DOUBTS OF LOVE (JenSoo)&(BlackVelvet)

Sahabat lama

Cerita ini kira² di lanjut atau di end aja?

Kalian maunya lanjut atau end? Imajimasi author lgi gak fungsi soalnta, kehabisan baterai😣.

Ok, mungkin setelah ini masih ada satu part lagi dan part setelahnya end...🙂

Mianhe, author beberapa hari kemaren gak sempat up cerita ini karna lgi buat cerita yg sebalah. Tambah lgi ternyata pas mau lanjut yg ini, ehh??!... Malah  kerja lembur, jdi otak author buntu deh gak bisa ber imajinasi.😅

Sebelum lanjut jngan lupa tinggalkan vote dan komentar yaa...😉

*****
Tok tok tok

Suara ketukan terdengar

Jisoo pov

Aku mendengar suara ketukan dari luar yg ku yakini itu pasti suara eommaku seperti biasa membangunkanku.

Tapi tunggu dulu, tdak hnya suara ketukan yg terdengar tapi juga kedaraan berlalu lalang. Tunggu!, Kendaraan?! Tapi bagai mana bisa? Apa ini mimpi? Atau apakah aku sekarang sudah jatuh miskin dan tinggal di gubuk? Ani.. ani... Andwe..! Itu tidak mungkin..!!!. Lalu di mana aku? Suara ketukan itu terdengar lagi,  dngan perlahan aku membuka mataku dan mengembalikan nyawaku yg sempat berkeliaran kembali pada ragaku.

Setelah tersadar sepenunya akupun melihat keadaan sekitarku.

Untunglah itu hnya mimpi_batinku

"Ternyata aku ketiduran di mobil ya?, Syukurlah" gumamku

Tok tok tok

Lagi" suara ketukan itu terdengar mengetuk kaca pintu mobilku.

"Sebentar" ucapku yg entah di dengar oleh orang itu atau tdak, aku melirik orang itu dari dalam mobil ternyata polisi lalu lintas. Namun aku tak bisa melihat wajahnya, karna dia sedang menunduk sambil memegang bolpoin dan surat tilang mungkin.

Membuang nafas kasar, akupun membuka kaca mobilku.

"Iya, ada apa buk?" Tanyaku setelah membuka kaca mobil

"Bisa tunjukkan kelengkapan surat² anda?, Ada memarkirkan mobil di bahu jalan dan itu adalah pelanggaran. Jad-" ucapnya memperingatiku akan tata tertib lalu lintas, namun saat dia mengangkat kepalanya dia berhenti dn mungkin sedikit kaget.

"Jisoo?!" Kangetnya saat melihatku

"Jeongyeon?!, Ohh astaga... Lo udah jadi polisi sekarang?" Ucapku yg tak kalh kagwt juga saat melihatnya.

"Hey astaga, sepertinya sudah lama sekali kita gak ketemu. Ya, gue seorang polisi sekarang. Da lo? Apa kegiatanmu sekarang?" Tanyanya balik padaku.

"Gue lgi kuliah sekarang di kampusnya appa gue" ucapuku padanya.

"Kuliah?, Bukannya lo ikut... Lo gak lanjutinnya?, Itu cita² dan tekat lo kan?" Ucapnya padaku menanyakan tentang....

Ya aku dan jeongyeo sekolah dan satu kelas waktu SMA dulu dn tentu dia juga sahabat kami dulu, aku, lisa, wendy, irene unnie, dan rose. Dia juga mengenal yerim.

"Ohh, kalo soal itu sudah pasti, di samping kuliah gue juga udah berhasil wujudtin keinginan gue itu." Ucapku.

"Wah... Lo hebat jis, gue senang mendengar itu. Bagai mana dengan kabar yg lainnya dan juga unnie li?" Tanyanya padaku

"Mereka saat ini satu kampua sama, unnie jga. kami bahkan satu jurusan, tapi unnie beda jurusan dngan kami." Jelasku padanya.

"Benarkah? Wah ternyata cman gue yg terpisah dari kalian, tapi gue sangat senang bisa bertemu lo sekarang. Sampaikan salam gue sama mereka ya?!... Oh iya jendeuki lo gimana? Apa dia sudah kembali?" Tanyanya lgi padaku, yaa dia tentu mengenal jendeukiku bahkan sebelum kejadian itu terjadi.