terinspirasi dari lagu cherrybell nih :
don't cry, don't be sad, kita sabar dan juga kuat, sadariiiii, syukuriiii ini lah adanyaaa, jangan dengarkaan kata merekaa, do'akan saja se-mu-a kan indaaaaahhh.. ayo aamiin kan, aamiin kan, aamiin kaan.. yakin jodoh,jodoh taakkan tertukaaaarrr..
baca aja jangan sambil nyanyi. 😎
=============
"sebenernya aku udah curiga waktu dokter bilang gaada penyakit serius, tapi ya namanya juga istri pasti khawatir, gitu loh yaang"
"terus ?"
Sebelum menjawab Syifa bergeser duduk lebih dekat dengan Rizky,
"isshh, tapi ya masih ragu soalnya aku telat juga belum satu minggu,nah pas sebelum pulang itu karna aku penasaran yaa aku iseng ketemu sama dokter kandungannya, dan ternyata bener dugaan aku"
Rizky mengelus rambut Syifa, terdengar suara hembusan napasnya yang terdengar seperti sebuah penyesalan, meskipun jauh dilubuk hatinya Rizky merasa bahagia, tapi entah kenapa tiba-tiba saja ia merasa khawatir
"sayang, tapii kamuu... gapapa kan?" tanya Rizky dengan pelan
Syifa menjauhkan diri dan menatap Rizky kaget, "maksudnya?"
"yaa.. yaa kamu udah hamil lagi,sedangkan Athaya aja belum genap 1 tahun, kamuu ngga nyesel kan? atau kamu ga ngerasa sedih gitu? kamu ga marah sama aku karna ngebet pengen punya 6 anak?" cerocos Rizky ,
Syifa tertawa kecil, ia menangkup wajah rizky ,"anak itu kan rezeki juga dari Allah, masa aku tolak? masa aku harus marah atau nyesel karna dapet rezeki? kalaupun sama Allah diqobul do'anya sampe punya 6 anak ya alhamdulillah, impian suamiku tercapai,." Syifa menjeda sebelum melanjutkan, menuntun Rizky untuk menoleh kearah buah hati mereka yang sedang asyik bermain
"... aku belajar banyak dari mereka,meskipun jaraknya deketan tapi mereka tetep saling sayang ,meskipun kadang bikin kepala nyut-nyut an ,tapi mereka bisa bikin hati adem ,bikin suasana rumah jadi lebih rame juga,kan? yaa walaupun anak gadis kita itu beda dari abang nya, tapi aku bisa liat kalo dia sayang sama Thaya. Ngga ada yang harus disesali kaak,harusnya kita bersyukur,oranglain belum tentu kaya kita loh sayang" tutur Syifa panjang lebar
bibir Rizky tersungging membentuk seulas senyum, "kamu... seriusan siap punya anak 6?" tanya nya serius
Syifa kembali menatap Rizky dan menangkup wajahnya, "kalau Allah kasih lebih juga aku siap" ucapnya sesaat setelah Syifa mencium pipi kanan Rizky
"itu tandanya emang rezeki kita,Allah titipin banyak anak,Allah percaya kita bisa mendidiknya dengan baik, tapi kalaupun engga seperti apa yang kamu mau ya gausah kecil hati ,punya mereka itu udah lebih dari cukup kan?" tambah Syifa
Rizky mengulas senyum lebar dan mengecup dahi Syifa dalam,lalu memeluknya, "terimakasih,sudah menjadi istri dan ibu yang selalu sigap,kamu emang istri idaman laki-laki yang,lebih dari sempurna buatku, you're the best mom and wife! i love you" ucap Rizky
"gausah terlalu mahal mujinya,nanti Allah marah loh, semuanya juga kan berkat kamuu.. hmmm aku lebih cinta kamu,suamikuu"
Rizky terkekeh kecil,selalu saja menolak jika dipuji,padahal hanya pujian sederhana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cut' Nazar's Family!
Short StoryAWAS BAPER! BACA CERITA INI BISA MENYEBABKAN : *KEJANG-KEJANG *SENYUM-SENYUM SENDIRI *KZL *EMOSI *NGE HALU TINGKAT NEGARA *KETAGIHAN! * DAN GILAAAA ENJOY! 🙏🏻❤