Bagan 31
"Biar aku yang bawa" ucap Irham dan Shindy langsung menganggukan kepala.
Mereka segera berangkat ke bandara untuk mengawali liburan semester.
"Rena sama Azka nunggu di bandara" ucap Iqbal dan ketiganya mengangguk.
Bukan keputusan sepihak Rena meminta liburan di Korea karna Rena juga berfikir jika dirinya dan Shindy memang menyukai idol dari negeri gingseng tersebut dan Nara juga menyukainya karna dia ingin merasakan musim dingin.
Sesampainya dibandara mereka segera turun dan berjalan masuk, masalah tas sudah ada yang mengaturnya jadi mereka tidak usah repot.
"Kak ini bandara loh" ucap Rena menahan Azka karna suaminya itu dari tadi memeluknya dan menciumi lehernya.
"Emang kenapa? Apa masalah mereka sama kita" ucap Azka membuat Rena menghela nafasnya kasar.
"Aduduh pengantin yang baru melakukan 'itu' mesra sekali" ucap Irham membuat Rena berdiri dan membuat Azka mendengus sebal.
"Jangan-jangan disana non stop lagi" ucap Iqbal dan membuat para lelaki tertawa berbeda dengan Rena yang wajahnya sudah seperti kepiting rebus.
"Hati-hati aja kamu, Ren" ucap Irham dan menggaung layaknya harimau membuat Azka dan Iqbal tertawa.
Didalam pesawat Nara dan Shindy memilih untuk berphoto ria kemudian tertidur karna memang perjalanan yang memakan jam cukup lama.
Iqbal dan Irham mereka memilih untuk tidur dari awal naik sampai menunggu pesawat mendarat dengan selamat nanti.
Rena dan Azka pasangan pengantin ini paling aneh.
"Kak nanti ada yang liat" ucap Rena dan mencegah kepala Azka lebih dekat kearahnya.
"Gak ada, baby" ucap Azka membuat Rena menghela nafasnya, percuma melarang Azka tapi suaminya itu pasti keras kepala.
Cup
Rena menatap Azka kaget sedangkan yang ditatap hanya menyengir kemudian menyenderkan kepalanya dibahu Rena.
👃👃👃
Sesampainya di Bandara Incheon.
"Kalian tunggu sini biar kita yang ngambil koper" ucap Iqbal dan diangguki semuanya.
"Eh kira-kira ketemu BTS kagak ya?" Tanya Rena membuat Shindy tertawa dan Nara hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Setidaknya NCT lah, biar bisa bertatap muka dengan Jimin atau Haechan" ucap Rena dan tertawa geli sendiri."Aku juga pengen ngeliat Suga sama Jaemin" ucap Shindy yang juga antusias.
Nara? Dia hanya bisa mendengarkannya tanpa tau apa maksud mereka.
Tiba-tiba ada yang menggandeng tangan Rena membuat wanita itu kaget.
"Kenapa?" Ternyaa Azka dan Rena menggelengkan kepalanya kemudian membalas genggaman Azka dan memeluk tangan kekar Azka.
"Kak mau gak nonton konser?" Tanya Rena dan mendongak menatap Azka.
"Gak mau" ucap Azka singkat membuat Rena mengerucutkan bibirnya.
"Aku cemburu kalau nanti nonton konser" ucap Azka dan menatap Rena membuat wanitanya terkekeh.Jika memperhatikan Rena dan Shindy streaming video korea saja yang lain dilupakan apa lagi kalau nonton konser ketemu langsung, bagaimana nanti kabar Bang Azka?
Mereka semua masuk kemobil yang sudah Azka sewa.
"Langsung ke hotel aja ya, kita harus fit buat nanti malem" ucap Iqbal dan diangguki semuanya.
"Kak pengen tau punya anak kembar, cute" ucap Rena dengan gemas membuat Azka terkekeh dan mengacak rambut Rena lembut.
"Makanya kita sering-sering gituan biar anaknya kembar" ucap Azka membuat Rena mendongak menatap Azka.
"Modus baja lu, Ka" ucap Irham dan menampar wajah Azka dengan bantal doranya membuat yang lain tertawa.
Rena memang sedang mengobrak-abrik instagram Azka sambil mencari sesuatu disana.
"Ih cute banget" ucap Rena dan mentap-tap dua layarnya.
"Duh sayang jangan dilike dong" ucap Azka dan membuat Rena menatap Azka sedih.
"Iya terserah mau di like mau diblokir terserah kamu" ucap Azka dan menghela nafasnya membuat Rena senang dan fokus lagi kepada handphone Azka."Rasain lo dulu aja gue pinjem hp lo gak pernah boleh" ucap Irham dan tertawa jahat membuat Shindy menonjok perut Irham pelan.
"Kak ih jangan gitu" ucap Shindy dan Irham hanya menyengir.
Sesampainya dihotel mereka langsung masuk karna sebelum keberangkatan Iqbal memang sudah menghubungi pihak hotel sekaligus chek in.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Et Amici Beati
Teen FictionAku terlonjat kaget dan langsung membalikan badan ku, mata ku melotot saat melihat Kak Nara yamg terduduk dan seluruh tubuhnya basah, dia terkena coffe latte yang baru saja aku antar tadi. Aku langsung membuang nampan yang ku pegang dan berlari kear...