Sepuluh menit sebelum bel masuk berbunyi, aku dan kak Jinhyuk masih terjebak macet. Entah penyebabnya apa padahal aku biasanya sengaja datang lebih pagi agar terhindar macet. Aku membuka ponselku untuk mengurangi rasa panik.
Ckck. Kemarin saja mereka baik padaku, pake ada yang gombal segala, giliran sekarang capslock semua.
Aku menyampirkan tasku. "Kak, aku jalan aja," ujarku. Bangunan sekolahku sudah terlihat jadi lebih baik berolahraga sedikit daripada harus dijemur di lapangan.
Di depan gerbang sekolah, Bu Mega menyuruh agar anak-anak yang baru datang agar cepat masuk. Gerbang pun hampir tertutup. Komdis sudah bersiap mencatat yang terlambat. Aku sedikit berlari meski badanku sedikit lemas.
Setelah aku melewati gerbang, bel masuk pun berbunyi. Good timing. Aku mengatur nafasku, ternyata badanku masih belum sepenuhnya pulih. Ditengah kepayahanku, aku merasakan tepukan di bahuku. Itu Eunsang!
"Lo gapapa?" tanya Eunsang. Ia terlihat khawatir dan ... tergesa-gesa?
"Jangan kabuuur!"
Aku mendengar sedikit keramaian di arah belakang. Ah, Eunsang kabur dari komdis yang ingin mencatat namanya. Aku mengangguk sambil menahan tawaku.
"Oke." Sehabis itu Eunsang berlari sekencang-kencangnya. Rambutnya naik-turun seiring cepatnya ritme berlarinya. Di belokan koridor, anak komdis sepertinya menyerah mengejar Eunsang.
Eunsang nih ada-ada aja.
...
"Gak bosen apa?"
Seperti biasa, aku lebih suka duduk di pojok kelas yang adem, sepi, tenang-sebelum kedatangan Junho tentunya. Aku menurunkan buku novel yang sedang kubaca. "Enggak."
"Tapi, gue bosen."
"Tapi, gue enggak."
Seorang Junho merasa bosan? Pft. Padahal daritadi ia bermain bola, menonton film, bahkan tidur. Ia bukan merasa bosan, ia ingin menjahiliku.
"Hp lo mana?" tanya Junho.
Aku memutar mata. Aku menatapnya dengan pandangan, sekarang apa lagi?
Aku mengambil ponselku dari kantong rok. Junho menaruh ponselku bersebelahan dengan ponselnya di meja.
"Hp siapa yang ada notifnya duluan, harus dibuka isi notifnya. Oke, kita mulai," kata Junho sepihak.
Aku memukul tangannya dengan novel. "Gue gak bilang ikutan ya."
Junho menyilangkan tangannya di depan dada. "Gak bisa. Once you're in you can't get out."
KAMU SEDANG MEMBACA
How I Met Him
FanfictionDari sekian banyak kemungkinan yang aku temui di sekolah ini, Aku bertemu dia. Lee Eunsang. © unminido Start : 24 june 2019 Finish : 24 nov 2019