tak pantas untuk mewakili rasaku

8 3 0
                                    

"Kayla bolehkah aku pertanya?"
"Silahkan"
"Apa yang membuatmu membenci kasih sayang?"
"Aku tak punya jawaban dari pertanyaanmu Mutia"
"Tapi aku sudah tak tahan melihatmu menyiksa diri sendiri seperti ini terus menerus"
"Aku sudah biasa tenang lah"
"Kamu bodoh Kayla. Kamu hanya pintar dalam pelajaran tapi tidak dengan dalam hidupmu sendiri"

Mutia berlalu pergi

Kata kata itu menggoreskan luka yang ku coba sembuhkan dari dulu
Kamu tak akan mengerti, jika aku membagi ceritaku padamu itu tak akan mengubah apapun. Cukup diam dan kamu akan mendapatkan jawaban dari pertanyaanmu itu, saat itu tiba kamu akan mengerti kenapa aku seperti ini. Berdiri dalam keramaian yang sungguh memaukkan melihat mereka bahagia tertawa lepas melupakan beban yang mereka punya tanpa berpikir bahwa kisah selanjut akan dimulai dan menyisakan luka yang lebih mendalam lebih menyakitkan. Tanpa mereka ketahui jalan yang mereka ambil itu salah.
Haha atau aku kah yang salah disini?
Entahlah ini jalanku,jalanku Mutia kamu tak akan mengerti layaknya tuhanku yang tahu segalanya.

penantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang