Langkah-langkahmu semakin mendekat.
Tatapmu kian melekat.
Kamu tak lagi mengajukan syarat.
Atas cinta yang kau yakini datang terlambat.Penyesalan telah membawamu kembali.
Pada jiwa yang hampir mati menanti.
Jikalau ini mimpi, bolehkah aku memelukmu untuk waktu yang lebih lama lagi?
Semesta, aku sungguh merindukannya.Rintihan hatiku telah berhasil menggetarkanmu, kasih.
Mengajakmu melebur bersama rindu.
Mengais lagi kenangan yang telah berdebu.
Lalu berdansa dengan melodi haru; tangisanku.Semesta, terimakasih.
Kini langkahku dan langkahnya kembali beriring.
-Arkhan(30/8/2019)
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
RomanceHighest rank #1 in Quotes 18/01/2019 "Karena sajak tidak akan pernah berbohong. Sajak adalah suara hati dari penulisnya, dan mungkin kita sedang mengalami hal yang sama."