Kehidupan Kelam Chaeryoung

22 3 0
                                    

"Eonni , terimakasih banyak ya ! " Kataku setengah membungkuk kepadanya .

"Ah , tidak apa - apa " Katanya .

"Eonni , tidak perlu melakukan itu , kita juga baru dua kali bertemu "

"Ah , sudah tidak apa - apa . Sungguh " katanya

Entah kenapa suasana sekitar terasa canggung . Tidak ada diantara kami yang berbicara selama beberapa menit kedepan . Kami berjalan berdampingan .

"Ehem , eonni boleh tanya gk ?" Katanya memulai pembicaraan .

"Ada apa eonni?"

"Aku tahu ini aneh , tapi .. kamu sungguh terlihat mirip dengan adik tiriku " katanya

Adik tiri ?

Sungguh ? Eonni punya adik tiri ?

Aneh sekali

Aku terdiam . Kaget , dan tidak percaya

"Eonni punya adik tiri ?" Tanyaku ragu - ragu , takut perkataanku akan menyinggungnya .

"Iya"

"Ah , kok bisa?"

"Ibuku meninggal" Katanya

Sungguh , perasaanku gak enak banget . Kasian banget , pasti hati eonni sedih banget sekarang , terlihat jelas dari raut wajahnya yang muram dan matanya yang berkaca - kaca .

"Ah , eonni sampai sini dulu ya ! " katanya saat kami tiba di sebuah rumah

Rumah sederhana , didepannya terdapat beberapa pot berisi bunga - bunga indah seperti lavender , mawar merah , putih dan ungu menghiasi depan pagar rumahnya . Sungguh rumah yang indah , tapi aku merasa aura yang tidak mengenakkan dirumah ini . Kelam , seperti telah terjadi hal - hal yang buruk . Ah , sudahlah kembali ke cerita .

"Ah , tunggu sebentar ! Eonni minta nomor handphone mu dong " katanya

"Ah , ini eonni" kataku sambil menunjukkan nomor handphoneku .

"Oke , nanti eonni hubungi ya!"

"Oke , dah !" Kataku sambil melambai pergi .





"Hei bocah malas , mana pesananku ?" Tanya seseorang yang sedang duduk di sofa .

"Ini dik" kata Chaeryoung

"Hei , dari mana saja kau anak nakal ?! Bukannya segera pulang bantu ibu disini " Kata seseorang yang sekarang sedang berdiri di ambang pintu dapur .

Dia adalah ibu tiri Chaeryoung . Umurnya masih 30an . Meskipun dia adalah ibu tiri Chaeryoung , tetapi dia sangat membenci Chaeryoung . Dia selalu menyuruh Chaeryoung untuk melakukan pekerjaan rumah , seperti mencuci pakaian , membersihkan rumah , dan memasak . Sedangkan adik tiri Chaeryoung yang bernama Im SeongHyun hanya bermalas - malasan setiap hari . Ia tidak pernah disuruh melakukan apapun , dia tidak pernah dimarahi meskipun sering mendapat nilai jelek saat ulangan .

"Hei , cuci piring dan sapu rumah ini !" Perintah ibu tiri Chaeryoung .

"Baik , ibu " katanya setengah menunduk

"Dasar anak malas " kata ibu tiri Chaeryoung .




"Nak , sini ! Ibu ada kejutan untukmu " kata ibu tiri Chaeryoung lembut sambil memanggil Seonghyun .

"Apa ibu?" Tanyanya .

"Ibu beli ini dari toko mewah itu . Yang kamu sukai itu lho !" Katanya sambil memberikan bungkusan kado kepada anak yang dia sayangi satu - satunya

"Ah , kalung ? Tapi , aku maunya Casing untuk Handphoneku ibu!" Kata Seonghyun sambil melempar kalung dari bungkusan tersebut .

"Ah , maafkan ibu . Nanti ibu belikan ya" katanya sambil mengelus rambut Seonghyun

"Jangan lupa !" Kata Seonghyun kasar

"Iya nak "

"Hei bocah , itu untukmu " katanya

"Sungguh?" Kata Chaeryoung

"Ya , hadiah itu jelek sama sepertimu hahaha" tawa adik tiri Chaeryoung dan ibu tiri Chaeryoung

Jahat sekali mereka

Biarlah , kalung ini cantik sekali

Mirip kalung yang sering dipakai ibu dulu

Ibu , aku merindukanmu ..

To be continued

Besties X StrangersWhere stories live. Discover now