16

288 31 4
                                    

Maafin ya kalau banyak typo. Happy reading guys😘

Di sinilah Sasha. Ya, tempatnya bekerja beberapa hari yang lalu. Setelah keguguran yang ia rasakan sepertinya tak mungkin lagi dia kembali ke apartemen milik Nick karena dia merasa sudah tidak berhak berada di sana. Tujuan Sasha datang kesini sebenarnya adalah untuk kembali mendapatkan pekerjaan lagi.

Sasha terus berharap agar Bos-nya belum mendapatkan penggantinya. Bagaimana pun sekarang Sasha sudah bukan lagi tanggungan Nick. Demi makan sehari-hari Sasha harus bekerja dengan giat dan tekun. Kerja lembur biasanya akan mendapatkan gaji lebih walaupun nilainya tidak seberapa.

Apapun Sasha akan lakukan demi keberlangsungan hidupnya ke depan. Banyak teman-teman yang menegur Sasha karena yang mereka tahu bahwa Sasha sudah tidak lagi bekerja di supermarket itu. Lalu sampailah Sasha di depan kantor Bos-nya dan mencoba mulai mengetuk pintu dengan perlahan.

Tok...tok...tok

"Silakan masuk..." sahut Richard -Bos Sasha- dari dalam.

Dengan langkah kecil dan gugup Sasha pun masuk ke ruangan Richard. Richard menatap Sasha dengan wajah sedikit bingung namun tetap berusaha tersenyum.

"Ohh... hai, Sasha. Apa kabar?" Tanya Richard yang segera berdiri dari duduknya.

"Saya baik, Sir. Bagaimana keadaan Anda?" Tanya Sasha balik.

"Saya juga baik. Ayo silakan duduk." Ucap Richard mempersilakan Sasha untuk duduk di hadapannya dengan terhalang sebuah meja persegi panjang. Sasha pun duduk dengan tenang dan terus berusaha menghilangkan kegugupannya.

"Jadi begini, Sir. Kedatangan saya kesini hanya ingin menanyakan apakah masih ada lowongan untuk saya bekerja seperti biasa?" Tanya Sasha.

"Maksudmu kau ingin bekerja di sini lagi?" Tanya Richard balik untuk memastikan.

"Iya, Sir. Saya ingin mencari pekerjaan." Jawab Sasha.

"Loh kenapa kamu mencari pekerjaan lagi? Bukannya kamu baru saja mengajukan resign?" Tanya Richard heran.

"Ya, Sir. Saya memang baru saja mengajukan resign karena suatu alasan tetapi bukan untuk pekerjaan lain. Saya resign karena urusan pribadi namun saya mengalami suatu musibah. Maka dari itu saya ingin mencari pekerjaan lagi, Sir." Jelas Sasha.

"Sebenarnya bisa saja saya pertimbangkan karena kamu sudah lama bekerja di sini." Jawab Richard dengan nada biasa namun tetap tidak bisa menghentikan detakan cepat pacu jantung Sasha.

"Kalau begitu kamu akan saya terima kembali bekerja di sini. Mulai besok kamu sudah bisa bekerja." Lanjut Richard yang membuat Sasha senang setengah mati hingga tak bisa berkata-kata lagi.

"Terima kasih banyak, Sir. Besok aku pasti akan datang tepat waktu." Ucap Sasha dengan semangat.

"Sama-sama, Sha." Jawab Richard.

"Kalau begitu saya pamit, Sir. Selamat siang." Ucap Sasha.

"Selamat siang." Balas Richard.

Sasha pun segera beranjak dari kursi yang di dudukinya dan berjalan keluar. Perasaan Sasha sungguh luar biasa senang karena dia diperbolehkan bekerja lagi di supermarket milik Richard. Mengapa Sasha merasa sangat senang akan hal itu? Sebenarnya hanya ada satu alasan karena Sasha hanyalah tamatan SMA dan cukup sulit bagi Sasha untuk menemukan pekerjaan yang lain.

Sebenarnya Sasha juga ingin melanjutkan kuliah namun sayang uang yang dia dapatkan dari hasil bekerja setiap hari hanya cukup untuk makan sehari-hari dan juga untuk sewa apartemen kecil miliknya. Biaya kuliah tidaklah murah maka dari itu Sasha harus mengubur semua harapannya karena semua tidak akan berjalan seperti keinginannya. Kini dia hanya bisa menerima takdir dari Tuhan dan terus bersyukur atas apa yang sudah dia dapatkan selama ini. Setidaknya dia masih dibiarkan hidup untuk mencari kebahagiannya sendiri.

______________

See you on the next part guys!🖤

Don't Leave Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang