Nampaknya
Segalanya sudah lebih semu, namun terasa lebih nyata.
Manis dalam kenangan hati, pahit dirasa di memori
Rasa lelah menyeruak di dalam dada,
aku menggapai segelintir harapan yang tersisa,
Melihat setitik harapan yang menerobos malam yang gelap,
Menemukan bintang terindah dengan cahaya yang paling terang,
tidak dapat digapai.
Dapat diamati.
Namun dapat diamati namun terasa di hati.
Membawa air mata tanpa bisa dirasakan.
Itulah kamu.
Kuulang semua kenangan yang kita lalui.
Semua kenagan nampak terlalu nyata untuk dilupakan,
namun terlalu sakit untuk diingat .
Kisah ini adalah sebuah pelajarn untukku,
Sebuah kisah yang mengajariku bahwa tidak semuanya akan berakhir bahagia.
Tidak semua hal dapat dipercaya dan disayangi.
Tidak semua orang dapat diharpkan dan diberi kepercayaan.
Kadang, semua adalah kepalsuan semata yang memberi luka.
Terimakasih atas semua canda tawamu.
Terimakasih atas semua kenangan
Terimakasih atas semua air mata dan rasa sendu yang kau berikan.
Kesenduan tiada habisnya,
dengan air mata membekas di hati.
Menghimpun segala rindu,
menjadi rasa kehilangan yang terbentuk.
Dan teruntuk kamu, semoga bahagia.
Apakah cerita ini sudah berakhir?
-8.8.2019-
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku untuk kamu
PoetryRangkaian kata-kata dariku yang tidak bisa aku ungkapan untuk dirimu