24

6.2K 470 36
                                    

  Sudah beberapa hari jina keluar dari rumah sakit, nyonya park pun telah kembali lagi ke busan.Namun seulgi masih bolak-balik ke kediaman keluarga  park untuk melihat keadaan jina. Ia akan berangkat tidak terlalu pagi dan pulang sebelum makan siang, itu semua ia lakukan agar tidak bertemu park jimin.hal itu membuat jimin jengah dan kesal.hari ini ia putuskan untuk menemui seulgi maka dari itu ia pulang tepat pukul 10,berharap seulgi mau mendengarnya. Setelah sampai ia memasuki rumah besarnya. Ia tak sengaja bertemu dengan bibi han.

"Bibi Han, apa seulgi masih di kamar jina? "

"Tidak tuan, baru saja seulgi pulang katanya ia ada janji dengan temannya"

"Apakah sudah dari tadi?"

"Tidak, baru saja tuan. Mungkin sekarang ia masih ada di halte".jimin mendengar hal itu langsung bergegas keluar dan menjalankan mobilnya.dan benar saja seulgi masih ada di halte, namun telah bersiap-siap untuk naik ke dalam bus, jimin pun mengikuti seulgi dari belakang. Tak lama kemudian bus yang di tumpangi seulgi berhenti di halte selanjutnya. Jimin pun melihat seulgi berjalan ke arah sebuah kafe tak jauh dari halte tersebut berada.jimin masih diam di dalam mobilnya, mengamati seulgi yang masuk dan duduk di dekat jendela memudahkan ia melihat seulgi, tak kama kemudian datang seorang lelaki yang duduk di hadapan seulgi, membuat jimin tak sadar mengepalkan tangannya. Ia masih mengingat lelaki itu merupakan atasan seulgi di toko tempat seulgi bekerja. Ia melihat seulgi tersenyum dan tertawa lepas di depan lelaki itu membuat hati jimin memanas.apalagi saat atasannya itu mengacak rambut seulgi membuat seulgi mengerucut kan bibirnya kesal.

"Apakah sudah tak ada tempat lagi untukku di hatimu seul? Apa kau bahagia sekarang?"-Batin jimin.

Ia tak tahan melihat itu semua, jimin melajukkan mobilnya pergi meninggalkan kafe itu. Tak lama dengan ke pergian jimin, terlihat jihyo memasuki kafe tersebut. Ternyata mereka bertiga telah membuat janji untuk bertemu.

  Jimin memberhentikan mobilnya di parkiran sebuah club ternama di seoul.ia telah membuat janji dengan Min Yoongi,sahabat serta pemilik club tersebut.ia terlihat sangat kacau, ia juga membuat janji dengan sahabatnya yang lain, Kim taehyung.malam telah larut, jimin telah menghabiskan tiga botol minuman alkohol berkadar tinggi. Sekarang ia berancau tidak jelas. Membuat taehyung kesal sendiri, iapun menelfon lee taeyong untuk menjemputnya. Tak lama kemudian taeyeon datang dan membopong jimin di bantu oleh taehyung dan yoongi.setelah memasukkan jimin ke dalam mobil taeyong mendeal nomor seulgi.

"Hallo,, seulgi. Bisakah kau ke rumah sajangnim sekarang? "

"Kenapa,? Apa yang terjadi? "

"Sajangnim mabuk, dan ini tidak baik untuk jina, jadi tolong sebelum kami datang pastikan jina sudah berada di dalam kamar"

"Ah,,, baiklah saya akan segara ke sana".sambungan terputus.

  Seulgi pun bergegas mengambil telfon genggam serta dompet nya dan memasukkannya kedalam tas, ia melirik jam telah menunjukkan pukul 21.10,akan sulit mendapat bus yang beroperasi di jam sekarang ia pun memutuskan untuk naik taksi saja.sekarang ia telah sampai, ia bergegas masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, dari arah tangga ia bisa melihat jina dan bibi han bersiap menaiki tangga, sepertinya ia bersiap untuk tidur. Jina berbalik dan mendapati seulgi berdiri.

"Mommy,,,! ".Seru jina dan berlari kearah seulgi.

"Iya sayang".balas seulgi sambil berjongkok untuk membalas pelukan jina.

"Jina kira mommy akan datang besok pagi ternyata mommy datangnya sekarang, apakah mommy akan menginap di rumah jina? ".Tanya jina antusias.

"Iya sayang, mommy akan menginap, tapi sekarang jina naik dulu bersama bibi han, nanti mommy menyusul oke? ".Balas seulgi. Jina mengangguk dan berjalan menuju bibi han.

"Bibi han, tolong temani jina sampai jina tertidur kalau bisa sampai saya datang untuk menemani nya".ucap seulgi kepada bibi han.

"Baik nona".

Tak lama setelah kepergian jina dan bibi han terdengar sebuah mobil memasuki pekarangan, seulgi pun berlari keluar. Dan benar saja ia bisa melihat lee taeyong membopong jimin dengan susah payah, seulgi pun menghampirinya dan mengalungkan tangan jimin di pundaknya.sedangkan jimin hanya merancau kan nama seulgi berulang kali sambil menggumamkan kata maaf

"Ada apa dengan nya lee taeyong-ssi?"

"Ia mabuk berat seul,kim taehyung yang menelfon saya "

"Apakah ia selalu seperti ini? "Tanya seulgi ragu.

"Tidak, ini pertama kalinya setelah lima tahun lalu karena kepergian isteri pertamanya setelah itu ia tidak pernah mabuk-mabukan lagi, alasannya karena jina. ia tidak mau jina melihatnya mabuk".seulgi yang mendengar itu hanya menghembuskan nafasnya kasar, ia pikir jimin mabuk karenanya, mendengar jimin terus saja menggumamkan namanya.setelah bersusah payah akhirnya mereka sampai di kamar jimin, mereka pun merebahkannya. Seulgi membuka sepatu jimin. Setelah itu meminta tolong kepada taeyeon untuk menggantikan baju kerja dengan piyama agar jimin bisa tidur dengan nyaman.setelah itu lee taeyong pamit pulang, seulgi mengambil kursi dan duduk di samping jimin. Ia mengambil tangan jimin dan menggenggam nya. Berharap memberi sedikit kenyamanan dengan mengusapnya pelan.karena tak bisa menahan kantuknya ia pun tertidur sambil duduk dengan kepala bertumpu di ranjang jimin, sedangkan tangannya masih menggenggam tangan jimin.

Uuh,,,, apa yang akan terjadi selanjutnya???

Next.....!!!

Me Mommy and DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang