Jaehyun
Tangan ku sedikit gemetar, hatiku sangat tidak tenang, mungkin suhu tubuh ku dingin tapi tangan ku berkeringat, jelas bukan karena aku sakit , hanya saja Joy sedang menggenggam tangan ku. Aku benar benar tidak mengerti, mengapa aku hanya diam, tidak menolak dan menerima saja yang terjadi.
Dan malam ini yang selalu aku pikirkan hanya satu, dari pertama kali melihatnya bahkan hingga sekarang, Cantik, hanya itu, mungkin kupikir dia sedikit mirip ibu ku, dan aku juga tau dia orang yang baik, dan berhati lembut.
Aku benar benar hanya menatap nya bicara semalaman ini, cukup mengganggu konsentrasi belajar ku, aku tidak fokus , dan hanya ingin menatapa nya lebih lama.
Aku hanya ingin mendengar dia bernyanyi, bernyanyi untuk ku, aku juga sangat menyukai suara nya yang sangat indah.
"bernyanyi lah untukku" kataku spontan
Dia sedikit berpikir lalu mengiyakan keinginan ku, dia mencoba duduk mencari posisi yang nyaman , dengan rambut panjang nya yang sedikit berantakan benar benar membuat ku terenyuh memandangi nya.
Dia pun mulai bernyanyi, aku ingat sekali lagi yang dia nyanyikan adalah Tell me You Love me.
Aku sangat tau lagu itu, tapi aku tidak fokus pada lagu nya , hanya suara nya , yang membuat aku tenang dan nyaman.
" bukan kah suara ku sangat keren?"
Tanya nya menghenti kan nyanyian yang indah tadi."heeyy kamu gak bisa berhenti gitu aja" kata ku protes
" kamu terlalu menikmatinya, aku takut dan khawatir kamu nanti jatuh cinta padaku bukan suara ku hahah" ejek nya padaku sambil tertawa dengan tidak biasa.
Aku tersadar, bahwa ini bukan diriku, aku tidak pernah perduli tentang perempuan , aku tidak perduli dengan orang lain, yang aku lakukan hanya belajar dan membantu keluarga ku, bukan mengurus sebuah percintaan, tapiii
" kamu kenapa diem aja?" tanya nya sambil mendekat kan wajah nya kearah ku, semakin dilihat , aku semakin menyukai nya.
Tanpa sadar tangan ku menyentuh rambutnya, mencoba mengelus sambil merapikan nya karena terlalu berantakan. Dia hanya diam memasang wajah kebingungan tanpa respon apa pun.
" sepertinya kamu yang bakalan jatuh cinta padaku terlebih dulu" ejek ku padanya.
Sontak dia kaget dan memundurkan sedikit tubuhnya kearah berlawanan
"apah ? Kamu bercanda ya? Kamu lagi ngejekin aku kan ?" teriaknya tidak terima.
Aku hanya tertawa , benar benar tidak bisa menahan tawaku saat itu. Tanpa kusadari hujan mulai teduh , tapi jam sudah menunjukan pukul 00.50, terlalu malam untuk pulang sendirian , bukan karena aku takut , hanya saja terlalu berbahaya.
" emm boleh gak aku nunggu disini, yah mungkin sampe jamm 04.00 , abis itu aku langsung pulang" kata ku mencoba meminta ijin.
" hahaha boleh kok boleh , kamu boleh disini , besok aku juga ada jam pagi , aku perlu bantuan mu membangunkan ku " jawabnya yang masih terus tertawa
" sepertinya kali ini kelas kita akan sama , lagi dan lagi" kataku memberi tahu nya.
Aku juga tidak mengerti kenapa ada banyak kelas yang bersamaan dengan nya, mungkin karena kami memang sepemikiran tentang beberapa jam terbaik dengan dosen terbaik yang bisa kami ambil.
Aku mengobrol banyak dengan nya, benar benar kami tidak tidur, aku bahkan tidak mengantuk karena mendengar beberapa cerita bodohnya, tapi entah kenapa aku suka mendengar iya bicara dengan senyum manis nya, yang jelas membuat ku betah lama lama menatap nya.
Aku sudah pulang kerumah dan segera bersiap untuk pergi kekampus , entah karena aku terlalu bersemangat atau apa, aku sudah siap padahal jam dinding baru menunjukan pukul 05.30 sementara jam masuk mulai pukul 07.30
"Joy" nama itu terlintas dalam pikiran ku, dia tidak tidur dan kulihat tadi sedikit mengantuk, aku benar benar khawatir , apakah dia melanjutkan tidur nya, dan akan terlambat lagi datang kekampus.
"ah aku tadi tidak mengingatkan nya untuk jangan tidur" pikirku yang sedikit bingung.
Aku mencoba menelpon nya , tapi telpon nya tidak diangkat. Aku memutuskan untuk kerumah nya saat itu juga, diluar juga masih sangat dingin, aku mungkin bodoh saat ini karena merasa bertanggung jawab jika dia tertidur lagi.
Sesampai nya dirumah nya, kulihat jam baru menunjukan pukul 06.15, masih banyak waktu untuk bersiap jika dia benar benar belum bangun.
Saat aku mencoba menekan bel apartemen nya, tiba tiba pintu itu sudah terbuka, dan Joy ternyata sudah bangun dan terlihat sudah siap, dengan membawa sepotong roti di tangan kiri nya dan handphone yang menempel ditelinga nya.
" hey apa yang kamu lakukan disini? "
Selamat Membaca, Semoga sukak 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
I want do anything including loving you
Romanceaku bebas melakukan apapun, termasuk mencintaimu