-jika waktu bisa berputar kembali,aku hanya ingin berdamai dengan masalalu.
•
•
><Pagi hari,
suram bagiku."Argggg,,,mengapa semua ini terjadi kepadaku."!!barang yang semula rapi,berserakan kemana-mana.
Apa yang selalu dia lakukan selalu salah Dimata semua orang, berbuat baik saja masih diragukan.
"Udah sabar nji,lu berhak marah tapi apa yang lu lakukan itu gaada yang salah."nasihat ipan
Ipan adalah salah satu sahabatnya,Ipan selalu mendukung apa yang anji lakukan,menegur jika anji berbuat salah dan menasihati jika ia salah dan berada dititik yang lemah.bahkan keluarganya saja tidak ada satupun yang mendukung apa yang anji lakukan,semua serba salah dimatanya.
"Lu bener pan,gue ga boleh sedih dalam keterpurukan,gue harus bangkit gue harus buktikan kepada semua orang,terutama keluarga gue bahwa apa yang mereka bicarakan itu semua salah."!jawab Anji dengan keyakinannya.
Gue harus bangkit harus!! batin anji
"Nah gitu kan enak,gue kan jadinya lega nji."kata Ipan sambil menepuk pundak anji
"Hem."gumam Anji
"Gatau diri bat."sindir Ifan
Ipan pun bangkit dari kubur eh salah berdiri untuk mengambil makanan anji,maklum jiwa miskinya menggenjolak.
Tanpa mendengarkan sindiran Ipan,ia berterimakasih karena berkatnya beban yang semula berat berkurang dengan sendirinya.
"Kalau gini mah gue harus merubah penampilan gue,biar kelihatan kalo gue bener-bener mau berubah,tapi masa iya gue harus jadi cowok culun alias(kutu buku)?
Ah masabodo kan misi gue pengen buktiin ke bokap and nyokap gue sama semua orang yang udah rendahin gue!."monolog anji dengan senyum smirk andalanya.Ipan yang sedang lewat pun ngeri lihatnya.hahah dasar Ipan banci!
"Ngapa ya Anji kok serem bat,kek piskopat mencari jodoh,eh musuh."gumam Ifan
-
-
-
-
-
#mff yang gusyy,author baru-baru ini buat cerita jika ada kata yang kurang mengenakkan saya pribadi minta maaf.🙏🙏
Typo bertebaran awass!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Harapan Nyata
Short Story"Setiap hari aku selalu memikirkan cara agar kamu kelak akan bahagia tanpa adanya diriku,tapi apakah aku bisa melihat kamu Bahagia tanpa denganku? Kupikir aku bisa karena akulah yang telah menyia-nyiakan dirimu yang tetap setia mencintaiku."