go to Prancis

617 41 0
                                    

Nayla POV

FajRi lagi ikut turnamen di Prancis.
Rencana nya gue sama Amel mau bikin kejutan. Kita ke Prancis tanpa bilang bilang ke mereka.

Gue sama Amel udah sampe di hotel tempat tim Indonesia nginep.
Setelah mesen satu kamar buat gue sama Amel dan naroh barang kita di situ, Amel langsung nemuin fajar.

Gue udah pasti mau ketemu Rian

"Vin Ian nya mana? Dan kalian rame rame mau kemana?"

"Kita mau keluar, cari makan dan refreshing lah"

"Kan besok kamu masih tanding"

"Gak papa. Udah izin. Ni kuncinya" Kevin memberikan kunci kamar

##

Gue masuk kamar pelan pelan. Eh Rian lagi duduk di samping tempat tidur.

"Kapan kamu Dateng"

Gue kaget. Kok dia tau
"Mm..barusan" gue duduk di samping dia

Eh kok mata dia merem

"Sini peluk aku" dia langsung meluk gue

"Yan..kok kamu merem sih, gak kangen sama aku?" Gue ngeliat wajahnya

"Aku masih kangen, jangan pergi dulu"

Ini maksudnya apa?
"Aku gak pergi, kan aku baru Dateng. Kenapa kamu gak mau liat aku?" Gue tambah bingung

"Bau kamu kayak nyata ya" dia ngendus gue

"Ya emang aku nyata, kamu pikir ada jin yang nyamar jadi aku gitu?"

Dia cuma diem

"Ish...yan..kok diem. Aku cubit ya kamu" ancam gue

"Jangan. Nanti aku bangun, aku kan masih mau sama kamu"

"Rian sayang Ardianto, ini aku nayla Sanjaya, kamu gak lagi mimpi" gue kerasin Suara gue, gue kesell...

Dia buka mata nya dan kaget

"Ya Allah..ini nyata toh dek? Aku pikir kamu cuma di khayalan aku"

"Apa kamu bilang? Khayalan? Maksudnya?" Gue gak ngerti

"Maaf ya dek, kalo lagi gak ada kamu aku suka ngayal. Abis aku kangen berat. Kamu di telpon gak ngangkat, di chat gak di bales"

"Ya Allah Rian..
Ada ada aja kamu. Maaf ya sebenarnya aku sengaja, karena aku mau bikin kejutan"

"Yaudah aku terkejut" dia meluk gue lagi

"Kamu gak ikut Kevin cs ke luar?"

"Enggak. Mending aku ketemu kamu meski di mimpi"

"Kita keluar yuk..
Amel sama fajar pasti udah jalan-jalan"

"Kamu kesini sama Amel juga?"

"Iya,dia kangen sama fajar"

"Kita istirahat aja. Kamu kan baru nyampe"

"Aku udah pesen kamar, jadi aku tidur sama Amel"

"Dia sama fajar aja. Kamu disini sama aku"

"Trus Kevin gimana?"

"Suruh tidur di luar"

"Ya jangan gitu, kok kamu jahat sih" Nayla cemberut

"Fajar sekamar sama ican, nanti Kevin sama ican aja, trus Amel sama fajar dan...kita disini"

"Udah ah lepasin, kamu kayak anak kecil"

"Gak mau" Rian mempererat dekapannya dan kembali memejamkan mata

Tok tok tok....

"Yan..ada yang ngetok pintu"

"Hm.. biarin" Rian masih merem

"Ih..kamu mah" Nayla membuka pintu

"Siapa sih.. ganggu orang aja" dumel Rian

"Eh..mbak Wid, ada apa?"

"Mbak ganggu ya" Widya cengengesan
"Ini ada makanan, tadi abis dari luar"

"Gak usah repot-repot mbak"tolak Nayla

"Gak papa, nih" Widya memberikan paperback dan Langsung pergi

"Makasih ya mbak Wid" teriak Nayla karena Widya sudah menjauh

"Kamu laper gak? Ini mbak Wid beliin makanan" nayla menyodorkan pada Rian

"Aku gak laper, aku mau sama kamu"

"Iya iya, nanti makanannya buat Kevin aja"

"Gak usah. Aku udah chat dia. Dia gak bakal kesini"

##

Gue bersandar di tempat tidur. Rian kepalanya di taruh di bahu kiri gue.

Gue scroll sosmed
"Liat tuh yan, Amel sama fajar romantis banget" gue nunjukin hp gue ke Rian

Bukannya liat dia malah merem

"Kamu kan gak suka hal-hal romantis. Udah, biarin mereka"

"Tapi aku pengen liat liat Paris"

"Besok malem aja, kan lusa baru balik"

"Malem besok packing Brati"

"Kan bisa sore packing nya, malem kita jalan-jalan"

"Janji ya"

"Iya sayang"

###

#sarapan pagi di hotel

"Gimana jom? Bahagia?" Kevin melihat Rian dan Nayla baru bergabung

"Thanks Vin. Lo pengertian banget"

"Besok besok gak lagi ya jom"

"Lah.. besok juga lah Vin. Tanggung"

"Pajaknya apa?"

"Vivin mau apa?" Tanya Nayla

"Mm...Vivin mau jadi papa lagi" Kevin menaruh sendok ya dan menoleh pada Nayla

"Rian lagi fokus turnamen, kapan kapan aja"

"Kakak ipar, gercep ya..
Biar rumah kita nanti rame" fajar menyombongkan diri pada semua orang

"Iya nay, biar junior ada temen main" sahut Marcus

"Kan ada fajar junior koh," jawab Nayla

"Mana mau si fajar, paling nanti sibuk live di Instagram"

"Ya iyalah, nanti kalo anak gue udah lahir, gue bikinin Instagram pribadi. Isinya aktivitas dia sehari hari"

"Aa' Amel gak setuju ya, itu namanya pamer"

"Ya biarin, biar para jomblo sirik dengan keluarga bahagia kita" lirik fajar sinis pada Kevin

"Ati ati aja, ntar anak Lo gue culik trus minta tebusan" Kevin tak mau kalah

"Mau minta tebusan apa? Duit? Semilyar? Kecil...itu mah duit jajan gue"

"Dasar menantu matre.."

"Vin...
Omongan Lo gue beli" tawa fajar

"Aa' udah. Malu ih" Amel jadi badmood

"Kalo gue jadi Lo, Mel. Punya suami macam dia, udah gue buang ke ujung kulon"

"Ting.. hubungi pihak RSJ bilang ada pasien nya yang kabur, atas nama Kevin Sanjaya" fajar menoleh pada Ginting















#terimakasih Selalu
#jangan lupa vote 😉 dan kasih saran
#salam anak ranau

Diary Untuk Tuhan| Rian ArdiantoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang