B r o k e n

Chapter

"Papa sayang kamu dan agel"saut papa saat ingin melepas sungkeman tangan gue
"Ya pa"saut gue,dan mulai melepas sungkeman.dan langsung menutup pintu mobil.
Saat semua masalah tadi siang selesai,gue bunda dan agel pergi untuk cari tempat makan yang deketan dengan rumah gue.
Saat diperjalanan.....
"Kamu kok gitu sih kak sama papa!"saut bunda saat menyetir mobil
"Kenapa bund?salah gitu hahah"saut gue sama bunda.
"Bunda gak suka kamu memperlakukan papa seperti itu,kamu udah dewasa kan del cobalah kerja.
sama,bunda bukannya marah tap..." gue langsung potong percakapan bunda
"Tapi bunda ga tega liat dia adel gituin iyah?"gue langsung bicara apa adanya saat itu juga.
"Adel!"bunda tiba tiba ngerem mendadak
"Aku mau pulang"gue langsung berbicara seperti itu sebelum bunda yang berbicara.
"Kak"agel natap gue dengan gugup
Gue hanya diam dan lebih milih memandang langit dari kaca mobil yang kelabu,dan memutar musik di handphone dengan handfree dan nada sedikit kencang.

Sampailah dirumah,situasi menjadi kacau saat bunda dan gue berargumen di dalam mobil tadi.
"Gue masuk luan gel"saut gue sama agel walaupun secara tidak langsung berbicara kepada bunda.
"Adeeel!"bunda memanggil gue dari kejahuan.
"Bund"agel menenangkan bunda dengan memegang tangannya.
"Kak adel letih bund"saut agel kepada bunda,dan bunda pun saat itu luluh.

Malamnya pun bunda menghampiri gue dengan alasan kalau bunda besok akan pergi ke luar kota untuk memperpanjang tugas kantornya disana.layaknya anak yang diberi nasehata dan pesan,dan yah gue lakuin selama bunda pergi 2 minggu kurang.
Saat hari hari berlalu seperti biasa,tepat
5 hari sudah berlalu keseharian gue sama agel  stabil tanpa masalah.

"Del gue bareng sama lo yah,paket gue gaada untuk mesan ojol pliss banget"saut agel dari luar kamar gue
"Gak"saut gue dari dalam kamar.
"Kok lo gitu sih,parah banget sih lo del.gue cuma numpang doang del....(suara ketukan pintu)......del" agel mengetuk ngetuk pintu kamar gue.
"Sibuk banget sih lo ganggu aja"saut gue saat keluar dari kamar.
"Otak lo pakek dong gue udah hampir terlambat kesekolah cuma gara gara lo brengsek banget kan lo del"tegus agel dengan kasar dan tiba tiba ninggali gue.
"Hmm"gue hanya anggap enteng bicara kasar agel saat itu.
Sore pun berlalu seperti biasa gue pulang kampus dan mampir ke kedai nasi untuk membelik lauk atau apapun itu.
Sampailah dirumah.rasanya gue ingin langsung tidur,namun ketika masuk kedalam rumah.
"Gel?"saut gue.suara musik yang di stell agel dan kawan kawannya saat itu seperti sedang di room music saja.
"Gel...gel kakak lo"saut salah satu teman cowok agel.
"Lo matikan musik atau gue usir teman lo?"jetus gue dengan agel karena kondisi rumah saat itu seperti benar benar sedang disko musik.
"Iyaaaaaaaa"saut agel saat mematikan musik.
"Lo semua pada mau disini apa tunggu gue usir baru pulang?"saat itu emosi gue sangat memuncak.
"Eeeh iya kak"saut teman teman adel dan mereka bergegas pulang.