pukul sembilan malam pintu kamar indekos yohan ada yang mengetuk. ritmenya tak sabaran, dia sampai menggerundel gemas karena si tersangka berani sekali mengganggu yohan laksanakan ritual rebahannya sambil jelajahi timeline twitter. kuliah baru jalan seminggu, yohan belum punya alasan kuat untuk keluar dari lingkaran setan bernama kemageran.
pintu dibuka, wajah hangyul yang kusut menyambutnya. tapi langsung teralihkan pada kresek putih yang langsung tercium manis coklat.
bodo amat dengan yang namanya hangyul, yohan menyambar kresek putih di tangan kawannya dan memutar tumit untuk kembali ke kasur. kali ini dia cuma duduk-duduk di pinggir ranjang.
enam biji kue balok dengan lelehan coklat berikan sapaan hangat pada yohan di balik kotak dus dalam kresek. bibir yohan mengembang lebar sampai sakit.
hangyul loyo hampiri satu-satunya kursi di kamar yohan. pintu ditutup pelan tak sampai rapat, tinggalkan celah kecil karena ia tak benar-benar niat menutupnya.
"jadi pacar gua ya," belum juga gigit pertama masuk ke mulutnya, hangyul benar ingin membuatnya tersedak. "han, bantu gua dong. udah dibawain kue balok kesukaan lu juga."
"jadi ini tuh buat sogokan?"
"ya emang apalagi."
kue di tangan kembali bergabung dengan teman-temannya di kotak dus. saus coklat di jari telunjuk diusapkan pada pinggiran kotak.
"masalahnya dia kenal sama elu, han. kenapa sih mesti jadi anak hits kampus elunya?"
"malah nyalahin gue ...."
"mau ya? nanti tiap malem gua traktir dah, lu mau apa aja gua bawain."
"bener?"
hangyul cepat koreksi ucapannya.
"ralat anjing. ga tiap malem juga lah. cepet bangkrut guanya kalo gitu."
yohan putar mata. "makanya jangan belagu."
"dua kali seminggu?"
"empat."
hangyul meringis. "tiga?"
"deal," sahut yohan, kembali mengambil kue yang tadi gagal dia nikmati, kali ini menyantapnya dengan gembira.
dari kursi hangyul pindah ke depan dispenser, mengambil gelas plastik yang disimpan yohan di atas galon (gelas bekas dia omong-omong), lalu mengisinya sampai penuh. dia minum macam kesetanan.
"by the way, lu lagi ga deket sama siapa-siapa kan? gak lucu soalnya kalo gua ngakuin elu jadi pacar tapi ternyata lu deket sama yang lain."
"kalo ada mana mau gue jadi bagian dari kegoblokan elu."
hangyul menghela napas lega.
"tapi kalo orang yang gue suka emang ada sih."
"lah, sumpah? terus gua gimana dong?"
lihat muka panik hangyul bikin tawa yohan meledak.
"kagak. serius amat lu bangke."
sampurasun, aku izin melayarkan kapal yohangyul. gemes parah aku sama mereka 😭
KAMU SEDANG MEMBACA
inevitable ° gyulyoh
Fanfictionpanik disamperin mantan, hangyul nyeletuk kalo kim yohan itu pacar barunya. +fake/pretend relationship au +texting