Kimetsu no yaiba : alternatif story (fan Made)

chapter 1 awal dari petualangan

Kimetsu no yaiba : alternatif story (fan Made)
Story by: Rizky P.R.S.
IG: Otaku_101persen
Chapter 1 pembasmi iblis
Disebuah pegunungan yang jauh dari kota hiduplah sebuah keluarga bahagia, nezuko tinggal bersama kakak, adik dan ibunya, ayah mereka sudah lama meninggal karena sakit dan tanjiro, kakak nezuko lah yang mencari nafkah keluarga.

Nezuko adalah gadis cantik yang baik hati dia selalu membantu Kakaknya saat bekerja, meskipun nezuko tidak bisa melakukan pekerjaan berat, nezuko gesit dalam berlari suatu hari, nezuko melihat kakaknya sedang duduk di teras dan nezuko hendak menghampirinya.

"Kakak... Ada apa?"
"Aku..., Memiliki firasat yang aneh"
"Apa itu sesuatu yang buruk?"
"Kemungkinan besar iya..., Nezuko!"
"Ya?"
"Aku tidak ingin bekerja hari ini, untuk jaga jaga"
Nezuko pun tersenyum
"Baiklah kakak"

Nezuko pun pergi ke tempat ibu dan adiknya dan bilang bahwa kakaknya tidak ingin bekerja.

"Mungkin kakak kecapekan"
"Iya dia telah bekerja terus untuk kita jadi wajar saja jika dia begitu"
Nezuko pun bilang
"Kakak kita tidak mungkin berbohong, dia itu pria yang rajin dan sangat menyayangi kita"
"Iya sih"
Lalu hari pun menjelang sore, tanjiro pun datang menghampiri nezuko.
"Nezuko, kalian tidurlah lebih awal"
"Kenapa kak?"
"Entah kenapa firasat ku semakin buruk"
"Kak... "
"Jangan takut nezuko... Aku pasti akan menjaga kalian"
"Bukankah lebih baik jika kita pergi dari sini jika berbahaya?"
"Nezuko... Sekarang sudah malam terlalu berbahaya, sekarang tidurlah"
Lalu Nezuko pun pergi ke kamarnya.

Tanjiro pun mencium sesuatu yang aneh, dengan cepat dia mengambil kapak yang biasa digunakannya untuk menebang pohon.
"Bau ini..., Mendekat!!!"
Lalu tanjiro diserang oleh seseorang, tanjiro terpukul dan jatuh.
"Cepat sekali, bau ini, kekuatan ini dia bukan manusia!!!"
Tanjiro yang terkapar, tidak bisa bergerak karena tulang rusuknya patah.
"Sial aku tidak bisa... Uhuk!!!"
Dada tanjiro pun ditusuk oleh tangan iblis itu, iblis itu pun berbicara.
"Setelah kau, keluarga mu akan menyusul"
"Jangan..., sentuh keluarga ku!!!"
Dengan tenaga penuh tanjiro menebas tangan orang itu yang menempel di dadanya dengan kapak yang masih ia pegang"
"Ya ampun aku sedikit ceroboh..., Kau benar benar seperti ayah mu ya..., Tapi..."
Tangan iblis itupun tumbuh lagi dan karena kehabisan banyak darah tanjiro pun mulai kehilangan kesadarannya.
"Ayah... Katamu...?"
Tanjiro pun tak sadarkan diri
"Ya ampun benar benar pemberani..., Dia melawan iblis tanpa rasa takut sedikitpun, tapi aku tak akan membiarkan satupun keluarga ini hidup, aku bersumpah"
Iblis itu masuk kedalam rumah lalu menuju kamar ibu dah adik nezuko.
"Akan ku bunuh kalian..., tanpa rasa sakit"
Dimalam yang sunyi itu salju mulai turun.
"Sekarang sudah 4 orang"
Sfx: barang jatuh
Iblis itu melihat ke belakang dan ternyata ada nezuko.
"Kau yang terakhir ya..."
"I.... Bu..."
Nezuko ketakutan hingga membuatnya tidak bisa bergerak.
"Ini tak akan lama"
Dengan cepat tangan iblis itu ingin menerkam wajah nezuko tapi tanjiro datang dan memukul balik iblis itu hingga terpental ke belakang dan menabrak tembok.
"Kakak...?"
"WAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!"
Tanjiro terlihat berbeda dia terlihat seperti iblis dan menangis.
"Kau berubah menjadi iblis..., Pasti waktu aku menusuk mu ya? Padahal aku sudah berhati hati..."
Dengan cepat tanjiro memukul iblis itu akan tetapi dengan mudah ditangkap oleh iblis itu, iblis itu pun menghempaskan tanjiro ke tanah dan menginjak kepalanya.
"Kau memang gila seperti ayahmu..."
Iblis itu menangkap sebuah kapak yang ternyata dilempar oleh nezuko.
"Hal begini tidak..."
Nezuko dengan cepat berlari ke depan iblis itu mengambil kapak tadi dan mencoba menebas kepalanya.
Disini nezuko sambil mengeluarkan sedikit air mata.
"Hmph..., kau tak akan...!?"
Iblis itu sadar bahwa tanjiro juga menyerang dari arah belakang, lalu dengan cepat iblis itu berpindah tempat dan saat kapak itu hampir mengenai tanjiro, nezuko berhenti tepat waktu.
"Kalian..., Benar benar mirip ayah kalian"
Nezuko pun terkejut.
"Ayah?"
"Teknik pernafasan air, kuda kuda ke delapan, cekungan air terjun!!!"
Dari atap rumah muncul orang yang menyerang iblis dengan kekuatan supranatural itu tapi iblis itu dengan mudah menghindari serangannya.
"Tak ku sangka aku akan bertemu dengan mu..."
"Sepertinya sudah waktunya aku pergi"
"Tunggu!!!"
"Dalam kurun waktu 10 tahun kalian akan bertarung lagi dengan ku jadi persiapkan diri Kalian kamido bersaudara"
"Teknik pernafasan air, kuda kuda ke dua, pusaran air!!!"
Belum sempat serangan itu mengenainya iblis itu sudah menghilang ditelan kabut.
"Sial padahal itu kesempatan besar untuk membunuhnya..."
Dia melihat ke arah tanjiro, nezuko pun bertanya.
"Siapa kau?"
"Aku adalah pemburu iblis dan aku... akan membunuhnya"
Dengan cepat orang itu berlari ke arah tanjiro.
"Teknik pernafasan air, kuda kuda ke tuj-"
"Tunggu!!!"
Nezuko pun menghalangi orang itu
"Cepat sekali, kenapa kau melindungi nya?"
"Dia adalah kakak ku, dia adalah satu satunya keluarga ku yang tersisa"
"Karena serangan iblis itu ya, tapi aku harus tetap membunuhnya karena dia sudah menjadi iblis"
"Jangan!!!"
"Dengarlah, dia sudah bukan kakak mu dia adalah iblis pemakan manusia dia sudah tidak punya akal!!!"
"Kakak tidak akan pernah memakan manusia!!!"
"Bukalah mata mu, keluarga mu sudah dibunuh oleh iblis, apa kau mau keluarga yang lain bernasib yang sama!!!???"
"Aku..."
"Akan ku tunjukkan, bahwa dia sudah tidak mengingat mu lagi!!!"
Orang itu pun menebaskan pedangnya ke arah nezuko tapi tanjiro menangkap pedang itu.
"Jangan... Ka... U... Sentuh.... Nezuko..."
Lalu tanjiro mematahkan katana milik orang itu.
"Kau bisa bicara?"
"Kakak..."
"Iblis yang masih punya akal sehat, melindungi manusia dan mematahkan pedang Nichirin dengan tangan kosong, apa apaan ini"
"Tolong biarkan kakak ku hidup aku pasti akan menjaganya aku tak akan membiarkannya memakan satupun manusia"
"Kalau sendiri tidak mungkin..."
"Kalau begitu bagaimana..."
"Jadilah pembasmi iblis... Pergi ketempat ini dan minta bantuan"
Orang itu pun memberikan sebuah peta kecil.
"Aku yakin kau akan menemukan jawaban untuk pertanyaan mu di sana"
"Anu... Namaku kamido nezuko dan kakakku kamido tanjiro"
"Namaku... Giyu tomioka"
"Terima kasih"
"Pergilah sebelum matahari terbit"
"kenapa?"
"Iblis akan mati jika terkena sinar matahari"
"B... Baiklah..."
Nezuko pun pergi dari tempat itu, didalam hatinya nezuko sangat sedih karena meninggalkan keluarganya sambil menggandeng tangan tanjiro mereka pergi ke lokasi yang diberitahu orang itu, sedangkan di tempat lain orang itu sedang menguburkan mayat ibu dan adik adik nezuko.
"Sekarang... Aku ingin melihat takdir apa yang akan menghampiri kalian..."