Kenangan didepan Kelas.

19 6 1
                                    

happy reading.
jangan lupa Vote ya.

※※※
jam 10:00 Siang.

  semua murid keluar dari kelas dan menuju kantin tapi beda dengan Lia.
Lyvia baru saja datang kekelas mereka.

"Lia ayo..." kata Putri.

Putri menatap Lia yang sedang tidur diatas tumpukkan tangannya sendiri.

"em...kalian aja... perutkan sakit..." kata Lia dengan nada memelas.

"ya udah kalau gitu kita duluan ya..." kata Lyvia.

"hem.." balas Lia dengan deheman.

putri dan Lyvia pun pervi menuju kantin.
karna perut Lyvia sudah lapar.

Lia masih tidur dikelas.
dikelas cuman ada Lia sendiri.

eeet....

tiba-tiba ada suara yang membuat Lia terkejut dan terbangun.
seperti suara bangku digeser.

lia pun segera menatap kearah suara itu.

"maaf maaf aku buat kamu bangun ya..." kata lelaki itu dengan tersenyum.

"enggak kok... tapi kok kau masuk kekelas ini?..." kata Lia.

"memangnya gak boleh?..." tanya Lelaki itu dengan ringan.

"ya boleh sih... aku kan cuman nanya..." kata Lia.

Lia lihat lelaki itu mengambil barang dari tas Teman kelas Lia.

"aku mengambil buku ku yang ada pada adikku...." kata Lelaki itu.

"ouh..." kata Lia.

lalu ia lanjut tidur lagi.
tetapi lelaki itu tidak pergi melainkan berjalan mendekat kearah Lia.

"hai boleh kenalan gak..." kata lelaki itu.

lia mengangkat kepalanya.

"loh kamu belum pergi?..." tanya Lia.

"belum lah... kalau aku pergi mungkin kau gak bicara dengan ku sekarang.." kata Lelaki itu.

"ouh..." jawab Lia karna dia sebenarnya maladls bicara.

"kamu belum jawab pertanyaan ku lo..." kata Lelaki itu.

"ok.. aku Lia..." kata Lia.

lalu dia tidur lagi.
setelah puas dia pun lelaki itu pergi.

"pergi juga orang itu..."  gumam Lia.

setelah beberapa jam kemudian Bel istirahat selesai berbunyi.
semua murid masuk kekelas termasuk putri.

Lia mengangkat kepalanya dengan malas.
gurupun masuk lagi dan belajar.

setengah jam dihabiskan dengan mendengarkan materi kimia.

setelah itu bel pulang berbunyi.
Lia dan Putri pun membereskan tasnya.

mereka pun menuju kelas Lyvia.
disana terlihat Lyvia sedang di Halang oleh perempuan yang tadi dan segerombolan teman temanya.

Sontak Putri dan Lia pun datang kearah Lyvia.

"kau harus ganti bajuku sekarang..." kata Sona perempuan tadi.

"loh kan gak kotor sih... kalau kira-kira kotor yah laundry lah sana. gak ada uang?... kau yaudah nih aku kasih..." kata Lyvia mengeluarkan 2 lembar uang hijau.

merasa tidak terima sona pun langsung menjambak Rambut putri yang sekarang berada di samping kanan Lyvia dan Lia ada disamping kiri Lyvia.

Lia dan Lyvia berusaha menjauhkan mereka.
tapi mereka tetap menjambak jambakkan.
seorang lelaki datang dengan berlari kearah sona dan putri.

"berhenti!!!!" kata lelaki itu dibelakangnya diikuti segerombolan orang dan ke 3 temannya.

Lelaki itu menarik sona.
dan putri pun membenahi rambutnya yang berantakan tadi menjadi rapi kembali tapi tidak dengan wajah dibagian sudut bibirnya.
disana ada luka bekas cakaran kuku dari Sona.

"ada apa dengan kalian lagi?..." kata lelaki itu.

Lyvia menatap kesal kearah lelaki itu.
Yang lyvia ingat mereka ber3 adalah cowok yang tadi pagi.

"dia datang datang minta ganti rugi bajunya yang kotor trus tiba tiba dia jambak putri...memangnya kalian liat ada yang kotor dari bajunya..." kata Lyvia sambil menunjuk Sona dan melihat kearah teman teman sekolah yang sudah mengrumuni mereka.

lelaki itu menatap kearah baju sona.
dan benar yang dikatakan Lyvia.
jika disana tidak ada kotoran sama sekali.

"bohong... ini tadi kotor..." kata sona.

Lyvia tidak terima dengan perkataan Sona.

"mungkin matamu harus dibilas ya... biar bersih jelas jelas tadi pagi sampai sekarang baju mu gak kotor.. mereka ber3 bisa jadi saksi lo..." kata Lia.

Sona ingin membalas perkataan Lia tapi sona disoraki oleh orang orang yang telah mengerumuni mereka.

sona pun pergi karna kesal.

"sudah sudah bubar bubar.." kata ellard lelaki tadi.

mereka ber4 pun mendekati putri, lyvia dan Lia

"kamu gak apa apa?..." tanya Steven.

"iya.. aku gak apa apa..." kata putri.

"ouh iya kita ketemu lagi Lia..." kata orang yang berada disamping Vion.

"ouh iya..." kata lelaki tadi.

Lia gak tahu siapa namanya.

"loh kamu kenal?..." tanya Vion.

"tadi aku kenalan sama dia..." kata lelaki tadi.

"...ouh iya aku belum kenalkan nama ku ya... nama ku Xander..." kata lelaki itu.

"iya..." kata putri dan lia.

"ya udah yuk..." kata Lyvia yang masih marah dengan kejadian tadi.

"iya... kami duluan ya..." kata putri.

setelah mereka pergi.
Allard bergumam sesuatu.

"manis..." gumam allard.

"apa tadi kau bilang?.." tanya Steven yang berada disamping ellard.

"kau menyukai salah satu dari mereka?.." tanya Vion.

ellard hanya tersenyum...
seperti mengisyaratkan sesuatu.

***
jangan lupa vote ya.
gampang kok tinggal pencet tombol bintang dipojok kiri kalian

E.R.S.T.W.H.I.L.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang