Dua belas

106 42 6
                                    

21

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

21.15 PM

Kelvin dan Siska pun sampai di taman. Saat mereka sampai, mereka hanya terdiam sejenak sambil menatap beribu-ribu bintang indah nan cantik yang ada di atas langit yang berwarna biru gelap tersebut. Keduanya sangat merasa kagum ketika melihat hal tersebut.

"Sis, bintangnya cantik seperti lu," kata Kelvin sambil tertawa

"Idih, lu baru tau kalau gue cantik?" tanya Siska percaya diri

"Lu kelihatan cantik waktu sakit aja," ucap Kelvin menahan tawa

"Ooo, berarti lu mau gue sakit terus? Oke, gue ngambek bodo amat gak peduli gue," kata Siska

"Lah kok ngambek, maksud gua bukan gitu," kata Kelvin.

Siska masih saja mengacuhkan pembicaraan Kelvin karena Siska masih ngambek padanya. Lebih tepatnya bukan ngambek yang serius, hanya saja ingin sedikit jahil. Di situ Kelvin berfikir keras bagaimana caranya agar Siska tidak ngambek lagi padanya. Kelvin sedikit menyenggol pelan tangan Siska.

"Hmm?" Dehem Siska

"Gua punya sesuatu buat lu, tapi jangan ngambek lagi ya," ucap Kelvin

"Memang apa?" tanya Siska.

Kelvin pun mengeluarkan gantungan doraemon yang sangat lucu.

"Tadaaaa!!"

"Waa doraemon," kata Siska

"Iya-iya, udah gak ngambekkan?" tanya Kelvin

"Hmm," jawab Siska

🍁🍁🍁

Saat Kelvin ingin menuju ke rumah sakit, Kelvin sebenarnya ingin menyatakan perasaannya yang terpendam selama ini pada Siska. Maka dari itu Kelvin ke toko aksesoris untuk membelikan gantungan Doraemon yang sangat disukai oleh Siska setelah ia menyatakan perasaannya.

Setelah Kelvin memberikan sebuah gantungan kepada Siska, jiwa ke kanak-kanakan Siska pun terpancar sehingga membuat Kelvin sangat gemas melihat tingkah laku sahabatnya itu(?)

"Kayak anak kecil aja lu," Ledek Kelvin pada Siska sambil mencubit pipinya

"Aaa sakit," ucap Siska sambil memanyunkan bibirnya

"Bibirnya gak usah dimanyun-manyunin, nanti kalau gua cium mampus lu," kata Kelvin dengan frontal yang membuat Siska bingung

"Ha? Maksudnya? Lu berani macam-macam sama gue? Gue laporin ke Varrel nih." Kata Siska

"Gak takut gua. Kalau mau lapor, silahkan," Kata Kelvin.

Seketika suasana jadi tidak nyaman dengan adanya kata "Varrel".

"Lupain aja. Lu mau masuk gak? Udah malam, gak baik untuk kesehatan lu," ucap Kelvin

"Iya-iya," jawab Siska

"Sis, sebenernya gua ...," Kata Kelvin

"Gua apa?" tanya Siska

"Gua ganteng," ucap Kelvin sambil tersenyum pada Siska

"Dih, aneh lu vin," kata Siska

Iya gua aneh karena lu. Asal lu tau, Sis. Gua suka sama lu, gumam Kelvin sambil mendorong pelan kursi roda yang diduduki oleh Siska.

TBC
Jangan lupa vote yak❤

Promises That Are Broken [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang