Now playing: Modern Loneliness
jangan menjadi sedingin angin laut lepas kalau kamu bisa menjadi sehangat nafas
~***~
Sekarang Saggita berada dikamarnya yang sedang bersiap siap untuk menghadiri meeting dengan kolega bisnis ayahnya, atau lebih tepatnya mengadakan meeting karena mereka ingin melihat langsung bagaimana perkembangan penerus perusahaan Cassiopeia
para pelayan sudah meriasnya secantik dan seanggun mungkin untuk menambah kesan elegan kepada diri Saggita. sedangkan gadis itu hanya diam menerima apa yang dilakukan para pelayannya sambil mengumpulkan mental untuk menghadapi kolega bisnis ayahnya yang sangat ingin menjatuhkan perusahaan Cassiopeia dengan cara merendahkannya
mereka itu semua munafik hanya para pejabat kotor yang menjilat dan menjatuhkan untuk menaikkan pangkat mereka yang lebih tinggi dengan jalur lebih mudah. bukan Saggita tidak tahu seberapa munafiknya para kolega bisnis yang menginginkan bagian lebih dari perushaan Casssiopea
Saggita telah siap dengan balutan dress selutut warna coklatnya yang dipadukan dengan warna putih, membuat Sagitta terlihat sangat cantik. gadis itu turun dengan bantuan tongkatnya untuk menghampiri Hara yang berada dibawah sedang menunggunya
Hara terpukau dengan kecantikan Saggita yang sangat menawan, bagaimanapun gadis itu sudah dianggapnya sebagai putrinya sendiri. secara dia sudah mengabdi separuh hidupnya dengan keluarga Cassiopeia dan untuk membalas kebaikan keluarga Cassiopeia dia harus membalaskannya dengan Saggita dan akan merawatnya seperti putrinya sendiri
tahu betul seberapa tertekannya Saggita yang sudah harus kehilangan orang tuanya di umurnya sangat belia untuk mengerti semua keadaan, apalagi dia harus kehilangan kedua matanya dan mimpinya menjadi pianist. untuk itu Hara akan menjaganya sepenuh hati yang akan dia kerahkan seluruh hidupnya hanya untuk Saggita Queenisya Cassiopeia
"ayo Saggita" ajak Hara yang menuntun tangan Saggita untuk bertumpu ke lengannya
Saggita hanya mengikuti pergerakan Hara yang menuntunnya hati hati untuk keluar dari pintu utama dan setelah itu memasuki mobil sedan hitam yang sudah terpakir dihalamannya
dia sudah masuk kedalam mobil sedan hitam itu dengan bantuan Hara yang duduk di bangku belakanganya sedangkan Hara beralih ke bangku depan untuk melajukan mobilnya. sengaja Hara tidak memakai supir karena mungkin Saggita akan merasa risih yang memang anaknya tidak suka berdekatan dengan orang banyak
kendaraan yang dikendarai Hara sudah melaju dengan kecepatan normal. sedangkan suasana antara keduanya sangat hening karena keduanya sibuk dengan kegiatannya masing masing seperti Sagitta menikmati semilir angin lewat dari kaca mobil yang setengah dibuka sedangkan Hara sibuk menyetir mobilnya sambil beberapa kali memperhatikan Sagitta dari kaca depan karena untuk memastikan gadis itu baik baik saja
sudah beberapa jam berlalu karena menempuh jalan jarak jauh dan sekarang Sagitta sudah sampai bersama Hara di perusahaan Cassiopeia yang langsung saja disambut banyaknya wartawan dan diduga kalau mereka sudah menunggu Sagitta berjam jam serta menantikannya untuk datang karena itu terlihat jelas dari semangat mereka yang melontarkan pertanyaan
Sagitta menulikan telinganya yang tidak ingin mendengarnya dan memilih berjalan terus dengan tangan bertumpu di lengan kiri Hara sedangkan para wartawan yang melontarkan banyak pertanyaan menyakitkan untuk Sagitta sudah diamankan dengan para bodyguard karena mereka terlalu bersemangat yang lebih seperti orang mau menyerbu
KAMU SEDANG MEMBACA
♥𝐘𝐨𝐮𝐫 𝐝𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲♥
Teen Fiction【your destiny】 ~𝘪 𝘸𝘪𝘭𝘭 𝘯𝘦𝘷𝘦𝘳 𝘳𝘦𝘨𝘳𝘦𝘵 𝘬𝘯𝘰𝘸𝘪𝘯𝘨 𝘺𝘰𝘶 𝘢𝘯𝘥 𝘭𝘰𝘷𝘪𝘯𝘨 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘰 𝘧𝘢𝘳~ Kailyn Queenisya Cassiopeia seorang gadis yang menjalani hidup yang sudah ditakdirkan tanpa tahu apa itu arti kebahagiaan dan cinta