidur karna semalaman ini dia tidak tidur.
"kalian sudah bangun dimana chanyeol apa dia tidak sarapan"jisoo meletakan piring yang berisi omlete dan jus jeruk.
"sepertinya bentar lagi dia akan datang...ehhh itu dia"baru suho ingin bicara chanyeol sudah berjalan mendekati meja makan. Dengan muka suram kusut chanyeol duduk di kursi samping rose,tetapi kursi yang diduduki rose masih kosong menandakan orangnya belum juga bangun.
"emm lisa.. Bisakah kau membangunkan rose"ujar jennie.
"iya onnie"lisa pun bergegas menuju ke lantai atas dimana kamar rose berada.
Tok tok tok.
"chae... ""chaee.. "kedua kali lisa memanggil
"chae aku masuk ya"lisa pun masuk kekamar rose. Lisa merasa legah ketika melihat rose yang sedang terduduk dilantai dengan memeluk foto jimin. Lisa langsung menghampiri rose."rose ayo kita kebawah.kau tau sudah berapa minggu ini kau tidak makan.lihatla dulu porsi makan mu banyak sekarang kau jauh beda sekali."lisa
Rose hanya diam sambil terus menangis dengan memeluk foto jimin dan menggenggam kalung pemberian jimin.
"hiks... Hiksss. Lis...a"rose memeluk lisa erat.lisa pun kaget betapa kuatnya rose memeluknya dan lisa merasakan sakit dipunggungnya karna betapa eratnya pelukan rose.
"sudahla rose ikhlaskanlah saja jimin pergi.kan bukanya kau yanf meminta tapi takdir.tapi kalau kau yang memintanya wajar saja karna kau di lampaui oleh dosa.tapi kan ini adalah takdir percayalah rose. "lisa menenangkan rose.
Rose pun mengangguk dan merekapun berjalan kebawah untuk sarapan bersama.
Saat ingin ke meja makan
Tiba tiba
Deg
Jantung rose berdetak karna biasanya kursi sebelah rose akan diduduki oleh jimin tapi kenapa sekarang berubah menjadi pria itu. Rose pun masih terdiam di tempat.
"rose ayo dudukla"jennie mencoba untuk berbicara.namun langsung dijawab oleh rose dengan menyakitkan.
"bukanya itu kursi jimin oppa kenapa dia yang mendudukinya"ucap rose datar dan membuat chanyeol sedih dan kecewa.
"rose sudahla kau du-"belum sempat jennie berkata sudah dibalas oleh chanyeol.
"biarlah kalau itu mau rose aku akan duduk disebelah kai saja.tidak apa apa asalkan rose makan itu sudah lebih dari cukup untukku"ucap chanyeol dan duduk disebelah kai
Rose pun langsung duduk dikursi itu tanpa melepaskan mentel coklat jimin.
Tetapi semua memulai makan tapi nasi sarapan rose tak kunjung bergerak dari tempatnya. Rose hanya menatap kosong kedepan dan menggenggam kalung pemberian jimin.
Rose meneteskan air mata sehingga mengenai nasi yang berada di piringnya. Air mata rose terus menerus keluar.
"op..pa"rose tersungkur kelantai dan memegang dadanya. Sambil menggenggam kalung dari jimin.
"hiks.... Hikss.. "rose memegang dadanya yang terasa amat sakit.
"rose"
Rose langsung memeluk jennie dan menangis pilu dimeja makan membuat chanyeol tidak nafsu makan
"oppa.......... "rose menjerit memanggil jimin.
"rose sudahla"jennie memeluk rose dan menenangkanya.
Sekarang rose sudah tenang dan sekarang sahabatnya pun ingin bicara mengenai liburan.
"rose"lisa
"ya"rose
"emm kita akan berlibur ke pulau jeju apa kau mau ikut"lisa
Rose terdiam tanpa kata
"tidak. "rose
" rose aku mohon kali ini saja"jennie mencoba membujuk roseTapi rose masih diam tanpa kata
"kalian tidak merasa jadi sepertiku.kalian enak saja berlibur,bersenang senang, refreshing.apa kalian tidak memikirkan perasaan ku.."rose sudah berkaca kaca.
"rose bukan kita tidak peduli padamu.hanya saja kami ingin kau bahagia kembali senag dan tersenyum lagi"jisoo
"apa dengan jalan2 jimin oppa bisa kembali tidak kan.kalian egois sombong,hanya mementingkan diri sendiri. Hikss.... Hiksss.... Ma.. Afkan aku teman teman"rose terperosot dilantai.
"sttt sudah rose aku ada disini"ucap kai dan mengusap kepala rose.
"yuji"rose memeluku kuat kai dan menangis diam.
"tenangkan dirimu"kai mengelus puncak kepala rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
broken angel(chanrose)
Romanceaku sangat membenci takdir.kenapa.karna takdirlah yg telah memutuskan ku untuk seperti ini.kenapa aku tidak bahagia seperti dulu.aku hanyalah orang yang paling menyedihkan-rose. sekarang aku tidak mau lagi membuka hatiku untuk pria lain karna aku s...