19

3.2K 509 22
                                    

Warn
Seungchanpyo
mpreg


Kalo nggak suka silahkan back 😄

Sorry for typo

ΔΔΔΔΔΔ Lil Secret ΔΔΔΔΔΔ

Enjoy~~

Flashback

At school

Byungchan sedang berjalan di koridor sekolah, pengumuman akan keluar saat siang nanti walaupun begitu anak kelas 12 tetap datang pagi untuk pengarahan dalam perpisahan nanti.

"Chaannnn." Byungchan menenggok, ternyata Wooseok yang berteriak disampingnya ada Seungyoun.

"Kau tidak bersama Jinhyuk?" Byungchan heran biasanya sahabatnya selalu bersama kekasihnya, Wooseok menggeleng, "Tidak, ia akan datang agak siang karena harus mengantar Eommanya.. Jadi aku bareng Seungyoun."

"Kamu deg deg nggak Chan?" Wooseok melihat kearah sahabatnya, Byungchan mengiyakan.

"Apa hyung akan kesini?" Seungyoun bertanya, ia susah mendengar bahwa Seungwoo akan debut sebagai model,  ia dan yang lain sudah sepakat bahwa hari ini akan minta traktiran kepada Seungwoo.

"Iyaa, dia akan datang." Byungchan sudah memutuskan pilihannya, memang berat ia mengambil keputusan ini tetapi hanya ini yang jalan satu-satunya untuk mereka berdua.

"Kemana Seobin dan Midam? Mereka bilang sudah sampai di sekolah." kata Wooseok saat ia mendudukkan diri di bangku, "Berpacaran lah, Shin." Byungchan tau kelakuan sahabatnya paling mereka berada di rooftop.

"Kau tidak ke kelasmu, Youn?" Byungchan melihat kearah Seungyoun yang duduk di sampingnya, Seungyoun, Midam, Jinhyuk berbeda kelas dengan Byungchan. Ia sekelas dengan Wooseok sedangkan Seobin, pisah seorang diri.

"Tidak, lagipula tidak akan ada absen hari ini." Seungyoun merebahkan kepalanya di atas meja, dirinya mengantuk.

"Bilang saja tidak ingin bertemu Sejin." Wooseok mencibir, mereka tau bahwa Seungyoun berpisah dengan Sejin karena kekasihnya akan melanjutkan studi ke luar negeri, Sejin tidak bisa berhubungan jarak jauh maka dari itu Sejin memutuskan Seungyoun.

Sangat disayangkan, Seungyoun sangat mencintai Sejin namun dirinya tidak bisa memaksakan kehendaknya, ia hanya bisa menerima.

Byungchan dan Wooseok melanjutkan obrolannya entah tentang apa, Seungyoun sudah berselancar dalam mimpinya.

Saat sudah siang hari belum ada tanda tanda pengumuman kelulusan, Byungchan dan yang lain sedang dikantin.

"Aku ingin nasi goreng dan tteokppoki." yang lain melihat kearah Byungchan, "Kau serius?" tanya Midam, ia heran dengan sahabatnya tumben sekali memesan makanan berat.

Byungchan hanya menganggukkan kepalanya, "Baik aku pesankan." Seungyoun berdiri begitu pula Jinhyuk dan Seobin.

"Kau yakin akan menghabiskannya, Byung?" Midam melihat ke arah Byungchan, ia pun mengiyakan.

"Liburan yukkk. Kan sudah lulus, aku ingin liburan." Wooseok melihat ke sahabatnya, "Yakin sekali dirimu lulus, Shin." Midam me rolling eyes.

"Yaak! Jangan savage dong sama aku, lagipula aku tuh pintar." Wooseok sebal kalau Midam sudah savage, "Ya ya ya, sangking pintarnya kamu tidak bisa membedakan mana rumus gaya gravitasi dan rumus gerak rotasi." Byungchan tertawa melihat Wooseok selalu kalah dalam melawan Midam.

Kamu akan menyukai ini

          

Ia akan merindukan suasana seperti ini, "Chaann, kamu sudah mengucapkan selamat kepada Seungwoo hyung?" Wooseok melihat kearah sahabatnya, "Sudah kemarin."

Midam dan Wooseok merasa aneh dengan tingkah sahabat satunya ini.

"Ini makanan kalian." Seungyoun, Jinhyuk dan Seobin menaruh makanannya di atas meja.

"Kata anak-anak pengumuman akan keluar pas selesai makan siang." Seobin memberikan susu pisang ke Midam, "Aku deg deg kan." Wooseok takut ia tidak lulus.

"Calm down, Sayang. Kamu pasti lulus kok." Jinhyuk mengelus kepala sang pacar, ia ingin membuat Wooseok tenang agar tidak khawatir.

Mereka semua melanjutkan makannya sambil mengobrol akan melanjutkan kemana atau ingin bagaimana setelah lulus.

"Aku akan mendaftar di agensi yang sama dengan Seungwoo hyung untuk menjadi rapper." Seungyoun sudah memutuskan jalan hidupnya akan kemana.

"Baiklah, aku juga akan menjadi produser musik kalau begitu." Jinhyuk memang suka sekali membuat sebuah lagu.

"Aku dan Seobin akan kuliah, Seobin mengambil  bisnis dan aku mengambil sastra." Midam sangat mencintai sastra tetapi ia ingin menjadi penulis novel sedangkan pacarnya akan melanjutkan perusahaan keluarganya.

"Aku tidak tauu." Wooseok bingung akan melakukan apa karena keluarganya pun tidak mendesaknya untuk menjadi apa, "Mungkin aku akan membantu Eomma di galeri seninya." Wooseok dan Eomma sama-sama mencintai seni.

Byungchan hanya diam, ia hanya ingin memperjuangkan babynya, "Belum terpikirkan."

"Kau enak Seungwoo hyung serius dalam hubungannya dan keluarganya juga sudah merestui tinggal kamu untuk memperkenalkan Seungwoo hyung kepada keluargamu, Chan." Jinhyuk sebenarnya juga ingin mengikat Wooseok cuman sang kekasih belum ingin menikah.

Seungwoo malah sudah melamar Byungchan sebelum mereka ujian kelulusan, hanya tinggal tunggu lamaran resmi mereka saja.

"Pengumuman kelulusan sudah ada di mading... Sekali lagi pengumuman kelulusan sudah ada di mading."

Siswa-siswa berlarian ke mading setealh pengumuman di speaker tadi, Byungchan dan yang lain masih menyelesaikan makannya mereka tidak ingin berdesak-desakkan untuk melihatnya.

"Liatnya nanti saja, kalau sudah sepi." ucap Midam, ia sangat malas berkerumunan.

"Kapan hyung datang, Byung?" tanya Seobin, ia tidak sabar untuk melihat Seungwoo hyung, "Tidak tau, Seungwoo hyung belum mengirimiku pesan Bin." Byungchan sedang melihat ke arah hpnya, ia menunggu kekasihnya mengirimi pesan.

Setelah itu mereka berjalan ke mading dan masih ada beberapa siswa yang mengerumini mading ada yang sudah menangis dan berpelukkan dengan teman atau kekasihnya.

"Wei.. Aku tidak ingin melihatnya." Jinhyuk menggenggam tangan kekasihnya, "Kamu pasti lulus, percaya kamu kan pintar, Shin."

Seungyoun sedang mencari nama mereka, ia hanya berharap lulus saja tidak ingin tau nilainya berapa.

"BYUNG! SHIN! DAM! KENAPA NAMA KALIAN BERURUTAN SIH." Seungyoun berteriak Wooseok, Midam dan Byungchan pun melihat pengumuman tersebut dengan terkejut, bagaiman tidak terkejut

1. Choi Byungchan - Lulus

2. Kim Wooseok - Lulus

3. Lee Midam -Lulus

Mereka bertiga kaget, apalagi Seobin, Jinhyuk dan Seungyoun lebih kaget mereka tidak percaya ketiga uke tersebut tiga lulusan terbaik, "I can't relate." Seungyoun masih mencari namanya.

Karunginn yu.... spa tau bis jd laki gw...

5 anni fa

Lha terus, gimana ceritanya punya jinu yang sepantaran ama pyo? Hamilnya juga gak beda jauh dong berarti, apa masuk sekolahnya cepet itu jinu ama eunsang? Hahaha. Bingung saya.. 

OK, lanjut baca

5 anni fa

Lil Secret [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang