Dengan berjalan nya waktu, kini Gatana dan Larisa semakin dekat, juga hubungan Larisa dan Dion semakin merenggang. Larisa semakin lama semakin melupakan Dion yang tidak pernah menghubungi nya
Bel istirahat terdengar, namun beberapa murid tidak pergi ke kantin, karena kantin kali ini sangat padat, pasalnya sejak tadi sering teradi jamkos sehingga banyak kakak kelas yang berada di kantin.
"Sa, ga ke kantin?" Tanya Aleon yang membuat perhatian Gatana juga terarah ke Larisa. Sedangkan Nashila yang melihat reaksi Gatana tertawa geli melihat Gatana
"Sumpah Van, Aleon nanya ke Larisa tapi malah si Gatana yang noleh" bisik Nashila kepada Vaniya
"Cemburu kali, kan sekarang si Gatana sama Larisa deket. Jadi sekarang si Larisa tuh kayak anak hits. Yang deketin anak anak hits semua" balas Vaniya dengan suara lirih
"Lo pada ngomongin apaan dah" Tanya Yona, lalu duduk bergabung dengan Vaniya dan Nashila
"Ngapain lo ke sini" Tanya Nashila sambil berpura pura tidak suka dengan kehadiran Yona
"Gue colok juga mata lo" sinis Yona dan menatap tajam Nashila. Dan membuat Nashila tertawa seraya memohon ampun
"Gue kacang di situ. Larisa fokus ngomong sama Aleon" ujar Yona
"Dan tanpa di sadari ada Gatana yang dari tadi mantau si Larisa mulu" sahut Vaniya. Lalu Yona melihat ke arah Gatana yang memang sedang memandang Larisa sedari tadi
"Ish" desisan Yona menarik perhatian Nashila dan Vaniya
"Lo sebenernya kenapa sih Yon, lo selalu ga suka kalau Larisa di deketin sama cowo. Bahkan Larisa dah pacaran sama Dion pun lo ga suka sama Dion. Apa alasan lo sebenernya" heran Nashila
"Lo ga iri sama Larisa kan Yon" Tanya Vaniya pelan
"Bukan nya gue iri sama sepupu gue. Cuma aja gue ga mau si Larisa sakit karena cowo. Gue benci dia nangis karena makhluk yang nama nya cowo, mending Larisa nangis karena lepas masker jerawat kali" jelas Yona, yang membuat Nashila dan Vaniya tertawa
"Oh iya ague inget, si Larisa pernah nangis karena masker" ucap Nashila keras. Membuat beberapa siswa menoleh ke arahnya dan menoleh ke arah Larisa
"Apaan sih lo Shil, spoiler yang bikin gue malu" sungut Larisa
"Halah sok malu-malu" sahut Vaniya
"Padahal mah bikin malu" tambah Yona dan membuat pembully Larisa itu tertawa puas
"Gue terus yang kena" protes Larisa
"Dah, ayo ke kantin, laper gue" ajak Nashila, bukannya teman temannya yang menjawab. Malah Jovan yang menjawab ajakan Nashila
"Ayo Shil. Ga kuy ikut" sahut Jovan dan menarik tangan Gatana
"Gue gak diajakin masa" ucap Ryan alay
"Emang anda siapa ya" tanya Jovan sambil memandang remeh Ryan
"Tega lo, temen sendiri di lupain" drama Ryan yang membuat Gatana memandang jengah teman teman nya
"Dah kuy ke kantin. Malah lihat drama receh" ujar Nashila, lalu Nashila dan ketiga temannya berjalan ke kantin yang diikuti oleh Gatana dan juga Aleon
"Ngapain lo pada ikut" tanya Yona memandang sinis Gatana maupun Aleon
"Ga papa sih. Emang mau ke kantin kok" jawab Aleon
"Gue ga mau jadi korban dramanya si bocah tuh" ujar Gatana yang membuat Larisa tersenyum
"Emang sih korbannya si Jovan sama Ryan tuh si Gatana. Kalau ga Gatana ya Tirta yang kena" sahut Vaniya. Lalu mereka berpencar membeli makanan yang mereka inginkan, dan berkumpul di satu meja
KAMU SEDANG MEMBACA
LARISA
Teen Fiction"Maafin, kakak yang udah bikin kamu sakit, Balik lagi sama kakak ya?" "Sorry kakak dah bikin rasa itu ilang" "Gue sayang lo Sa" "Kenapa kita beda??" "Walaupun beda, yang penting saling mengingatkan"
