MENEPIKAN LARA

2 0 0
                                    

-Menepikan Lara-

Hidup hanya sekali bukan?
Tuhan menitipkan anugerah terindah dalam hidup ini
Berhentilah sejenak atas lara yang kamu dapat
Aku tahu apa yang kamu rasakan,
Bagaimana sakitnya atas penghianatan
Bagaimana sakitnya atas kebohongan yang ada
Aku tahu,
Aku paham,
Aku juga merasakannya
Seperti kamu
Setidaknya tepikan semuanya sebentar
Kita juga butuh menghirup udara segar
Biar tangan Tuhan yang membereskan sisanya

Berhentilah melangkah.

Berhentilah untuk berjuang.

Semua yang pergi pasti akan tetap pergi.

Kamu harus bisa memahami situasi hubunganmu.

Semua tidak bisa di paksakan lagi.

Sebesar apapun kamu menjelaskan, dia tidak akan pernah paham bahasamu.

Padahal dia peka.

Hanya saja niatnya sudah tidak ingin bersamamu lagi.

Ada sumber kebahagiaan yang hadir dalam dirinya.

Dan itu bukan kamu.

Jadi please stop. Aku, kamu atau orang lain di luar sana.

Pasti pernah merasakan bagaimana di posisi ini.

Di posisi dimana semua situasi terasa begitu cepat.

Bahagia berubah jadi tangis.

Kasih sayang berubah jadi kecewa.

Semua begitu cepat, kenangan yang indah hanya bisa kamu nikmati seorang saja.

Hanya kamu saja.

Tapi tenang, kamu masih ada Tuhan.

Biar tangan Tuhan yang menyelesaikan sisanya.

Kamu hanya perlu bangkit.

Hidupmu terlalu berharga untuk mencintai seseorang yang tidak pernah berterimakasih atas semua pengorbanmu dan perjuanganmu.

Ingat, yang terbaik akan mendapatkan terbaik pula.

Kamu terlalu baik untuk dia.

Bahkan kamu terlalu indah jika cintamu untuknya.

Jadi, come on. Buktikan kamu bisa bahagia tanpa ada dia.

Walaupun harus merangkak untuk bangkit dan memulai hidup baru dari nol.

Aku bersamamu, kita sama-sama berjalan menepakki jalan terjal ini.

TERJERAT MASA LALUWhere stories live. Discover now