Come

531 40 0
                                    

Kini Taehyung dan Seokjin sedang berada di ruang makan kerajaan, untuk makan siang.Berbeda dari sebelumnya, kini sang raja tidak ikut untuk makan bersama karena ada hal yang harus di urus di luar kerajaan. Dan tentu saja, selama sang raja pergi Seokjin lah yang memegang kendali kerajaan ini.

"Bagaimana kondisi nya saat ini? " Tanya Seokjin memecah keheningan.

"Masih sama, tidak ada perubahan."

"Apa kau tau kemungkinan dia akan sadar kapan?"

"Aku tidak tahu, hyung.."

   Setelah itu keheningan lah yang lagi-lagi menang. Merasa jengah, Seokjin berusaha kembali untuk membuka topik pembahasan yang lain untuk dibicarakan.

"Taehyung-ah.. Mianhe" Ucap Seokjin seraya menatap Taehyung dan menghentikan kegiatannya.

"Untuk apa?" Tanya Taehyung dengan membalas tatapan Seokjin.

"Untuk kebohongan yang ku lakukan, aku tau kau masih marah padaku atau mungkin pada yang lain nya juga.. Aku benar-benar minta maaf"

"Sudahlah, hyung.. aku tidak mau membahas sesuatu yang sudah terjadi dimasa lalu.."

"Ya kau benar, tapi sampai sekarang aku masih merasa bersalah padamu.. Aku tau betul bagaimana perasaan mu ketika melihat Nadia kesakitan saat itu, dan kau hanya diam saat itu tanpa bisa melakukan apa-apa.."

"Aku tau itu sangat menyakitkan.." Tambah nya.

"Mengingatnya lebih membuat ku sakit, hyung.."

"Maaf karena sudah melukai kekasih mu.."

DEG!!!

  Taehyung terhenyak dalam ucapan kakaknya itu. Taehyung melupakan sesuatu. Apa dia tidak ingat bahwa dia sudah melakukan hal yang sama pada kakaknya dulu? Apa dia lupa bahwa dia juga pernah melukai kekasih kakaknya ini? Ya, tentu saja Taehyung masih ingat.

   Apa ini sebuah balasan untuknya?

   Ya, walau ia tau diakhir, tapi tetap saja Taehyung sudah melukai kekasih kakaknya. Walau pada akhirnya ia mencabut segel itu, dan mengakhiri semuanya, tapi tetap saja kata maaf belum terucap dari mulutnya. Apa dia harus jujur? Tapi bagaimana jika Seokjin akan marah dan tak mau memaafkannya?

  Tidak, tidak, ia harus jujur.

"Hyung.." Ucap Taehyung pelan, sembari mengangkat kepalanya, menatap Seokjin.

"Wae?" Tanya Seokjin antusias, karena Taehyung akhirnya mau berbicara padanya.

"Aku ingin bertanya padamu"

"Malhae.." (katakan)

"Untuk apa Bella ke wilayah kita saat itu? "

   Seokjin tersentak dengan pertanyaan Taehyung. Apa ia harus jujur? Sepertinya iya. Dan kalian tau apa akibat yang paling sial dari pertanyaan itu? kenangan nya kini datang tanpa diundang.

"Ya, Bella kemarin datang kemari.. dia.. pergi.. untuk menemui ku"

    Baiklah Taehyung mengerti sekarang apa maksud ucapan Bella waktu itu,

"Jadi sesuatu yang dicintainya itu kau.. "

"Apa maksudmu?!"

Sementara itu..

   Kini Jungkook sedang berada didalam sebuah mobil bersama dengan Febri. Tidak ada yang membuka suara satu pun. Hanya ada suara lalu lalang kendaraan dan suara mesin mobil yang mereka naiki.

Who Are You??  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang