My Teacher Become My Boyfriend |vsoo•jenkai

eight 'pengumuman

Vote comment 💞🙏

Terimakasih sudah ikut mendukung cerita ini🌻
Jangan siders!
Happy reading!
•••

Jisoo dan Jennie sudah berada di kelasnya. Jam ke tiga sudah berlangsung pagi ini. Mereka sangat bosan mendengar ceramah tentang manusia purba yang sejak kapan, materi ini mulai. Jisoo dan Jennie bahkan tak memperhatikan guru yang sudah berumur ini.

"Baik anak-anak jadi jenis manusia purba tertua yang berada di Jawa ini bernama--" Panggil seseorang, dari toa sekolah.

"Tes! Tes! Satu! Dua! Tiga!" Ujar guru Seni, sekaligus guru kesiswaan itu yang tak lain adalah Taehyung.

"Tes! Tes! Dimohon, untuk Jisoo Vaeralica datang ke ruang guru. Sekali lagi, kepada Jisoo Vaeralica dimohon segera datang ke ruang guru" Jisoo yang merasa namanya dipanggil sangat bosan, berhadapan dengan Taehyung.

"Lah, Jis. Baru juga pagi udah buat onar aja lo" Jisoo merasa tak ada masalah sedari tadi dengan gurunya itu.

"Ya enggak lah, Jen. Gue mah oke-oke aja tuh dari tadi. Gak ngerasa buat masalah juga, kenapa mesti takut?"

"Jisoo, mohon segera pergi ke ruang guru. Untuk Jennie, kembali perhatikan pelajaran" Jisoo langsung bangun dari duduknya dan keluar dari kelas.

Di ruang guru, Taehyung sudah menunggu Jisoo untuk datang. Murid satunya ini sangat lelet, kenapa Jisoo sangat lama? Apa Taehyung yang begitu tak sabaran bertemu Jisoo?

"Permisi" Ujar Jisoo sembari memasuki ruang guru yang begitu, sepi. Tentu, semua guru sedang mengajar. Apalagi, ada beberapa guru yang sibuk dengan acara sekolah beberapa hari kedepan.

"Jisoo" Panggil Taehyung, saat Jisoo mendekat kearah nya.

"Rok kamu pendek, dan dua hari yang lalu kamu di ketatin--" Taehyung melihat ke bawah, tepat sepatu Jisoo yang berwarna pink.

"Kamu itu berangkat sama saya. Bisa-bisa nya saya gak sadar, sama penampilan kamu. Sepatu pink? Kamu pikir, ini hari kamis jumat? Ini hari Rabu, dan sesuai peraturan sekolah ini bukan saatnya pakai sepatu bebas. Lepas" Jisoo tentu membelakan matanya bukan main.

"Lah? Lepas? Apanya nih? Gila, lo minta rok gue lepas? Wahh lo--"

"Saya ini guru kamu, bukan teman kamu. Panggil saya pak, saya punya nama. Sepatu kamu lepas" Jisoo memundurkan langkahnya.

"Jangan dong Pak, emangnya bapak mau liat saya nyeker? Emang mau ditaruh dimana muka saya yang cantik ini? Emang, bapak mau tanggung jawab harga diri saya yang diinjek-injek?" Taehyung bangun dari duduknya.

"Ikut saya" Taehyung menarik pergelangan tangan Jisoo, dan menyuruhnya untuk jalan lebih cepat.

RUANG BK.

Nama itu tertata di depan ruangan ini. Sudah dipastikan ini tempat, dimana siswa siswi yang memiliki masalah, atau selalu melanggar.

"Buka" Kata Taehyung, dengan tangannya yang menyilang di dada.

"Apa? Lo jangan macem-macem yaa pak. Ini masih disekolah, lo--"

"Sepatu kamu. Sekali lagi, sepatu kamu Jisoo. Apa kurang jelas? Pikiran kamu, perlu di bersihin. Biar gak aneh-aneh" Jisoo dengan berat hati membuka sepatu mahalnya.