Malam ini rasanya gabut banget , ga ada kerjaan. Tumben juga para sahabatku tidak ke rumah , biasanya kalau malam minggu kayak gini mereka selalu ke rumah. Lalu aku mengambil ponselku dan mencari kesibukkan di sana.
*chat grup
Tata:
"Tumben lo semua ga ke rmh mlm minggu?"Amanda :
"iya , gw lg di rmh nenek nih dri sore tadi.
Soalnya nenek gw kngen katanya , sekalian mau minta
Tambahan uang jajan . wkwk"Tata:
"hmm , oke lah"Fifi:
"sorry Ta , tugas numpuk nih"Tata :
"tumben lo , bukannya besok masih hari minggu ya?"Fifi :
"iya , tapi banyak banget nih tugas
Belum tentu besok bisa selesai apa nggak
Capek gue"Tata :
"wkwk , semangat"Fifi :
" makasih"Setelah itu ku letakkan kembali ponsel di tempat semula . "tidur aja kali ya , dari pada gabut" ucap ku pada diri sendiri
Ddrrrrtttt.... dddrrrrtttt ... ketika hendak naik ke kasur , ponselku bergetar menandakan ada telfon dari Wulan.
"Hallo Ta" ucap Wulan di seberang sana.
"waalaikumsalam" jawabku
"eh iya , Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam , ada apa?"
"gua tau , lo pasti lagi gabut kan?"
"hm" responku
"Daripada lo gabut , mending lo chat aja tuh si Yanu"
"Ngapain?"
"Katanya lo pingin kenal kan , chat aja sana. Lo gak kasian apa ke gue , yang susah – susah minta whatsapp nya ke Fadli , untung dia gak salah paham"
"siapa suruh , orang gua gak minta"
"Tau ah , chat gih. Itung-itung hargain usaha gua"
"iya ntar gua chat"
"jangan ntar , sekarang aja. Lo suka lupa soalnya"
"gimana mau chat kalau lo masih telfonan sama gue"
"Hehehe"
"tapi harus gue chat apa? ya masa gue dulu yang chat"
"gapapa , sekali ini aja. Ke Yanu aja kok"
" okedeh"
"yaudah gue matiin , jangan lupa chat ya"
"iye iye"
Kemudian aku bingung untuk beneran chat apa tidak. Karena aku masih gengsi untuk ngechat duluan. Apalagi ini Yanu dan aku tidak kenal sama dia. Setelah aku pikir – pikir chat aja lah , buat nambah temen.
Tata :
"Yanu?"Yanu :
"Y""Ini beneran Yanu?"
" Y , ni sp?"
"gw Tata"
Read
"Ya Allah ,di read doang? cuek bener nih anak untung ganteng" ucapku dalam hati. Kemudian aku langsung menelfon dan ceritakannya pada Wulan.
"Hahaha , emang bener ya kata Fadli , tuh anak cueknya minta ampun." Kata Wulan di seberang sana.
"hm"
"yaudah gapapa. Kan udah kenal tu"
"au ah tau gitu gak gue chat. Untung suka"
"hahaha , akhirnya lo ngaku juga kalau suka sama tu anak"
"apaan si , gua hanya ngefans aja gak lebih"'
"sama aja"
"beda"
"serah lo"
Kemudian telfonnya langsung aku matikan. Pasti si Wulan lagi menertawakanku di sana. Malam yang menyebalkan. Mending aku tidur aja.
Sudah hari Senin lagi. Waktunya sekolah lagi setelah kemarin libur. Dan hari ini aku masih kesal sama Wulan.
"hai Tata" sapa Wulan
"hm"
"cuek amat sih. Masih sebel sama gua?"
"au ah"
"yaudah maaf deh"
"iya"
Dan untung hari ini aku tidak bertemu dengan Yanu. Mungkin kalau ketemu mau taruh mana nih muka, kan gengsi gara-gara chat kemarin yang sedikit sksd hahaha.
***
Tiga bulan berlalu masih tetap sama. Tidak ada perubahan , aku dan Yanu belum saling kenal sampai sekarang. Sejak hari itu aku ngechat dia dan sekarang udah jarang ketemu , kalau bertemu pun hanya berpapasan doang. Yaudahlah biar kembali seperti semula saja , emang kan aku dan dia tidak saling kenal.
Dan satu minggu lagi sudah Ujian Kenaikan Kelas aja, cepet rasanya kayak baru kemarin aku masih kelas X sekarang mau naik ke kelas XII aja. Dan kelas XII itu nggak lama , hanya sekitar 9-10 bulan saja.
*****
gimana-gimana? mau lanjut?
jangan lupa tinggalkan vote dan komentarnya ya gaes:*
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Dia
RomanceBertemu denganmu tidak pernah menjadi rencana di hidupku Bisa di kenal olehmu bagaikan mimpi bagiku Dan di cintai olehmu adalah anugerah terindah di hidupku . ini nyata adanya, ceritaku tentang dia. Bagiku dia bagaikan hujan yang mampu membuatku se...