Bab 2

31 0 0
                                    

Grand Plaza Indonesia
21.00 WIB

Nicky , Shane , Kian , dan Mark berkumpul bersama di sebuah meja yang luas dengan berbagai makanan da minuman berbintang 5 layaknya restoran mewah . Saat itu banyak orang berbodong-bodong untuk berfoto sama mereka namun sayangnya merek di jaga ketat oleh pihak keamanan di sana . Shane suka sekali minuman bir , sedangkan yang lainnya memilih jus karena kondisi cuaca di Jakarta sangat panas .

" Guys , kebetulan ini mulai malam dan besok kita harus Pesiapan buat konser besok gimana ?"

Shane pun langsung memanggil pelayan tersebut dan meminta bill ya
"Waiters , bill please ?"
Dengan Hormatnya pelayan itu langsung mengambil bill tersebut dan memberikan pada Shane .
" the bill Sir "

Lalu Shane meraba kantong saku celananya dan dompetnya tidak ada di saku celana
" gawat dompet ku hilang "

Mark pun langsung menghentikan minuman langsung .
" hah kok bisa , coba kamu cari betul betul Shane "

" iya , aku udah cari betul nih apalagi aku meletakkan di dompet saku , aduh gimana nih ?"
Lalu Nicky pun terpaksa membayarnya sambil mencari dompet Shane yang hilang .
Tiba - tiba handphone Shane berbunyi dan Shane pun langsung mengangkat telepon tersebut
" Heloo ......"
Kian pun melihat , Shane lagi menelepon seseorang dan sambung cari dompetnya lagi . Namun dompet tersebut tidak dapat di dalam kafe .

"Guys kayaknya gak usah cari dompet gua , karena barusan crew kita telepon , kalau ada seseorang yang temukan dompet ku "

" Puji Tuhan , padahal kita udah nanya - nanya ke seluruh pengunjung kafe ini hingga kami menjadi panik karena kamu " Nicky pun langsung menepuk bahu Shane yang mukanya mulai rasa khawatir pada dompet kesayangan yang ternyata isinya KTP Irlandia dan uang yang begitu banyak .

Mark pun langsung berjalan terlebih dahulu untuk keluar dari kafe itu " ayo Shane kita jumpai crew kita untuk mengambil dompet kamu "

" sabar dulu Donk "
Mereka berempat pun langsung cepat-cepat kembali ke hotel untuk segera menemui penemu dompet itu .

Apartemen Marxtron Residence
24.00 WIB

Toby dan Andy pun lagi sibuk main PlayStation 4 yaitu main bola seperti biasa , mereka terpaksa mereka izin sekolah kecuali Maria harus sekolah karena nonton konser westlife yang ternyata jatuh pada hari biasa gak seperti daerah lain dapatnya hari Sabtu dan minggu . Mata yang menatap TV 32 inch langsung membuat mereka berdua belum bisa tidur alias ya bergadang dan saking adiknya mereka lupa dengan waktunya .

" sedikit lagi , ayo ayo dan goallllllllll" Toby pun langsung loncat dan mengejek Andy yang kalah melulu setiap bermain bola .

" biasa kali , gak usah sombong orang cuma ini game doank " ketus Andy

" ya jangan marah Donk , kan cuma bercanda aja " Toby pun ketawa dan langsung duduk ke lesehan seperti biasa

" lagian anak rangking. 1 ngapain bolos sekolah , ikut ikutan kami , Elsa pun juga sama Nita , tapi Maria kok gak ikut ? "

" Maria kan bisa nyusul kita , dan itu pun pas besok ujian harian matematika makanya dia gak ikut kita nanti pagi ke sana "

Tok....tok.....tok..

Suara ketuk pintu pun terdengar dan Toby pun langsung ke sana dan membuka pintu .

Spectrum Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang