Part 3

55 11 0
                                    

Flashback On
Author Pov

"Bangun gak lo"

"Heh bangun kebo!"

"Gua guyur nih ya"

Lelaki itu langsung menuju kamar mandi, membawa satu gayung ditangannya. Dia tau adiknya itu sangat kebo, sehingga dia harus melakukan ini. Dengan perlahan dia mengguyur adiknya yang masih tidur nyenyak di kasur.

"Ah anj-" Grace terbangun dan ketika dia membuka matanya yang berat, dia melihat kakaknya dengan tatapan serius dipojok kamar.

"Ah anj-" Grace terbangun dan ketika dia membuka matanya yang berat, dia melihat kakaknya dengan tatapan serius dipojok kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iya, itu Ka Doy. Kakak nya Grace. Super galak sama kaya Grace.

"Mau ngomong apa lo? Anjing?"

"Hehe nggak kak, ini bocor ya? Hujan?"

"Liat jam"

Grace melihat jam yang ada di samping tempat tidurnya. Jam menunjukan 07.10.

"Yaterus?"

"Wisuda?"

"HAH?"

"LO WISUDA SEKARANG ASTAGFIRULLAHHH!!!" kak Doy melempar bantal ke Grace.

Iya, hari ini Grace sudah lulus di SMA nya. Sekarang seharusnya Grace sudah menyiapkan persiapan wisuda. Tapi jam seginipun dia belum bangun.

"AAAAA MAMIHHHHH GRACE TELATTTT!!!!"

Skip.

Wisudah udah selesai. Grace yang sedang duduk dan memegang kakinya yang lecet efek memakai high heels.

"Bisa-bisanya lagi wisuda lo masih tetep telat Grace?" Tanya wanita yang langsung duduk disampingnya.

"Bisa-bisanya lagi wisuda lo masih tetep telat Grace?" Tanya wanita yang langsung duduk disampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bacot yer, dapet bunga dari siapa lo?"

"Nggak tau siapa. Senior yang ngasih tadi, kayanya alumni-alumni lagi pada dateng deh"

"Oh" Grace yang sudah berdiri, matanya mencari-mencari lelaki yang sudah dekat dan meluluhkan hati Grace selama 6 bulan ini.

"Nyari siapa lo?"

Kamu akan menyukai ini

          

"Kepo"

Ketika Grace ingin pergi, ada seseorang yang memanggil nama dia dengan kencang.

"KAK GRACE! KAKAK KU SAYANGGGG"

Grace menengok dengan malas. Brisik banget sih, malu-maluin.

Adiknya yang membawa bunga lari dan langsung memeluk kakak nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adiknya yang membawa bunga lari dan langsung memeluk kakak nya.

"CIE KAKAK NYA NANA UDAH LULUSSS!! CONGRATULATIONS KAKAK KU"

Grace memukul punggung Nana karena merasa sesak di peluk kencang oleh adiknya.

"Brisik Nanaaaaa, malu-maluin banget sih!!"

"Yaallah lagi wisuda tetep aja galak" cemberut Nana

"Gila yaa adek sama kakak kenapa beda banget gini sih" Yeri yang melihat interaksi Nana yang bawel, menggemashkan sedangkan Grace yang sangat berbeda yaitu dingin, cuek dan galak, hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya karena heran.

"Ih kak Yeri dapet bunga dari siapa tuuh? Kok ka Grace nggak dapet bunga? Kasian banget jomblo hahaha"

"Yehh ini lo bawa bunga buat gua kan? Mana sini" Grace menarik bunga yang ada di tangan Nana.

"Ets ets. Bukan buat kakak ya! Ini buat senior Nana yang lulus juga hehe"

"Dasar adek jahanam"

Grace kembali duduk lagi karena kaki nya yang masih perih karena lecet. Yeri dan Nana asik mengobrol, sedangkan Grace sibuk melihat hape nya yang masih belum ada notif dari lelaki itu.

Terlihat dari jauh lelaki itu datang menghampiri Grace.

Grace yang masih asik menunduk memainkan hape nya, tidak sadar kalau lelaki itu datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Grace yang masih asik menunduk memainkan hape nya, tidak sadar kalau lelaki itu datang.

"Hai" Lelaki itu menyapa.

"Hm. Jangan basa-basi, gua lagi nggak mood ribut sama orang"

"Liat dulu dong sini ke atas"

Grace pun melihat sosok yang ada di depannya.

"Ngapain lo kesini?"

Lelaki itu tertawa singkat. Dia tau wanita yang ada di depannya terlalu mementingkan gengsinya. Padahal ketika Grace sedang asik memainkan hapenya. Lelaki itu sudah melihat kalau Grace membuka dan menutup chat dari lelaki itu.

"Mau jemput cewek gua" Grace yang mendengarnya merasa dadanya sesak. sakit.

"Oh yaudah, sana samperin"

"Ini udah disamperin"

"Oh Yeri ini bunga dari senior yg lo bilang? lo pacaran sama pembuat onar?"

"Dih. Kagak." Jeff mengodekan ke Yeri untuk pergi. Yeri yang tau kode tersebut langsung mengajak Nana untuk pergi.

"Eh Grace gua sama Nana beli minum dulu ya. Dahhh"

"Lah gua sendirian dong?"

"Ada gua"

"Katanya lo mau nyamperin cewek lo"

"Ini lagi nyamperin, depan gua"

"Gua bukan cewek lo"

Jeff tersenyum dan membuka paper bag yang dia bawa. Jeff langsung melepaskan heels yang dipakai oleh Grace dan digantikan dengan sepatu yang dibawa sama Jeff.

"Eh lo ngapain sih?!"

"Diem"

Grace menurut. Iya cuman Jeff yang bisa membuat Grace menurut, padahal Grace sangat keras kepala. Sebelum dia memasangkan sepatunya ke Grace. Jeff mengobati luka yang ada di kaki Grace, lalu memasangkan sepatunya. Jeff memegang tangan Grace.

"Apasih?"

"Sekarang tanggal berapa?"

"Nggak tau"

"Liat dulu"

Grace melihat hapenya dan membuka kalender hapenya.

"14 Juli"

"14 Juli, Grace si cewek galak dan Jeff lelaki si pembuat onar, sekarang pacaran"

"Idih masa gitu? Kan gua belum jawab iya, kok nggak nanya dulu sih?"

"Ya kalau gua tanya, emang lo mau jawab enggak?"

"Iya"

"Hah?" Jeff kaget dan tidak percaya. Dia sudah menembak cewek yang ada di depannya 3 kali dan selalu ditolak. Sebelum hari ini Jeff menembak Grace. Dia sudah berjanji akan menyerah jika dia ditolak lagi.

"Oh ditolak lagi? yaudah deh hehe" Ketika Jeff ingin beranjak pergi Grace pun menahan tangannya.

"Iya diterima"

"Hah?"

"Iya"

"Hah?"

"Hah heh hoh. Lo kira gua keong di hah hah in"

"Di terima?"

"Iya"

"Thanks god!" Jeff langsung memeluk wanita yang didepannya. Pengorbanan selama ini tidak sia-sia.


Kemesraan ini jangan lah tetap berlalu~~~
Vote gaes jangan lupa!

The TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang