P r o l o g

156K 12.7K 2.3K
                                    

.

.

.

.

Tau cerita ini dari? Tiktok? Tag apa? Home?

--

.

.

SELAMAT DATANG GENGS

Semoga betah ya :)

Jangan lupa meninggalkan jejak kehidupan berupa vote dan komen.  Biar anak cucu kalian tahu kalau dulu neneknya yang telah tiada pernah baca cerita ini wkwk

Bacanya jangan buru-buru da nggak bakal kemana-mana juga. Yang santuy aja ya.

Oke?

Sip.

---

HAPPY READING

---

Cerita ini dimulai dengan dua anak kecil yang menggemaskan.

Kemana-mana selalu berdua. Kata orang, lengketnya seperti pasutri muda. Ketika anak-anak lain seusianya doyan ribut sampai mengadu domba dua keluarga, dua anak kecil itu tidak, mereka tampak rukun.

Tapi sayangnya, kedekatan dua anak kecil itu tidak selanggeng anak-anak yang doyan ribut.

Karena suatu alasan, mereka berada di sekolah yang berbeda.

Perpisahan yang mendadak itu membuat si anak laki-laki kesepian, karena tidak pandai bergaul dan sifatnya yang kaku, ia tidak mempunyai teman di sekolah barunya. Dan ia juga tidak membutuhkan teman baru, dirinya sudah punya teman.

Setiap pulang sekolah, si anak laki-laki selalu menunggu si anak perempuan, berdiri di depan rumah sambil memikirkan permainan apa yang akan mereka lakukan hari itu, tapi berbeda dengan si anak perempuan, dia mudah beradaptasi, periang dan mudah dikelilingi teman.

Perbedaan itu lebih kentara saat si anak perempuan membawa teman-temannya ke rumah.

Dari sana, si anak laki-laki mulai merasa tidak nyaman, selalu menolak ajakan main saat mengetahui ada banyak anak kecil lainnya di balik punggung si anak perempuan.

Lambat laun, mereka semakin menjauh.

Ada kecanggungan dalam basa-basi pada setiap pertemuan yang tidak disengaja. Ada rasa tidak nyaman ketika mereka berada di tempat yang sama.

Dan cerita mereka pun berakhir di sana.

Dari dua anak kecil yang selalu bersama, menjadi dua orang asing.

Belasan tahun berlalu, keduanya dipertemukan kembali dalam seragam yang sama. Tapi semuanya telah berubah. Tidak ada lagi tubuh cebol, tidak ada lagi senyum hangat, tidak ada lagi ingus yang naik turun di atas gigi yang ompong. Keduanya telah tumbuh menjadi sosok remaja.

Dan kisah mereka kembali berlanjut hanya karena sebuah sapaan.

"Pagi."

Sebuah sapaan yang membuka lembaran baru dalam cerita lama yang telah usai.



NOTE 

Cerita Ini dipindahin ke Tiktok ya

Akunnya : enzvi

Silahkan merapat ke sana.

Angan : Mau kemana oy! Salam dulu sama pembaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angan : Mau kemana oy! Salam dulu sama pembaca.

Chitra : Awas kalau sider!

Angan : .... 

---

[AYO ISI DULU KUISONER DI BAWAH]

Pembaca lama atau pembaca baru?

Emotikon yang menggambarkan antusias untuk membaca part selanjutnya?

Ayo jangan lupa vote dan komennya teman-teman :)

Yang Nunggu Updatenya cung dong di sini ^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Angan : Masa Muda [SEGERA DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang