Pukul dua kurang lima menit, Agatha dan Anggita sudah tiba di Euphoria Cafe.
Agatha menuju ke meja atas namanya. Yang kemarin telah dipesan.
Agatha dan Anggita duduk berdampingan. Lalu Agatha disibukkan oleh ponselnya.
"Haii" Sapaan seseorang membuat kedua gadis itu menatapnya.
"Jean! Sini" panggil Agatha dengan antusias. Sedangkan Anggita menatap heran, bingung kenapa ada Jean juga disini.
"Lhoo! Jean ikut?" Tanya Anggita dan dijawab anggukan oleh Agatha, "Iya, bentar ada satu orang lagi"
Anggita mengangguk lemah, masih tidak percaya.
Seorang waiters mengampiri meja mereka, menanyakan tentang kesiapan mereka untuk memesan makanan.
"Emm kalian mau makan apa nih? Kita pesen dulu aja, sambil nunggu seseorang" kata Agatha yang sudah sibuk membolak balikkan buku menu.
"Aku mau steak chees nya 2 , strawberry floatnya 1, manggo floatnya 1" Agatha memesan menu itu sekaligus untuk vino juga.
Anggita yang sedang membuka-buka menu seketika berhenti mendengar pesanan Agatha.
Kenapa sama seperti yang biasanya aku pesan, saat masih sama dia? Batin Anggita.
"Kamu mau apa Nggi? Jean juga" Tanya Agatha.
"Steak chees sama strawberry float" Entah kenapa Anggita juga ingin memesan menu itu.
Agatha terkekeh, "Masih sama aja seperti dulu"
"Samain aja deh, biar kayak dulu" kata Jean ikut-ikutan.
Memang saat mereka masih kecil, saat keluarga mereka sering pergi jalan-jalan bersama. Jean, Agatha dan Anggita pasti kompak untuk memesan menu itu.
"Ah kalian gak kreatif!" Canda Agatha.
Disela sela tawa mereka bertiga. Tiba tiba ponsel Agatha berdering.
"Halo Vin?!"
Uhuk. Vin? Batin Anggita, tersedak minumannya
"Bentar ya", pamit Agatha pada Jean dan Anggita. Agatha sedikit menjauh dari mereka.
"Gimana vin?" Tanya Agatha dengan penelpon.
"Aku telat maaf. Tapi ini udah otw kok"
"Iya deh, tapi buruan ya!"
"Iya sayang"
Tut.
Agatha kembali dengan wajah terpaksa tersenyum.
"Kenapa ?" Tanya Jean.
"Dia datang terlambat!" Kesal Agatha.
"Pacar kamu gak pernah on time!" Jujur Jean. Kalo biasanya mereka pergi nongkrong, Vino juga sering telat.
"Jadi ada cowok kamu juga Tha?" Agatha mengangguk menjawab pertanyaan Anggita.
"Makanya aku diajak,biar nemenin kamu" kata Jean dengan senyuman tipis.
Dugaan Jean bahwa Agatha cemburu padanya ternyata salah. Buktinya dia biasa aja saat kita akan main berempat. Apa mungkin karena dia ada Vino?
Entah lah, Jean sendiri juga bingung dengan Agatha. Tapi perasaannya masih tetap sama. Cintanya masih utuh milik Agatha, bukan Anggita.
Salam,
noviiiealoka
KAMU SEDANG MEMBACA
Jean
Teen FictionTerjebak dalam dunia friendzone memang menyakitkan. Jean Alvaro bersahabat dengan gadis cantik bernama Agatha Valeria. Agatha Valeria, memiliki saudara bernama Anggita Valeria. Mereka nyaris tiada bedanya kecuali dari penampilan. Agatha yang cender...