MALAM PERTAMA

6.1K 179 6
                                    

Acara telah selesai, mereka memutuskan untuk pulang ke Mansion daripada tidur dihotel, itulah rencana mereka sebelumnya. Setelah sampai di Mansion mereka tak langsung ke kamar , melainkan duduk di sofa ruang tamu untuk menistirahatkan sejenak kaki mereka.

Ily yang memang merasakan lelah kini hanya diam saja saat dirinya di dudukkan dipangkuan Tae yang kini telah resmi menjadi suaminya.

"Kamu senang Queen??"
"Ya.. sangat... ini tak pernah terbayang sama sekali oleh Ily , tapi saat menjalaninya... Ily sangat sangat sangatttttt bahagiaaaaa"
"Aku juga bahagia Queen... kamu satu satunya wanita yang aku cintai sebagai perempuan , tak ada yang lain... only one and it's you"
"Terima kasih Tae... karena selalu jaga hati Tae untuk Ily yang serba kekurangan ini"
"No Queen.. jangan begitu... kamu adalah wanita yang sempurna dimataku" ucap Tae dengan sangat lembut.
"Hm.. Ily bahagia bisa jadi milik Tae sepenuhnya"
"Yaa... aku pun begitu" kemudian Tae menatap Ily dengan mata indahnya .

"Ngantuk hm??"
"Iaa.. capek banget sih Tae... "
"Yaudah Queen bobo aja yaa.. Tae gendong sampai kamar"
"Iyaa.. thank you my lovely husband cup cup " Ily memberi hadiah kecupan pada kedua pipi Tae.
"Your welcome my Queen" cup , Tae pun membalas dengan satu kecupan pada bibir Ily.

Saat Tae bangkit dari duduknya dengan posisi yang sedang menggendong Ily seseorang memanggilnya dari arah belakang Tae yang kini tengah siap didepan lift mansion mereka.

"Ryeon"

Tae berhenti melangkah dan saat berbalik, betapa terkejutnya ia melihat siapa yang memanggilnya kini.

"Iya ??"
"Gue mau tidur sama adek gue" ya.. yang berbicara itu adalah Seano .. dan disebelahnya sudah dipastikan ada Sean dengan baju mereka yang sudah berganti menjadi piyama.
"What the hell... dia udah jadi bini gue , Lah... ?? Kenapa?? Dia kan istri gue"
"Ck.. kali ini aja.. ini bakalan jadi yang terakhir buat kita manja sama Ily"

Tae menatap sekilas pada istrinya yang kini sudah terlelap di gendongannya . Kemudian ia menatap Sean dan Seano yang sedang menatapnya dengan pandangan memohon ala puppy eyes nya.

"Anjirrr jijik gue..." umpat Tae pada kedua sahabatnnya yang kini telah resmi menjadi kakak ipar Tae.
"Yaudah. Tapi malam ini aja " ucap Tae pasrah dengan wajah cemberut.
"Yeeessss" pekikan Sean dan Seano membuat Ily terbangun dari tidurnya.

"Ada apa??"
"Eh.. engga Queen... katanya Abang sama Kakak Queen mau bobo bareng"
"Boleh dong.. yuk kak, bang" ajak Ily girang sambil turun dari gendongan Tae .

Okey.. kini ia baru sadar... istrinya telah dimonopoli oleh kakak iparnya sendiri...

Akhirnya Ily , Sean dan Seano tertidur di kamar Seano . Seperti biasa dengan posisi Ily berada di tengah.

Ily menggenggam tangan kedua kakaknya .

"Abang... kakak... makasih karena kalian selalu jaga Ily dari kecil hingga Ily punya Suami, kalian adalah yang terbaik. Kalian takkan pernah tergantikan oleh siapapun. I love youuu"

Sean dan Seano hanya meneteskan air matanya tak sanggup untuk melepas adiknya begitu saja. Walaupun itu harus. Namun mereka akan selalu menjaga Ily dari belakang.

Bagaimana nasib Tae??

Tae kini terduduk di samping kasur yang telah tersedia dikamar mereka. Dan kamar ini untuk dirinya dan juga istri kecilnya itu. Namun dengan teganya kakak ipar alias sahabatnya sendiri membawa pengantin wanitanya bersama mereka.

"Ck... malam pertama tidur sendiri... ini sih namanya gagal di malam pertama"

Hufftttt....

"Mandi dulu aja lah"

Akhirnya Tae mandi dengan berbekal satu handuk .

Tak lama , sekitar 15 menit . Akhirnya Tae keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah dan handuk yang terlilit di perut hingga atas lututnya.

Ia terpaku

Sangat!!!!


Terkejut!!!!

Iyaa....

Disana, duduk dengan wajah manis dan juga baju sexy yang hanya menutupi beberapa bagian tubuh wanita dihadapannya.

"Queen??"

Ily tersenyum, Ily kemudian mendekat ke arah Tae sambil membawa handuk yang ia siapkan, kemudian Ily menarik Tae untuk duduk dihadapan meja riasnya.

"Rambutnya basah, Ily keringin yaa?"
"Iyaa.. terima kasih sayang" Ily tersenyum menanggapinya.

Ily menggosok rambut Tae dengan pelan. Karena penasaran, akhirnya Tae bertanya pada Ily.

"Queen.. kenapa pake baju itu??"
"Hah?? Ohh.. ini, gatau tuh.. di kamar ini bajunya yang kayak begini semua Tae"

"What the fuck... ini nyiksa gueeeee"

"Dingin ya???"
"Iaaaa... dingin banget Tae" Tae yang masih bertelanjang dada langsung berdiri dan memeluk Ily dengan erat.

"Hangat" ucap Ily sambil membalas pelukan Tae.
"Itulah arti dari pelukan orang yang disayang"
"Bener ... Ily suka wanginya Tae" Tae kemudian melepaskan pelukannya dan berjalan ke arah lemari. Tae mengambil kemeja putihnya dan digunakannya pada Ily.

Kebesaran... pasti.

"Yuk bobo... Ily pasti ngantuk"
"Iaaa.. ngantuk banget "
"Yaudah , ayo bobo "

Akhirnya mereka tertidur tanpa melakukannya, karena Tae hanya ingin melakukannya saat Ily telah siap.

Suami pengertiannnn

〰〰〰〰〰

Halo halooo.... aku selalu gak sadar sendiri kalo buat kisah mereka berdua, pengennya senyum senyum sendiri terussss....

TaeLy love 😘😘

TaeLy love 😘😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OUR WEDDING || (Complete Di DREAME) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang